Tidore merupakan salah satu kota kepulauan di Maluku Utara. Pulau yang berseberangan dengan Ternate ini punya potensi wisata alam yang menakjubkan, terutama kehidupan bawah lautnya.
Kalau kamu bermimpi ingin liburan ke Tidore, sepuluh tempat wisata berikut ini harus masuk dalam bucket list kunjunganmu!
Pulau Filonga ini merupakan pulau kecil tak berpenghuni yang masuk dalam wilayah Tidore. Untuk menuju ke sini, kamu bisa berangkat ke Pelabuhan Goto, lalu menyewa long boat seharga Rp250 ribu.
Setelah menempuh perjalanan laut selama 30-45 menit, kamu bakal disuguhi beningnya air laut berwarna tosca di sekitar Pulau Filonga dengan pasir putih dan bebatuan cadas. Serasa punya pulau pribadi!
Pantai Cobo berlokasi di bagian utara Tidore, tepatnya di Kelurahan Cobodoe sekitar 25 kilometer dari pusat kota. Ini jadi salah satu tempat terbaik untuk menikmati pemandangan pantai yang indah, sekaligus olahraga air, seperti kayaking atau snorkeling.
Tapi sayang, pengelola setempat belum menyediakan fasilitas penyewaan alat yang memadai. Kamu perlu membawa perlengkapan sendiri demi menikmati keindahan bawah laut Pantai Cobo yang eksotis.
Kawasan Tugulufa memang dikembangkan sebagai ikon Kota Tidore Kepulauan, termasuk pantainya. Gak heran kalau fasilitasnya sudah jauh lebih lengkap dibanding pantai-pantai sebelumnya.
Bahkan setiap Minggu pagi, jalanan di sekitar Pantai Tugulufa dimanfaatkan sebagai lokasi Car Free Day. Kamu bisa kulineran di sini setelah puas bermain air.
Sarana untuk kegiatan seperti snorkeling dan diving cukup terjamin. Gak perlu naik kapal, karena ada dermaga kayu yang menjorok langsung ke tengah laut yang bisa dimanfaatkan untuk spot snorkeling.
Kalau hobi menyelam dan snorkeling, Rum Poin di Tanjung Konde menjadi lokasi yang wajib didatangi. Lokasinya di Kelurahan Rum, Kota Tidore. Kamu perlu naik perahu sekitar 10 menit untuk menuju ke Rum Poin.
Di kedalaman dua meter saja, kamu sudah bisa menyaksikan terumbu karang dan beragam jenis ikan yang unik. Bisa juga kalau mau free diving.
Di kedalaman 12-15 meter, kamu bakal disuguhi pemandangan eksotis, terutama hamparan table coral raksasa berdiameter 3-5 meter. Kalau beruntung, kamu bisa bertemu penyu di dasar laut, lho!
Pulau Dodola menjadi satu kawasan Pulau Morotai, di Kepulauan Halmahera, Maluku Utara. Saat air sedang surut, kamu bisa melihat pulau pasir yang seolah-olah membelah lautan, sekaligus menghubungkan Pulau Dodola besar dan Pulau Dodola kecil. Pantai ini dikelilingi pasir putih dan air berwarna tosca sejernih kristal yang sangat indah.
Perairan di sekitar Pulau Mare merupakan rumah bagi kelompok lumba-lumba. Kamu bisa menyaksikan kawanan mamalia laut ini dengan menggunakan perahu seharga Rp400 ribu per orang.
Waktu terbaik menyaksikan lumba-lumba adalah pukul 06.00 WIT. Sebab, mereka baru bangun dan aktif berenang pada jam-jam tersebut.
Setelah itu, bisa sekaligus melakukan diving untuk menikmati keindahan bawah laut Pulau Mere. Tidak disarankan snorkeling karena air laut sering pasang dan cukup dalam, sehingga terumbu karang malah tidak terlihat jelas.
Kalau hobi hiking, menaklukkan puncak Kie Matubu bisa jadi alternatif liburan. Gunung dengan memiliki ketinggian 1.730 meter di atas permukaan laut ini menjadi yang tertinggi di Maluku Utara.
Kie Matubu juga sering disebut sebagai Gunung Tidore dengan pemandangan yang luar biasa dari atas puncak. Kamu bisa menyaksikan pulau di sekitar Tidore dan Ternate dari atas sini.
Hutan Mangrove Guraping Sofifi terletak di Guraping Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore. Hutan seluas 400 hektare ini dilengkapi walking track berupa jembatan kayu untuk menyusuri hutan. Hanya dengan membayar tiket masuk sebesar Rp5.000, kamu bisa menikmati suasana hutan dengan sembilan jenis tanaman bakau tersebut.
Benteng Tore dan Tahula masih berada dalam satu kompleks yang berdekatan. Benteng yang masih kokoh tersebut dibangun oleh bangsa Spanyol pada 1610 dan menjadi properti pertahanan hingga 1662 sebelum Belanda menyerang.
Dari atas benteng ini, kamu akan disuguhkan pemandangan laut pemisah antara Pulau Tidore, Pulau Halmahera, dan Kota Soasio.
Gak cuma wisata pantai dan lautnya, wisata sejarah juga jadi alternatif kegiatan yang seru. Salah satunya dengan mengunjungi Museum Kesultanan Tidore. Tempat yang dikenal dengan nama Sonyine Malige ini berisi berbagai benda bersejarah peninggalan Kesultanan Tidore.
Salah satu koleksi yang paling terkenal adalah Mahkota Berambut. Konon, rambut yang menempel di bagian atas mahkota tersebut bisa tumbuh setiap tahunnya. Sehingga, tiap tahun diadakan pemotongan dengan upacara adat pada setiap malam Iduladha.
Nah, itulah sepuluh tempat wisata di Tidore yang bisa jadi rekomendasi liburan serumu. Ada yang sudah pernah kamu kunjungi?