Pendaki ritual dan pendaki umum padati jalur pendakian Cemorosewu Gunung Lawu. (IDN Times/ Riyanto)
Titik keberangkatan perjalanan menuju Kawah Gunung Lawu berada di Pos II Taman Sari Lewat Cemara Kandang. Nah, perjalanan dari basecamp Cemara Kandang menuju Pos II sekitar 3,5 jam.
Saat berjalan, perhatikan papan arah yang menunjukkan rute menuju Kawah Candradimuka. Pastikan pula untuk hati-hati karena jalurnya semakin menurun dengan sudut kemiringan sekitar 70 derajat. Pegang erat tali tambang yang tersedia di sisi jalur, ya.
Ketika sudah sampai di jalur aliran Kawah Candradimuka, ikuti alirannya hingga ke atas. Perjalanan di jalur ini diperlukan tingkat kehatian-hatian yang tinggi. Apalagi di jalurnya terdapat bongkahan batu besar serta dikelilingi tebing-tebing tinggi.
Walau demikian, perjalananmu akan sepadan, karena bsia melihat aliran air unik yang berwarna hijau. Namun, air hijau ini tidak boleh diminum karena mengandung asam yang tinggi.
Nah, sesampainya di kawah kamu dapat melihat langsung asap belerang yang mengepul dari dinding-dinding tebing. Jaga jarak dengan tebing karena kandungan belerangnya sangat tinggi, ya.
Daya tarik lainnya, terdapat genangan air belerang hangat yang dapat kamu gunakan untuk merendamkan kaki supaya lebih rileks. Pemandangan Gunung Lawu dari kawah ini pun terlihat jelas sehingga membuat rasa penat hilang. Nah, untuk waktu tempuhnya sekitar 40 menit, ya.
Nah, itulah informasi lengkap tentang rute ke Kawah Gunung Lawu lewat jalur Cemara Kandang. Tetap ingat bahwa jalur ini terhitung curam sehingga fokus dan kewaspadaan harus ditingkatkan selama pendakian. Jangan lupa ikuti imbauan pemandu di basecamp sebelum pendakian, termasuk informasi lokasi pengambilan air dan pendirian tenda, ya.
Penulis: Nethania Romauli