6 Rekomendasi Wisata Religi di Magelang yang Wajib Dikunjungi

Masjid Agung Kauman Magelang merupakan salah satu masjid yang terkenal di Magelang. Lokasi masjid ini cukup strategis karena berdekatan dengan alun-alun Magelang sehingga lebih memudahkan para pengunjungnya. Konon masjid yang berdiri sejak 1650 M ini menjadi saksi bisu penyebaran agama Islam di tanah Jawa.

Selain menjadi tempat beribadah, Masjid Agung Magelang juga memiliki beberapa fasilitas lainnya seperti ruang perkantoran, perpustakaan, dan ruang auditorium. Di sini kalian bisa melihat Al-Qur’an raksasa yang berukuran 145 x 95 cm dan bedug dari kulit lembu Australia berukuran 310 x 220 cm. Sangat menarik, bukan?

Masjid Al Mahdi merupakan masjid di Magelang dengan arsitektur unik. Berbeda dengan arsitektur masjid pada umumnya, arsitektur masjid ini menyerupai sebuah kelenteng atau tempat peribadatan umat Konghucu. Perpaduan gaya Tionghoa dan Islam mewarnai masjid yang satu ini.

Dulunya Masjid Al Mahdi sebenarnya hanya sebuah rumah yang jarang ditempati, kemudian pada tahun 2016 pembangunan masjid ini baru dimulai. Penggagas masjid unik ini ialah Kwee Giok Yong, warga keturunan Tionghoa yang menjadi seorang mualaf.

Kini Masjid Al Mahdi menjadi masjid ke-18 di Indonesia yang memiliki arsitektur China. Arsitekturnya yang unik tersebut menjadi perhatian para pengunjungnya. Jangan lupa berkunjung ke masjid unik ini, ya!

Ada yang mengatakan bahwa Gunung Tidar merupakan paku bumi Pulau Jawa yang dulunya banyak dihuni oleh makhluk gaib. Kisah mistisnya tersebut ternyata malah membuat gunung ini dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata religi di Magelang.

Saat berkunjung ke Gunung Tidar kalian akan menemukan empat makam yang dikeramatkan yaitu makam Syekh Subakir, Kyai Sepanjang, Kyai Semar, dan Pangeran Purbaya. Konon, Gunung Tidar menjadi saksi perjuangan Syekh Subakir dalam mengusir para jin yang berdiam di pakunya tanah Jawa tersebut. Dalam aksinya, beliau menggunakan senjata tombak bernama Kyai Sepanjang untuk menumpas para jin.

Selain sebagai tempat ziarah, di sini kalian juga bisa melihat keindahan Kota Magelang dari atas pegunungan. Gunung Tidar juga sering dimanfaatkan untuk kepentingan militer. Tempat ini dijadikan sebagai markas latihan AKMIL dengan julukannya yaitu Macan Lembah Tidar.

Taman Kyai Langgeng tentunya sudah tidak asing lagi di telinga wisatawan luar kota Magelang. Tempat ini menjadi destinasi wisata yang disukai oleh anak-anak karena banyaknya wahana permainan dan edukasi. Selain sebagai objek wisata keluarga, tempat ini sebenarnya juga dapat dijadikan destinasi wisata religi. Hal ini dikarenakan keberadaan makam yang berada di kawasan tersebut.

Makam tersebut ialah makam dari Ki Ageng Suryokusumo atau sering dikenal sebagi Kyai Langgeng. Beliau merupakan keturunan dari Sri Sultan Hamengkubuwono II sekaligus orang kepercayaan Pangeran Diponegoro. Makam Kyai Langgeng ini sering menjadi wisata ziarah masyarakat lokal maupun luar kota Magelang.

Sunan Geseng merupakan salah satu wali yang berpengaruh dalam penyebaran agama Islam di Pulau Jawa. Beliau menjadi salah satu penyebar ajaran Islam di Jawa bagian selatan.  Makam Sunan Geseng di Magelang dapat menjadi salah satu tujuan wisata religi kalian.

Tempat ini biasanya akan ramai peziarah pada saat malam Jumat Kliwon dan Selasa Kliwon. Tidak ada yang tahu dengan pasti mengenai keberadaan makam asli Sunan Geseng. Hal ini dikarenakan di daerah lain juga dikenal adanya makam Sunan Geseng. Meskipun begitu, masyarakat Magelang masih tetap mempercayai makam sunan tersebut.

Wisata religi selanjutnya yaitu kompleks makam Gunung Pring. Dinamakan Gunung Pring dikarenakan lokasinya yang banyak ditumbuhi oleh pohon bambu atau pring. Di tempat ini terdapat kompleks makam milik Keraton Yogyakarta, salah satunya yang terkenal yaitu Kyai Raden Santri. Beliau merupakan putra dari Ki Ageng Pemanahan sekaligus keturunan dari Prabu Brawijaya V.

Selain makam Kyai Raden Santri atau Pangeran Singosari, terdapat juga makam Kyai Haji Dalhar yang menjadi pendiri dari Pesantren Watu Congol. Beliau dikenal sebagai Mursyid Tarekat Syadziliah yang menjadi teladan masyarakat. Ada juga beberapa ulama lain yang dimakamkan di sini. Kompleks makam Gunung Pring ini biasanya akan ramai pengunjung pada saat tertentu, seperti malam Jumat, bulan Rajab, dan menjelang puasa Ramadhan.

Selain mampu menghilangkan rasa penat, mengunjungi wisata religi di Magelang di atas juga mampu menambah keimanan kalian pada Tuhan. Wisata religi mana nih yang mau kalian kunjungi terlebih dahulu?