Surga Tersembunyi, 5 tempat di Pulau Rote Ini Bikin Jatuh Hati

Batu Termanu masuk dalam wilayah Kabupaten Rote Ndao, secara geografis letaknya di sebelah timur Ba'a Ibu Kota Pulau Rote. Untuk menuju Batu Termanu cukup dengan mobil atau motor sewaan yang jarak tempuhnya sekitar 30 menit dari Kota Ba'a.

Di Batu Termanu ini kamu tidak hanya melihat pantai yang indah, tapi juga dibuat kagum oleh eksotisme perbukitan berbatu dan pohon-pohon kering kecoklatan yang membuat kamu serasa di alam Afrika. Bahkan penyanyi cantik seperti Andien Aisyah yang sempat berlibur kesana tidak tanggung-tanggung mengatakan bahwa pesona Batu Termanu ini seperti kita sedang mendarat di Planet Mars.

Wow, penasaran kan? Buktikan sendiri!

Jika Bali terkenal dengan Pantai Kuta, Rote terkenal dengan Pantai Nembralanya. Selain pantainya yang cantik, ombak yang menantang di Nembrala menjadi incaran para penggemar surfing baik dari dalam maupun luar negeri.

Bahkan pada tahun 2016 Pantai Nembrala dinobatkan sebagai pemenang Anugerah Pesona Indonesia dalam kategori "Most Popular Surfing Spot". Buat kamu yang gak terlalu tertarik dengan olahraga sufing, kamu juga bisa berjalan-jalan di pinggir pantai dan berburu senja disini.

Karena senja di Nembrala adalah salah satu yang terbaik di Indonesia lho! Yuk, tunggu apalagi.

Pulau Rote terdiri dari beberapa kepulauan kecil, salah satunya Pulau Do'o. Pulau yang terletak di sebelah barat Kepulauan Rote ini menawarkan pemandang bawah laut yang tidak kalah dari Bunaken atau Raja Ampat sekalipun.

Digadang-gadang, pulau Do'o ini adalah surganya diving di Rote Ndao. Pulau Do'o sering disebut pulau perawan karena belum banyak wisatawan yang berkunjung kesini.

Selain itu, pulau ini termasuk pulau yang tak berpenghuni di Kepualauan Rote. Meski demikian, akses menuju kesana cukup mudah, kita cukup meyewa perahu milik warga dengan jarak tempuh kurang lebih 11 kilometer dari Pantai Nembrala.

Selanjutnya mata kita akan dimanjakan oleh spesies laut yang unik dan beraneka ragam. Berminat mencoba diving disana?

Oeseli merupakan salah satu desa yang letaknya diujung Pulau Rote. Jika dari Ba'a sekitar satu jam perjalanan. Meski letaknya jauh desa ini menawarkan panorama yang luar biasa memukau.

Oeseli terbagi menjadi Oeseli atas, tengah, dan bawah. Di bagian bawah ini banyak sekali pemandangan yang bisa kita eksplor lebih jauh, salah satunya pantai Oeseli.

Pantai Oeseli sebenarnya bukan pantai seutuhnya, namun lebih tepatnya danau laut mati sebab tidak bergelombang seperti pantai pada umumnya. Disebut pantai karena warna birunya yang begitu cantik, apalagi saat matahari tepat di atas kepala danau ini akan berubah menjadi empat warna yang sangat mempesona.

Selain pantai Oeseli, kamu akan dimanjakan dengan padang savana yang begitu luas dan beberapa rumah adat lontar yang sangat estetik untuk feed instagrammu. Penasaran kan? Udah tunggu apalagi!

Jika kamu sudah mendarat di Pulau Rote, tak lengkap rasanya jika tak mengunjungi Pulau Ndana. Dari Oeseli, saat menuju pulau terluar NKRI bagian selatan ini cukup ditempuh dengan menyewa kapal nelayan ataupun speed boat milik TNI sekitar 30 menit.

Pulau Ndana termasuk pulau yang tak berpenghuni seperti pulau Do'o. Bedanya pulau ini merupakan pulau terluar yang hanya dijaga oleh beberapa pasukan TNI perbatasan.

Di Pulau ini terdapat bibir pantai yang eksotis, hamparan savana yang begitu luas seperti sedang berapa di luar negeri. Tak lupa juga ada patung Jendral Soedirman yang berdiri gagah disebelah mess TNI. Jika kamu sedang beruntung, kamu juga akan terpesona dengan danau merah yang melegenda.

Selain itu tiap sore akan ada ratusan bela (bebek laut) yang beterbangan di sekitar pulau ini yang membuah senja di Pulau ini lebih hidup dan berwana. Tertarik untuk kesana?