5 Sentra Kerajinan di Demak yang Produknya Sudah Mendunia

Masih terselip unsur religi, kamu dapat mengunjungi Sentra Kerajinan Kaligrafi yang tersebar di Kabupaten Demak. Beberapa di antaranya adalah Kampung Tembiring, Desa Rejosari, dan Desa Kalianyar.

Kaligrafi yang dihasilkan memiliki beragam ukuran dan ukiran. Kaligrafi tersebut berbahan dari aluminium, kain bludru, dan lilin prada. Ada pula yang memadukannya dengan kuningan, sehingga tampak indah dan mewah. Sedangkan tulisan yang disajikan berupa Yaasin, Bismillah, Ayat Kursi, hingga Makkah, Madinah, dan masih banyak lagi.

Biasanya, kaligrafi tersebut sudah dibingkai dalam kaca. Namun, ada pula yang dijual dalam bentuk lembaran tanpa bingkai figur, harganya lebih terjangkau.

Kerajinan lain yang memiliki unsur religi adalah bedug dan rebana. Konon, kerajinan tersebut telah diwariskan secara turun temurun sejak zaman Sunan Kalijaga. Wajar saja jika terdapat Sentra Kerajinan Bedug dan Rebana di Demak.

Untuk membuat bedug dan rebana yang berkualitas, maka diperlukan keahlian khusus. Terdapat teknik tertentu yang harus dikuasai oleh para pengrajin, supaya suara bedug dan rebana nyaring serta bagus, seperti menyesuaikan kulit dan kayu.

Kerajinan bedug dan rebana di Demak pernah meraih juara 3, Anugrah Pesona Indonesia (API) Award 2021 untuk kategori wisata belanja. Selain itu, bedug juga diekspor ke Malaysia, Brunei Darussalam, Irlandia, Amerika, dan Yugoslavia. Kalau ingin mengunjungi Sentra Kerajinan Bedug dan Rebana, kamu dapat menuju Desa Bintoro, Desa Kadilangu, dan Desa Jatimulyo.

Sentra batik gak hanya dapat kamu jumpai di Pekalongan. Demak juga punya sentra kerajinan batik di Kelurahan Mangunjiwan, Demak. Di sini, kamu akan menjumpai batik dengan motif khas Demak yang disebut batik Demakan.

Motif batik khas Demak terinspirasi dari kekayaan alam dan sejarahnya. Beberapa di antaranya seperti perpaduan jambu, belimbing hingga Masjid Agung Demak. Ada pula motif batik pintu bledeg yang terinspirasi dari motif pintu dengan gambar kepala naga.

Kamu gemar mengenakan aksesoris berbahan logam? Coba mengunjungi sentra kerajinan logam di Desa Mijen, Kecamatan Kebonagung. Kamu dapat menjumpai kerajinan berbahan perak dan alumunium yang diproduksi rumahan.

Beberapa produknya yang dapat kamu bawa pulang adalah perabotan rumah tangga, logo instansi, suvenir, atau hiasan dinding. Mereka mendapatkan bahan dasar pembuatannya dari toko logam dan pengepul rongsok.

Meski produksi rumahan, tapi produk dari sentra kerajinan logam sudah tembus pasar Asia dan merambah Eropa. Pemasarannya juga dilakukan secara online. Harganya beragam, tergantung ukuran dan kesulitan saat membuatnya.

Sentra Kerajinan Tenun dapat kamu temui di Desa Tedunan, Kecamatan Wedung. Hal ini menjadikannya satu-satunya sentra yang memproduksi kain di Demak. Meski produksinya di Demak, bahan bakunya berasal dari Troso, Kabupaten Jepara, jadi wajar kalau motif-motif yang dihasilkan masih ada pengaruh Tenun Troso.

Aktivitas menenun di Tedunan sudah dilakukan secara turun temurun. Mengutip laman resmi Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Demak, pada 2022 terdapat sekitar 50 penenun. Pemasaran tenun dari Tedunan disetorkan ke Troso atau dibuat berdasarkan pesanan.

Kelima sentra kerajinan di Demak tersebut menjadi salah satu tempat wisata belanja yang patut kamu kunjungi. Kamu bisa membeli barang dengan harga lebih terjangkau dengan kualitas ekspor. Lebih seru lagi jika kamu dapat menyaksikan langsung proses pembuatannya.