Tidak Pernah Dijajah, 6 Spot Wisata ala Kolonial Ini Ada di Thailand

2. Ministry of Defence

flickr.com/Phuong Nguyen

Meski terlihat sama, gedung ini bukan kembaran dari Istana Musim Dingin yang berada di Saint Petersbug, Rusia. Masih kokoh berdiri dan identik berwarna kuning, Ministry of Defence yang terletak di Bangkok ini merupakan gedung bangunan Kementerian Pertahanan Thailand.

Dahulu, bangunan bergaya Neo-Pallidian ini merupakan istana kediaman pangeran dari Raja Rama I. Hingga akhirnya, dialihfungsikan sebagai gedung kementrian. Bukan sembarang tempat, wisatawan hanya diperbolehkan mengambil gambar di luar gedung. 

3. Phra Ram Rathaniwet Palace

huahin.city

Arsitektur Phra Ram Rathaniewet Palace yang berlokasi di Phetchaburi terinspirasi dari Istana Kaiser Wilhem di Jerman. Istana yang kini menjadi museum ini dahulu sengaja dibangun oleh Raja Rama V sebagai tempat peristirahatan selama musim hujan karena bangunan istana lama telah rapuh.

Belum sempat digunakan, sang raja meninggal dunia. Phra Ram Rathaniewet Palace akhirnya dijadikan untuk tempat pelatihan guru dan berakhir menjadi museum. Sayangnya, pengunjung tak diperkenankan membidik gambar bagian dalam istana yang memesona ini.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Ratchaburi Thailand Paling Hits dan Instagramable 

4. The Vimanmek Mansion

khaosodenglish.com

Pada zamannya, The Vimanmek Mansion merupakan bangunan yang terbuat dari kayu jati emas terbesar di dunia. Bangunan bergaya campuran antara arsitektur Thailand dan Victoria ini pernah difungsikan sebagai kediaman keluarga raja hingga museum.

Banyak penduduk lokal maupun wisatawan mancanegara mengagumi The Vimanmek Mansion karena interior bangunan yang berisi banyak benda kerajinan tangan yang dibuat langsung oleh Raja Rama V.

Di dalam bangunan yang berlokasi di Bangkok ini juga terdapat foto, teko, mesin ketik bahasa Thailand, dan koleksi lainnya yang cup menghibur wisatawan.

5. The East Asiatic Company

livingasean.com

Masih di Bangkok, bangunan yang kini menjadi cagar budaya Thailand ini dahulu merupakan perusahaan asal Denmark bernama Danish East Asiatic Company, perusahaan perdagangan antar laut yang menghubungkan Thailand dengan Eropa.

Kini, wisata ala kolonial bercat putih ini dimanfaatkan wisatawan untuk meninjau bagian dalam bangunan hingga spot hunting foto.

6. The House On Sathorn

lolleroll.com

The House On Sathorn cukup menarik perhatian mata. Pasalnya, bangunan berarsitektur Eropa dengan kolam air mancur di depannya ini berdiri di antara gedung-gedung bertingkat yang mengelilinginya.

Dahulu, The House On Sathorn pernah menjadi bangunan rumah yang kemudian dialihfungsikan sebagai hotel mewah hingga gedung kedutaan besar. Masih mempertahankan bentuk aslinya, The House On Sathorn beralih menjadi restoran dan bar.

Kenapa bangunan bergaya kolonial ada di Thailand, padahal Negara Gajah Putih tersebut tak pernah dijajah? Bila kamu telah membaca secara saksama ulasan tadi, banyak bangunan yang diciptakan selama pemerintahan Raja Rama V.

Raja Rama V menjadi raja pertama di Thailand yang menempuh pendidikan barat. Sehingga negera barat jadi inspirasi setiap kreasinya. Wajar, jika wisata ala-ala kolonial ada di Negara Gajah Putih. Oleh karena itu, kamu jangan lupa mampir jika pelesiran ke Thailand!

Baca Juga: 5 Trivia Khao Tom, Bubur Nasi Thailand yang Mirip Bubur Ayam Indonesia