Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Syarat dan Harga Pendakian Gunung Semeru 2025, Catat!

Gunung Semeru (unsplash.com/Falaq Lazuardi)
Gunung Semeru (unsplash.com/Falaq Lazuardi)

Gunung Semeru kembali dibuka untuk para pendaki mulai pertengahan Mei 2025 setelah sebelumnya sempat ditutup akibat cuaca ekstrem. Kuota pendakian pun dibatasi ketat, yaitu hanya 200 orang per hari dan hanya diperbolehkan sampai Ranu Kumbolo. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) pun menerapkan sejumlah aturan baru yang wajib dipatuhi oleh setiap pendaki.

Mengingat tingginya antusiasme terhadap jalur pendakian ini, penting bagi siapa pun yang ingin menjelajah jalur Ranupani untuk mengetahui syarat dan harga pendakian Gunung Semeru 2025 secara lengkap.

Persiapan matang sejak awal akan membantu kamu terhindar dari masalah teknis selama proses pendaftaran maupun saat hari keberangkatan. Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!

1. Pendaki harus memenuhi berbagai syarat administratif dan teknis secara lengkap

Gunung Semeru (commons.wikimedia.org/Dewicilay)
Gunung Semeru (commons.wikimedia.org/Dewicilay)

Sebelum bisa menginjakkan kaki di jalur pendakian Gunung Semeru, kamu harus melewati sejumlah tahap verifikasi dokumen dan administrasi. Ketentuan ini diberlakukan bukan untuk mempersulit pendaki, melainkan sebagai bentuk perlindungan dan pengamanan yang ketat demi keselamatan semua pihak. Perlu dicatat bahwa seluruh syarat ini tidak bisa ditawar atau dinegosiasikan, jadi wajib kamu penuhi dari awal.

Berikut syarat lengkap yang perlu kamu patuhi:

  1. Jalur pendakian Gunung Semeru hanya melalui pintu masuk Ranupani
  2. Pendakian maksimal dua hari, keberangkatan paling lambat pukul 15.00 WIB
  3. Berkemah hanya di area Ranu Kumbolo
  4. Dilarang membuat api unggun kecuali di titik yang diizinkan
  5. Harus membawa kantong sampah pribadi
  6. Usia minimal pendaki adalah 10 tahun
  7. Usia di atas 70 tahun harus menyertakan surat rekomendasi dari dokter
  8. Wajib mengisi data identitas sesuai KTP, KIA, atau NIK
  9. Harus membawa KTP, KIA, atau KK
  10. Harus memiliki surat keterangan sehat yang berlaku satu hari sebelum pendakian ke Gunung Semeru
  11. Pendaki di bawah 17 tahun wajib menyertakan izin orangtua dan fotokopi KK
  12. Wajib melakukan booking online di situs resmi TNBTS maksimal dua hari sebelum pendakian
  13. Tidak bisa mengganti data pendaki setelah melakukan pendaftaran
  14. Rombongan pendaki ke Gunung Semeru 2-10 orang wajib memakai pemandu lokal dari PPGST
  15. Harus registrasi ulang dan ikut briefing di pos Ranupani sebelum mendaki Gunung Semeru
  16. Anggota organisasi pencinta alam tidak wajib menggunakan pemandu lokal untuk mendaki Gunung Semeru
  17. Bila syarat tidak terpenuhi saat registrasi ulang, tiket hangus dan pendakian dibatalkan
  18. Pendaki yang terlambat turun akan diinvestigasi dan bisa kena sanksi

Setiap poin ini penting untuk kamu perhatikan. Bahkan satu saja yang terlewat bisa berakibat gagalnya pendakian. Maka dari itu, siapkan semua berkas dan keperluan teknis jauh hari sebelum keberangkatan agar proses berjalan lancar.

