Selain Pantai Indahnya, Ini 5 Fakta Menarik Koh Phi Phi-Thailand 

Koh Phi Phi pernah mengalami salah satu tragedi terbesar dalam sejarahnya saat tsunami melanda Asia Tenggara pada tahun 2004. Gelombang besar menghancurkan sebagian besar infrastruktur di pulau ini, termasuk resor, restoran, dan pemukiman penduduk. Namun, dengan semangat gotong royong dan dukungan dari berbagai pihak, Koh Phi Phi berhasil bangkit kembali.

Kini, pulau ini telah direkonstruksi dan kembali menjadi destinasi wisata favorit dunia. Bahkan, banyak wisatawan yang tertarik untuk melihat langsung bagaimana pulau ini bertahan dan berkembang setelah bencana. Peristiwa ini juga menjadi pengingat akan kekuatan alam dan pentingnya kesadaran akan mitigasi bencana.

Salah satu alasan Koh Phi Phi semakin terkenal adalah karena menjadi lokasi syuting film The Beach (2000) yang dibintangi Leonardo DiCaprio. Film ini memperlihatkan keindahan Maya Bay, sebuah pantai tersembunyi dengan air biru kehijauan yang memukau. Sejak film ini tayang, jumlah wisatawan yang datang ke Koh Phi Phi meningkat pesat.

Namun, popularitas yang terlalu tinggi justru membawa dampak negatif pada ekosistemnya. Untuk mengatasi kerusakan terumbu karang akibat overtourism, pemerintah Thailand sempat menutup Maya Bay selama beberapa tahun. Kini, pantai tersebut sudah dibuka kembali dengan aturan ketat demi menjaga kelestariannya.

Salah satu hal unik dari Koh Phi Phi adalah tidak adanya kendaraan bermotor di pulau ini. Jalanan di pulau ini hanya bisa diakses dengan berjalan kaki atau menggunakan sepeda, sehingga suasananya terasa lebih tenang dan bebas polusi. Hal ini membuat Koh Phi Phi menjadi tempat yang sempurna untuk bersantai dan menikmati alam tanpa kebisingan kendaraan.

Sebagai gantinya, penduduk setempat dan wisatawan banyak menggunakan perahu untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Dengan sistem transportasi yang ramah lingkungan ini, Koh Phi Phi tetap terjaga keasriannya dan memberikan pengalaman liburan yang lebih autentik. Jadi, siap-siap untuk berjalan kaki lebih banyak saat berkunjung ke sini, ya.

Bukan hanya pantainya yang memikat, Koh Phi Phi juga memiliki spot snorkeling dan diving yang luar biasa. Air lautnya yang jernih memungkinkan wisatawan untuk melihat keindahan bawah laut yang penuh dengan terumbu karang warna-warni dan ikan tropis. Beberapa lokasi favorit untuk menyelam di sini adalah Shark Point, Bida Nok, dan Viking Cave.

Bagi pencinta snorkeling, Monkey Bay adalah tempat yang sempurna untuk berenang bersama ikan-ikan kecil yang menggemaskan. Jika beruntung, kamu juga bisa bertemu dengan hiu kecil yang tidak berbahaya bagi manusia. Dengan segala keindahan bawah lautnya, Koh Phi Phi memang layak disebut sebagai surga bagi penyelam.

Meskipun Thailand mayoritas beragama Buddha, Koh Phi Phi memiliki populasi muslim yang cukup besar. Sebagian besar penduduk asli pulau ini adalah keturunan suku Chao Leh atau "Sea Gypsies" yang telah menetap di sini sejak ratusan tahun lalu. Mereka dikenal sebagai pelaut ulung yang bergantung pada laut untuk mencari nafkah.

Keberagaman budaya ini membuat Koh Phi Phi menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi. Kamu bisa menemukan masjid di tengah pulau dan menikmati kuliner halal yang tersedia di beberapa restoran lokal. Dengan perpaduan budaya yang unik ini, Koh Phi Phi menawarkan pengalaman wisata yang lebih dari sekadar pemandangan indah.

Menjelajahi Koh Phi Phi bukan hanya tentang menikmati pantainya, tapi juga memahami kisah dan kehidupan di baliknya. Keunikan pulau ini membuatnya lebih dari sekadar destinasi wisata tropis biasa. Jadi, kapan kamu berencana untuk mengunjungi surga kecil di Thailand ini?