Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Syarat Terbaru Masuk Jepang 2025, Wajib Tahu sebelum Booking Tiket

potret Kota Tokyo di Jepang (pixabay.com/uniquedesign52)
potret Kota Tokyo di Jepang (pixabay.com/uniquedesign52)

Jepang masih jadi destinasi impian banyak orang, baik untuk wisata, kuliah, atau kerja. Namun, sebelum kamu buru-buru beli tiket dan packing koper, ada baiknya cek dulu syarat terbarunya.

Nah, tahun 2025 membawa beberapa pembaruan penting yang wajib kamu perhatikan. Beberapa aturan masuk Jepang kini makin ketat dan detail, terutama soal dokumen dan keperluan visa. Meski negara ini sudah terbuka sepenuhnya sejak pandemi mereda, bukan berarti semua proses jadi otomatis mudah. Agar perjalananmu tak batal di bandara, yuk simak lima syarat terbaru masuk Jepang yang harus kamu tahu.

1. Visa tetap wajib untuk WNI, kecuali kategori khusus

ilustrasi dokumen perjalanan ke luar negeri (pixabay.com/aumglobal2)
ilustrasi dokumen perjalanan ke luar negeri (pixabay.com/aumglobal2)

Meskipun Jepang telah memperluas kerja sama imigrasi dengan beberapa negara, Warga Negara Indonesia (WNI) masih tetap membutuhkan visa. Jenis visa bisa berbeda-beda tergantung tujuan kunjungan, seperti wisata, bisnis, kerja, atau belajar. Pengajuan visa dilakukan melalui Japan Visa Application Center (JVAC) dan harus sesuai dengan tujuan kunjunganmu.

Untuk beberapa kategori, seperti pelajar program pertukaran atau peserta acara budaya tertentu bisa mendapatkan pengecualian khusus. Tapi tetap harus ada surat undangan dan sponsor yang jelas dari pihak Jepang. Proses ini membutuhkan waktu. Jadi sebaiknya urus visa jauh-jauh hari sebelum keberangkatan.

2. Bukti akomodasi dan itinerary wajib ditunjukkan

ilustrasi dokumen perjalanan (vecteezy.com/Siraphol Siricharattakul)
ilustrasi dokumen perjalanan (vecteezy.com/Siraphol Siricharattakul)

Mulai 2025, Jepang mewajibkan semua pemohon visa dan pelancong menunjukkan bukti reservasi hotel dan rencana perjalanan (itinerary) lengkap. Ini untuk memastikan pengunjung memiliki tujuan dan perencanaan yang jelas selama berada di Jepang. Itinerary juga membantu pihak imigrasi menilai durasi dan tujuan kunjungan kamu.

Kamu bisa menyiapkan rincian tanggal, kota yang akan dikunjungi, dan tempat-tempat wisata atau kegiatan yang akan dilakukan. Formatnya tidak perlu rumit, yang penting masuk akal dan logis. Semakin detail itinerary kamu, semakin besar peluang untuk lolos pemeriksaan imigrasi dengan mudah.

3. Asuransi perjalanan kini jadi syarat wajib

ilustrasi dokumen perjalanan (vecteezy.com/manassanant pamai)
ilustrasi dokumen perjalanan (vecteezy.com/manassanant pamai)

Jepang menetapkan bahwa mulai 2025, semua pengunjung wajib memiliki asuransi perjalanan yang mencakup biaya medis dan evakuasi darurat. Ini adalah langkah preventif untuk melindungi pengunjung dan sistem kesehatan Jepang. Dokumen asuransi ini akan diperiksa saat pengajuan visa maupun saat kedatangan di bandara.

Kamu bisa memilih asuransi dari perusahaan di Indonesia, asalkan mencakup biaya pengobatan minimal JPY 5.000.000. Jangan lupa bawa salinan polis asuransi dan nomor darurat yang bisa dihubungi. Tanpa dokumen ini, kamu bisa ditolak masuk meskipun visa sudah ada di tangan.

4. Tiket pulang pergi dan bukti finansial harus siap

ilustrasi tiket pesawat (pixabay.com/JoshuaWoroniecki)
ilustrasi tiket pesawat (pixabay.com/JoshuaWoroniecki)

Satu syarat penting yang sering diabaikan adalah tiket pesawat pulang dan pergi. Pemerintah Jepang ingin memastikan kamu tidak berniat overstay atau tinggal secara ilegal. Tiket pulang juga menunjukkan bahwa kamu benar-benar akan kembali sesuai dengan durasi izin tinggal.

Selain itu, kamu juga harus menunjukkan bukti keuangan seperti rekening tabungan tiga bulan terakhir. Idealnya, saldo cukup untuk membiayai seluruh perjalanan selama di Jepang. Ini berlaku untuk semua pemohon visa turis maupun yang masuk tanpa sponsor.

5. Formulir online dan MySOS sudah tidak digunakan, tapi form arrival tetap ada

ilustrasi dokumen perjalanan ke luar negeri (veectezy.com/pichai pipatkuldilok)
ilustrasi dokumen perjalanan ke luar negeri (veectezy.com/pichai pipatkuldilok)

Per tahun 2025, aplikasi MySOS yang sempat populer saat pandemi resmi tidak lagi digunakan. Namun, Jepang tetap memberlakukan pengisian formulir kedatangan (arrival card) dan custom declaration secara digital. Ini bisa kamu isi melalui sistem Visit Japan Web sebelum tiba di bandara.

Pastikan kamu mengisi data diri, alamat penginapan, dan nomor kontak aktif selama di Jepang. Setelah selesai, kamu akan mendapat QR code yang harus ditunjukkan di imigrasi. Proses ini bisa mempercepat antrian dan mempermudah petugas dalam memverifikasi datamu.

Kalau semua syarat sudah kamu siapkan, tinggal tentukan itinerary dan destinasi favoritmu di Jepang. Siapa tahu, perjalanan impian ke Tokyo, Osaka, atau Hokkaido jadi kenyataan tahun ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us