Malang menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Jawa Timur yang menawarkan panorama alam berselimut kabut. Kabut bisa hadir saat pagi, sore, bahkan beberapa saat setelah hujan.
Apalagi, sebagian wilayahnya berupa pegunungan yang sejuk bakal memudahkanmu berburu kabut. Tertarik berburu kabut di Malang? Berikut sejumlah tempat yang dapat kamu kunjungi.
Kebun Teh Wonosari terletak di kaki Gunung Arjuna, membuatnya memiliki hawa sejuk. Tempat ini mudah diakses menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Areanya juga luas, membuatmu bisa mengeksplorasi dan betah berlama-lama di sini.
Buat kamu yang ingin berburu kabut, lebih baik datang saat pagi hari. Kemudian, berjalan menuju Bukit Kuneer yang masih dalam satu kawasan. Tempatnya memang cukup jauh dari area parkir, tapi spot foto dan pemandangannya kece abis.
Namun, kamu juga bisa menikmati keindahan kebun teh yang tidak jauh dari lokasi parkir. Selain kebun teh, ada banyak wahana bermain yang bisa kamu coba, seperti ATV, berkuda, dan skuter. Kamu juga bisa menyantap hidangan lezat sembari bersantai ditemani segelas teh.
Lokasi: Kebun Teh Wonosari, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Jam operasional: 07.00-17.00 WIB.
Harga tiket: Rp15 ribu per orang saat weekday dan Rp20 ribu per orang saat weekend. Sedangkan, biaya parkir Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil.
Masih terletak di lereng Gunung Arjuno, gak jauh dari Kebun Teh Wonosari, terdapat Budug Asu. Berbeda dari tempat sebelumnya, Budug Asu dikenal sebagai tempat berkemah dan populer di kalangan crosser serta offroader.
Daerah perbukitan ini menawarkan pemandangan perkebunan teh dan gardu pandang yang jadi spot favorit pengunjung.
Untuk menikmati pemandangan alamnya dan tentu berburu kabut, kamu perlu menaklukkan akses jalan licin, berlumpur, dan berbatu. Perjalanan menantangmu akan dibersamai dengan hutan pinus dan kebun teh.
Lokasi: Kreweh, Desa Gunungrejo, Kecamatan Singosari, Kebupaten Malang.
Jam operasional: 24 jam.
Harga tiket: Rp10 ribu per orang dan Rp20 ribu per sepeda, jika bermalam.
Hutan Pinus Bendosari, seperti namanya, tempat ini menawarkan pemandangan hutan pinus. Saat pagi hari, hutan pinus tersebut akan diselimuti kabut yang bikin nuansa makin sejuk. Dilengkap pula dengan spot foto menarik dan Instagramable.
Selain berfoto dan menikmati pemandangannya, kamu bisa mencoba beberapa wahana bermain yang seru. Seperti Flying Fox, Spider Web, dan Jembatan V.
Lokasi: Dusun Cakal, Desa Bendosari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.
Jam operasional: 08.00-17.00 WIB.
Harga tiket: Rp5.000 per orang. Sedangkan, untuk menikmati wahana bermain, kamu perlu membayar lagi mulai Rp10 ribu-Rp30 ribu.
Kalau kamu sedang berburu kabut besama keluarga, cobalah mengunjungi Lembah Indah Malang. Tempat ini berupa lembah dengan pemandangan pegunungan hijau dan perkebunan di sekitarnya. Dilengkapi dengan wisata edukasi, wahana outbond, dan resto.
Tempat menginap yang tersedia di sini berupa vila dan glamping dengan berbagai tipe serta fasilitas. Harga menginap per malam mulai Rp650 ribu-Rp950 ribu untuk glamping. Sedangkan, harga sewa vila mulai Rp2,5 juta-Rp3 juta per malam.
Lokasi: Gendogo, Desa Balesari, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang.
Jam operasional: 10.00-17.00 WIB.
Harga tiket: Rp20 ribu.
Meski kini secara administratif Kota Batu bukan lagi bagian dari Kabupaten Malang, tapi sayang banget untuk dilewatkan. Kalau bagimu terlalu jauh menuju Pujon atau Ngajum, bisa berburu kabut di Kawasan Brakseng.
Kawasan Brakseng sebenarnya merupakan hamparan perkebunan warga dengan jalan tanah dan berbatu. Bukan tempat wisata yang sengaja dibuat. Meski demikian, pesonanya mampu menarik banyak pengunjung yang ingin melihat pemandangan pegunungan dan menikmati hawa sejuknya.
Kamu bisa berburu kabut di sini saat pagi atau sore hari (sekitar pukul 15.00-17.00 WIB). Kamu pun bebas menjelajah lokasi ini, tapi jangan menginjak atau bahkan merusak perkebunan warga, ya.
Jalannya masih berupa tanah, jadi perlu memperhatikan kendaraan dan kepiawaian
pengendara.
Lokasi: Kawasan Brakseng, Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Jam operasional: 24 jam.
Harga tiket: gratis.
Tempat berburu kabut lainnya yang dapat kamu kunjungi di Malang, yakni Taman Langit Gunung Banyak. Tempat wisata yang sempat hits tersebut menjadi salah satu destinasi favorit untuk melihat pemandangan Kota Batu. Selain itu, sejumlah spot foto Instagramable telah disediakan di sini.
Kamu bisa sambil bersantai dan ngopi untuk menikmati pemandangan yang ada. Selain itu, berburu kabut dapat kamu lakukan saat pagi hari atau sehabis hujan. Meski saat malam hari pun kerap berkabut, tapi lebih cocok untuk menikmati city light ketika cuaca cerah.
Lokasi: Jalan Gunung Banyak, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Jam operasional: 07.00-00.00 WIB.
Harga tiket: Rp10 ribu per orang.
Satu lagi, nih tempat berburu kabut di Malang, yakni Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Ya, sebagian taman nasional tersebut termasuk wilayah Kabupaten Malang. Di sini, kamu bisa berburu kabut, menikmati matahari terbit, dan melakukan pendakian seru.
Kamu bisa menikmati kabut tanpa harus sampai puncak bukit maupun gunung yang ada di sini. Jika ingin sedikit menantang, bisa ke Ranu Kumbolo.
Jika waktumu gak begitu banyak, bisa menikmati kabut dan matahari terbit sekitar Penanjakan. Pemandangan berkabut di sekitar Bukit Teletubies juga gak kalah magis.
Lokasi: Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, wilayah administratifnya meliputi Kabupaten Malang, Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang.
Jam operasional: 24 jam.
Harga tiket: Rp29 ribu-Rp34 ribu.
Untuk berburu kabut di Malang, lebih baik datang saat pagi hari atau bahkan rela menginap. Namun, di beberapa tempat dapat kamu kunjungi pada sore atau beberapa saat setelah hujan. Jangan lupa untuk tetap berhati-hati! Karena akses jalannya tidak selalu mudah.