Selain Makam Bung Karno, Ini 4 Destinasi Ziarah Populer di Blitar

Makam Wali Mberebes Mili Santren adalah tempat peristirahatan terakhir bagi beberapa tokoh Islam terkemuka di Blitar dan sering menjadi pusat ziarah.

Beberapa tokoh yang dimakamkan di sini adalah Mbah Kiai Raden Syakban Gembrang Serang (keturunan dari Mbah Kiai Raden Muhammad Qosim sebagai penghulu pertama Blitar), Mbah Kiai Raden Muhammad Asrori (pendiri masjid dan Pesantren Al-Asror), serta Mbah Kiai Hasan Mujahid (pendiri Masjid Baitul Hasanah di Mbrebesmili Santren Bedali-Srengat).

Tak hanya dikenal sebagai tempat ziarah, situs ini juga ramai dikunjungi di saat peringatan Haul untuk menghormati para wali yang juga turut mencerminkan sejarah spiritual di Pulau Jawa. 

Lokasi: Dusun Bedali, Desa Purwokerto, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Makam Adipati Aryo merupakan tempat peristirahatan Adipati Aryo dengan nama asli Gusti Soedomo yang diyakini sebagai bangsawan terakhir Majapahit sekaligus seorang pendiri Kota Blitar.

Adipati Aryo dipercaya oleh Kerajaan Majapahit untuk menumpas pasukan Tartar yang kala itu banyak bersembunyi di daerah hutan selatan sekaligus membuka wilayah yang kemudian diberi nama Balitar (Blitar).

Berkat jasanya tersebut, beliau dianugerahi dan dihormati sebagai Adipati Aryo Blitar I. Makam yang tertata asri ini, kini masih ramai dikunjungi oleh banyak peziarah, terutama pada saat Bulan Asyura atau malam Jumat Legi.

Lokasi: Jl. Pamungkur No.24, Blitar, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Jawa Timur.

Syekh Bungkuk atau yang lebih dikenal dengan Sunan Bungkuk merupakan salah satu tokoh ulama penyebar agama Islam di daerah Kademangan, Blitar. Makam Sunan Bungkuk terletak di puncak Gunung Gamping yang juga merupakan daerah perbatasan antara Blitar dengan Kediri.

Meski minim literatur, makam di puncak Gunung Gamping dengan batu merah khas era Majapahit ini, menarik banyak peziarah untuk berkunjung sebagai bentuk penghormatan terhadap tokoh penting penyebar Islam.

Lokasi:  Desa Jimbe, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Petilasan Syekh Subakir di Blitar merupakan situs bersejarah yang dihormati oleh masyarakat setempat, bahkan hingga lintas agama. Sebelum munculnya Wali Songo, sebagai ulama Persia yang diutus oleh Sultan Utsmaniyah pada abad ke-15, Syekh Subakir memainkan peran penting dalam menyebarkan Islam di Pulau Jawa.

Dikenal karena kesaktian dan keilmuannya, beliau membantu mengubah kepercayaan masyarakat Jawa dari mistisisme ke Islam. Oleh karenanya, Petilasan Syekh Subakir tersebar di Pulau Jawa yang salah satunya berada di Blitar ini.

Terletak di Desa Penataran, petilasan yang berada di dekat masjid ini menjadi titik penting bagi peziarah yang ingin menelusuri sejarah Islam di Jawa, meskipun lokasi makam yang sebenarnya masih belum diketahui dengan pasti hingga sekarang.

Namun, menurut beberapa sumber telah menyebutkan dan meyakini bahwa makam sebenarnya dari Syekh Subakir sendiri berada di wilayah asalnya yaitu Persia.

Lokasi: Sumber Kecek, Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Menjelajahi empat destinasi ziarah di Blitar tidak hanya akan memperkaya pengalaman spiritualmu, tetapi juga memperluas wawasanmu tentang sejarah Islam dan warisan budaya. Lantas, destinasi manakah yang paling ingin kamu kunjungi saat main ke Blitar?