2. Kuota terbatas dan sistem booking online wajib dilakukan jauh-jauh hari

Gunung Semeru (commons.wikimedia.org/M Joko Apriyo Putro)
Gunung Semeru (commons.wikimedia.org/M Joko Apriyo Putro)

Antusiasme pendaki terhadap Gunung Semeru selalu tinggi setiap tahunnya, terutama setelah jalur dibuka kembali pada 16 Mei 2025. Sistem kuota yang hanya menyediakan 200 slot per hari membuat kompetisi pendaftaran cukup ketat. Karena itu, kamu perlu rajin memantau situs resmi TNBTS agar tidak kehabisan jatah.

Booking online tidak bisa dilakukan mendadak karena TNBTS menetapkan aturan maksimal dua hari sebelum pendakian. Jika kamu berencana naik di tanggal 25, maka batas akhir pendaftaran adalah tanggal 23.

Selain itu, data yang sudah dimasukkan ke sistem tidak dapat diganti atau dialihkan ke orang lain. Jadi, pastikan nama, nomor identitas, dan semua dokumen yang kamu unggah sudah sesuai dan benar sejak awal. Sistem ini dibuat untuk mencegah pemalsuan data maupun calo pendakian yang seringkali merugikan pendaki lain.

Kalau kamu mendaftar sebagai rombongan, pastikan semua anggota grup juga siap secara teknis dan administratif. Menunda-nunda pendaftaran hanya akan membuat kamu kehilangan kesempatan mendaki. Apalagi pada musim liburan, slot bisa habis hanya dalam hitungan jam. Lebih baik kamu siapkan semua syarat sejak jauh-jauh hari agar tinggal klik saat waktu pendaftaran tiba.

3. Harga tiket Gunung Semeru terbagi menurut asal pendaki dan jenis kegiatan

Gunung Semeru (commons.wikimedia.org/Ryangustiawan)
Gunung Semeru (commons.wikimedia.org/Ryangustiawan)

Selain memahami aturan administratif, kamu juga wajib memperhatikan rincian biaya pendakian yang sudah ditetapkan pihak pengelola. Harga tiket masuk Gunung Semeru dibagi berdasarkan dua kategori utama, yaitu wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman). Biaya tambahan pun berlaku tergantung dari kegiatan yang dilakukan, seperti berkemah atau hiking.

Untuk wisnus, tarif hari kerja dikenakan sebesar Rp20.000 per orang per hari. Sementara itu, jika mendaki pada akhir pekan atau hari libur, biayanya naik menjadi Rp30.000. Kegiatan hiking dikenakan tambahan biaya Rp20.000 per orang per pendakian. Jika kamu ingin berkemah, maka perlu membayar tambahan sebesar Rp5.000 per orang per hari. Biaya asuransi dikenakan Rp4.000 per orang per hari untuk perlindungan selama perjalanan.

Sedangkan buat wisatawan mancanegara, biaya tiket cenderung lebih tinggi. Baik hari kerja maupun hari libur, tarif bagi wisman tetap sebesar Rp200.000 per orang per hari. Tiket hiking dikenakan Rp20.000 per orang, sedangkan tiket berkemah di Gunung Semeru Rp5.000 per orang per hari. Biaya asuransi untuk wisatawan asing dikenakan Rp5.000 per orang per hari.

Pembayaran tiket dilakukan secara daring melalui situs resmi TNBTS bersamaan saat proses pendaftaran. Pemahaman terkait harga ini akan sangat membantu kamu dalam menyiapkan anggaran perjalanan. Selain itu, perencanaan keuangan yang matang juga bisa menghindarkan dari masalah administratif saat proses registrasi ulang di pintu masuk Ranupani.

Mempersiapkan perjalanan ke Gunung Semeru di tahun 2025 bukan cuma soal fisik dan logistic yang harus disiapkan pendaki, tetapi juga soal memahami syarat dan harga pendakian Gunung Semeru 2025 secara menyeluruh. Semua aturan dan biaya yang telah ditetapkan bukan untuk membatasi, melainkan demi menciptakan pengalaman mendaki yang aman dan bertanggung jawab.

Supaya rencana pendakianmu berjalan lancar dan bebas kendala, pastikan kamu mengikuti semua ketentuan dan melakukan pendaftaran secara resmi. Patuhi aturan, jaga alam, dan nikmati keindahan Gunung Semeru dengan penuh kesadaran.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us