Sebagai negara kepulauan, Indonesia dikenal memiliki destinasi wisata yang beragam. Salah satu kawasan dengan segudang wisata adalah Bali.
Ada banyak hal yang bisa dilakukan di Bali, salah satu yang wajib kamu coba adalah snorkeling di perairannya. Pemandangan bawah lautnya bikin kamu lupa daratan. Nah, kalau kamu pencinta olahraga air, berikut beberapa rekomendasi tempat snorkeling di Bali yang bisa jadi inspirasi liburanmu nantinya.
Rekomendasi tempat snorkeling di Bali yang pertama, yaitu Nusa Lembongan. Spot ini sudah cukup dikenal oleh turis mancanegara. Banyak para ahli snorkeling profesional bersertifikasi yang kerap menyelam di sini.
Namun, jika kamu masih pemula, kamu tetap bisa mecoba snorkeling di sini juga, kok. Selain snorkeling di Pantai Lembongan, kamu juga bisa mengunjungi dua spot wisata lainnya di Nusa Lembongan, yakni Blue Corner dan Mangroves.
Selanjutnya, ada Pantai Jemeluk. Pantai ini berada gak jauh dari Pantai Amed dan Pantai Lipah. Pemandangan bawah lautnya dikenal eksotis dengan ragam terumbu karang yang menawan. Kamu pun dapat menyelam dan menyaksikan berbagai jenis ikan yang rupa-rupa warnanya berenang bebas di sini.
Uniknya, saat snorkeling di Pantai Jemeluk, kamu bisa menemukan Pura Submarine Mailbox yang pernah sengaja ditenggelamkan PT Pos Indonesia. Selain snorkeling, kamu juga bisa merasakan sensasi diving di sini juga, lho. Menarik banget, kan?
Pengalaman snorkeling seru juga bisa kamu dapatkan di Tulamben. Tempat snorkeling di Bali ini dikenal akan ragam terumbu karangnya yang tersusun dengan indah. Menariknya, di bawah laut kamu bisa melihat bangkai kapal Amerika USAT Liberty yang karam sejak 1942.
Selama menyelam, kamu bisa berenang bersama berbagai jenis ikan warna-warni. Selain itu, kamu juga bisa melihat ragam biota laut lainnya seperti ribbon eel, mimic octopus, boxer crabs, ghost pipefish, hingga harlequin shrimp.
Pantai Lipah merupakan tempat snorkeling di Bali yang juga populer jadi spot diving favorit wisatawan. Sama halnya dengan Tumbelan, kamu juga bisa menemukan bangkai kapal patroli Jepang yang karam saat Perang Dunia II di Pantai Lipah.
Bangkai kapal tersebut berada pada kedalaman 12 meter di bawah permukaan laut Pantai Lipah. Jadi, sembari menyelam kamu bisa mengambil foto di spot bangkai kapal ini. Tertarik coba?
Tanjung Benoa adalah salah satu rekomendasi tempat snorkeling di Bali Selatan. Ombak laut di sini cukup tenang dan cocok untuk kamu yang masih pemula dalam snorkeling. Kamu juga bisa menyewa penyelam profesional untuk mendampingimu selama menyelam. Kalaupun kamu gak ingin menyelam, bisa jalan-jalan dan menikmati suasana pantai di Tanjung Benoa.
Gili Tepekong juga bisa jadi alternatif tempat snorkeling di Bali yang asyik. Namun, spot snorkeling ini lebih dikhususkan bagi penyelam yang sudah handal, ya. Pasalnya, kondisi perairannya cukup menantang.
Di Gili Tepekong, kamu juga bisa menemukan ikan mola-mola yang masuk ke dalam salah satu satwa langka. Selain itu, ada banyak ikan hiu dan berbagai jenis ikan besar yang berenang bebas di sini.
Pulau Menjangan adalah tempat snorkeling di Bali yang cocok buat para pemula. Dilansir News Discovery, Pulau Menjangan masuk ke dalam 10 tempat penyelaman terbaik di dunia. Spot snorkeling di pulau ini terbagi dalam beberapa area antara lain Secret Bay, Eel Gardens, dan Anchor Wreck.
Alam bawah laut di sekitar pulau ini masih dipenuhi terumbu karang yang masih lestari. Kamu juga bisa melihat berbagai spesies ikan dan biota laut berenang bebas di sini. Dijamin seru banget, deh!
Spot snorkeling satu ini berada di Bali Timur, tepatnya di dekat Pantai Padang Bai. Kalau kamu masih pemula dalam melakukan snorkeling, maka tempat ini adalah lokasi terbaik untukmu memulainya. Arusnya tenang dengan kedalaman yang tidak curam.
Berbagai jenis biota laut menggemaskan bisa kamu temukan di sini. Mulai dari ikan sapi-sapi, hiu karang, murray, hingga morish idol. Jarak Blue Lagoon dari Kuta sekitar 57 kilometer, sehingga membutuhkan waktu sejam untuk sampai ke sini.
Nusa Penida memiliki dua spot snorkeling yang bisa kamu kunjungi sekaligus, lho. Ada Manta Point dan Crystal Bay yang mana sama-sama terletak di bagian selatan Nusa Penida.
Sesuai dengan namanya, spot Manta Point menyuguhkan snorkeling bersama ikan manta atau yang bisa dikenal sebagai ikan pari. Waktu paling tepat untuk snorkeling di sini adalah pagi hari, karena ikan pari bakal berjemur.
Sedangkan di Crystal Bay, kamu bakal menemukan pemandangan berbeda, tapi tak kalah menawan. Kamu bakal menemukan ikan mola-mola dengan warnanya yang memanjakan mata. Eits, perlu diingat, kedua spot ini khusus untuk kamu yang andal, ya.
Selain Blue Lagoon, Pantai Amed juga jadi salah satu spot snorkeling paling ramai di Bali Timur. Daya tarik utamanya ada pada kumpulan terumbu karangnya yang sangat memukau. Melihat terumbu karang berwarna-warni bikin kamu malas kembali ke daratan.
Selain itu, terdapat bangkai kapal di bawah laut Pantai Amed. Meski tampak kuno, kapal karam tersebut malah menambah nilai estetika dan sejarah, lho. Sama seperti di Nusa Penida, snorkeling di sini hanya untuk yang sudah ahli, ya.
Lokasi snorkeling selanjutnya ada di Pemuteran. Spot satu ini terletak di antara Gilimanuk dan Buleleng, sehingga suasana alamnya sudah gak perlu diragukan lagi. Pamuteran ini terkenal dengan tanaman laut dan koralnya yang menawan.
Selain tanaman laut, beragam biota lautnya pun bakal menghipnotismu. Ada anemone, lobster, table corals, hingga ikan nemo. Kalau mau snorkeling di sini, datanglah pagi hari karena airnya bakal tinggi menjelang siang hari.
Pengin merasakan sensasi snorkeling ditemani sekawanan lumba-lumba? Pergilah ke Pantai Lovina. Keindahan pantai satu ini sudah terkenal sampai ke telinga wisatawan mancanegara. Gak heran kalau pinggir pantai ini selalu ramai.
Untuk bisa sampai ke spot snorkeling, kamu harus naik kapal ke tengah laut terlebih dahulu. Tenang, bakal ada guide yang akan memandu selama aktivitas snorkeling berlangsung, kok. Keindahan bawah lautnya dijamin bikin kamu terpana, deh!
Itulah beberapa rekomendasi tempat snorkeling di Bali yang bisa kamu coba. Sangat beragam dan unik banget, kan?