6 Rekomendasi Wisata Muntilan Magelang, Pikiran Lebih Tenang

Jam operasional: Buka setiap hari pukul 8.00-16.00 WIB.

Harga tiket: Gratis.

Siapa bilang candi di Magelang hanya Candi Borobudur? Di Muntilan, ada candi yang terdiri dari lima bangunan. Nama candi tersebut adalah Candi Ngawen. Candi ini memiliki keunikan yaitu sebagai candi Buddha yang menghadap ke arah Timur seperti candi-candi Hindu.

Candi Ngawen sudah dikelola dan dilestarikan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Jawa Tengah sehingga kawasan lebih tertata dan lebih nyaman untuk disinggahi. Destinasi wisata Muntilan yang satu ini cocok untuk mempelajari akulturasi agama Hindu dan Buddha di Magelang serta menikmati asrinya alam Muntilan.

Jam operasional: Buka setiap hari pukul 6.00-18.00 WIB.

Harga tiket: Rp20.000 per orang.

Punthuk Setumbu adalah sebuah bukit di Magelang setinggi kurang lebih 400 meter dpl. Bukit ini berjarak 15 menit dari Candi Borobudur sehingga candi akan terlihat dari Punthuk Setumbu di antara hutan-hutan dan kabut yang begitu indah jika dilihat di pagi hari.

Punthuk Setumbu sudah dirawat dengan baik dan dilengkapi musala, lahan parkir, dan toko jajanan serta oleh-oleh. Tangga menuju puncak Punthuk Setumbu juga bagus sehingga memudahkan pengunjung untuk berburu sunrise.

Untuk pengalaman berburu sunrise yang tak terlupakan, pastikan kamu dalam kondisi yang sehat dan prima dan menggunakan sepatu olahraga yang nyaman agar kamu tidak drop dalam perjalanan.

Jam operasional: Buka setiap hari pukul 6.00-18.00 WIB.

Harga tiket: Rp25.000 per orang.

Bukit Rhema Gereja Ayam adalah sebuah gereja yang dibangun Daniel Alamsjah pada tahun 1992 diatas perbukitan Menoreh, Kembanglimus, Magelang. Gereja ini terkenal dengan bentuknya yang unik seperti kepala ayam. Namun, gereja ini sebenarnya dimaksudkan dibangun menyerupai burung merpati.

Meskipun disebut gereja, namun sebenarnya bangunan ini adalah rumah doa bagi seluruh umat. Gereja ini menyediakan beberapa ruang doa pribadi yang tenang bagi siapa saja yang ingin beribadah. Lokasi ruang-ruang doa terletak di lantai bawah tanah gereja.

Kegiatan yang tidak boleh dilewatkan di wisata Muntilan yang satu ini adalah melihat indahnya sunrise di atas Gereja Ayam. Umumnya, wisatawan menunggu dari subuh untuk melihat matahari terbit di antara dua gunung.

Jam operasional: -

Harga tiket: Gratis.

Klenteng Hok An Kiong adalah rumah ibadah bagi masyarakat etnis Tionghoa, khususnya penganut agama Buddha dan Kong Hu Cu yang ada di Magelang. Klenteng ini menjadi bukti akulturasi etnis Tionghoa dan Indonesia yang berada di Magelang. Ciri khas klenteng ini adalah adanya Hio-lo terbesar se-Asia.

Hio-lo di Klenteng Hok An Kiong adalah dupa yang terbuat dari perunggu dengan berat sebesar 3,8 ton. Memiliki panjang 158 cm dan diameter 188 cm, Hio-lo ini merupakan sumbangan dari salah satu jemaah yang sering beribadah di klenteng pada tahun 2002.

Nama Hok An Kiong sendiri berasal dari kata-kata Hok, An dan Kiong. Hok artinya rejeki, An berarti selamat dan Kiong artinya istana atau keraton. Jika disatukan, Hok An Kiong bermakna istana yang memberikan keselamatan dan kesejahteraan. Keunikan inilah yang membuat salah satu atraksi wisata Muntilan ini ramai pengunjung.

Jam operasional: Buka setiap hari, 24 jam.

Harga tiket: Gratis.

Makam Aulia Gunungpring adalah kumpulan dari beberapa makam para tokoh penting persebaran agama Islam di Magelang dan sekitarnya. Ada beberapa tokoh yang disemayamkan di makam ini, seperti K.H. Dalhar, Kyai Raden Santri, dan beberapa aulia lainnya. Tempat ini bisa menjadi salah satu referensi untuk wisata religi di Muntilan. 

Nama Pring sendiri berarti bambu, yang mengelilingi lingkungan makam sehingga memberi  suasana sejuk. Perjalanan menuju makam bisa ditempuh dengan menaiki tangga yang sudah dibangun oleh pemerintah setempat. Agar berdoa lebih hikmat, kamu bisa datang sebelum pukul 7 malam dan setelah 4 subuh untuk menghindari jam-jam ramai pengunjung.

Jam operasional: Buka setiap hari, 24 jam

Harga tiket: Gratis.

Taman Seribu Cinta adalah salah satu tempat wisata Muntilan yang unik karena dibangun dengan banyak ornamen-ornamen cinta dan bernuansa merah muda. Taman ini terletak di bawah Jembatan Sungai Blongkeng atau di perbatasan Muntilan sehingga mudah ditemukan.

Selain dekorasi yang unik, kebersihan sungai terjaga dengan baik. Selain itu, taman ini memliki area bermain anak, kolam ikan refleksi, dan kolam rendam, lho. Lengkap dengan tanaman hias yang membentuk kalimat "Welcome to Muntilan Adipura", setiap spot-nya sangat instagram-able!

Muntilan memiliki berbagai pesona wisata yang bisa membantu kamu lebih rileks dan siap kembali menghadapi rutinitas. Tidak hanya itu, hampir semua destinasi wisata di Muntilan gratis biaya masuk, jadi lebih pelajar-friendly. Jadi, sudah kebayang mau liburan ke mana?