Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tempat Wisata di Chongqing yang Jarang Dikunjungi Turis

Huguang Guild Hall, Chongqing
Huguang Guild Hall, Chongqing (instagram.com/leisan_china)
Intinya sih...
  • Three Gorges Museum menawarkan wawasan mendalam tentang sejarah, budaya, dan geografi tiga ngarai.
  • Huguang Guild Hall mempertahankan bentuk bangunan asli yang kental dengan budaya serta sejarah China.
  • The Art Museum of Dazu Rock Carvings menyuguhkan koleksi replika ukiran yang memukau serta detail akurat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Namanya sedang viral, siapa yang belum mengikuti perkotaan menakjubkan di China, yaitu Chongqing. Kota yang berdiri di dataran tinggi ini memiliki arsitektur modern dan futuristik, tapi tetap menyatu dengan alam, lho.

Ketika malam tiba, penampakan kota ini seperti dunia fantasi dari masa depan. Dari banyak tempat wisata di Chongqing yang akhirnya viral dan ramai dikunjungi wisatawan, ada pula tempat wisata yang bisa dibilang hidden gems.

Wisatawan asing, khususnya, kurang tahu eksistensi dari lima tempat wisata tersembunyi di Chongqing ini, lho. Banyak yang tidak menerapkan tarif masuk alias gratis. Kalau mau ke sana, coba masukkan beberapa tempat wisata di Chongqing yang masih jarang dikunjungi turis berikut ini, deh!

1. Three Gorges Museum

Three Georges Museum, Chongqing
Three Georges Museum, Chongqing (google.com/maps/Zheng Zhuangzhi)

Senang hal-hal seputar sejarah? Ada museum di Chongqing yang bisa memanjakanmu tanpa harus merogoh kocek alias gratis, yaitu Three Gorges Museum. Museum dengan gaya bangunan China ini menawarkan wawasan mendalam tentang sejarah, budaya, dan geografi tiga ngarai atau three gorges.

Pengunjung dapat melihat koleksi museum berupa artefak kuno, model bendungan, hingga lukisan yang menggambarkan kehidupan di sepanjang Sungai Yangtze sebelum adanya pembangunan proyek bendungan terbesar di dunia, lho. Karena lokasinya berada di pusat kota dan mudah dijangkau, tidak ada salahnya mampir ke Three Gorges Museum, nih!

2. Huguang Guild Hall

Huguang Guild Hall, Chongqing
Huguang Guild Hall, Chongqing (commons.m.wikimedia.org/Minamoto Yoshinobu)

Penggemar fotografi pasti menyukai tempat wisata tersembunyi di Chongqing ini. Sebab, Huguang Guild Hall masih mempertahankan bentuk bangunan asli yang kental dengan budaya serta sejarah China. Dengan begitu, membuat siapa pun yang datang ke Huguang Guild Hall seperti kembali ke masa Dinasti Qing, lho!

Bangunan bersejarah ini tak lain adalah aula perkumpulan pedagang dari provinsi-provinsi di sekitar Chongqing. Daya tarik utamanya tentu pada arsitektur tradisional Tiongkok yang megah, terawat dengan baik, lengkap dengan ukiran kayu yang rumit, atap melengkung, serta dilengkapi halaman dengan lanskap indah.

Tempat wisata tersembunyi di Chongqing ini juga saksi bisu kejayaan perdagangan di masa lalu. Jauh dari hiruk-pikuk serta tempatnya cukup tenang, tempat ini bisa untuk sarana menambah wawasan sekalian healing.

3. The Art Museum of Dazu Rock Carvings

The Art Museum of Dazu Rock Carvings
The Art Museum of Dazu Rock Carvings, Chongqing (google.com/maps/Kenshin)

Salah satu objek wisata terkenal di Chongqing adalah Patung Buddha di Dazu. Namun, untuk bisa sampai ke patung raksasa tersebut memerlukan waktu panjang.

Sebagai solusi untuk kamu yang memiliki waktu liburan terbatas, datanglah ke The Art Museum of Dazu Rock Carvings. Museum di dalam Kota Chongqing ini menyuguhkan koleksinya berupa replika-replika ukiran yang memukau serta detail akurat. Tidak hanya melihat koleksi replika patung saja, tapi juga mempelajari detail seni patung kuno yang diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

4. Furong Cave

Furong Cave, Chongqing
Furong Cave, Chongqing (google.com/maps/lang liang)

Selain modern dan futuristik, Chongqing menawarkan lanskap alam yang mengesankan. Salah satu yang jarang sekali diketahui oleh wisatawan asing adalah Furong Cave. Tahu tidak? Furong Cave adalah salah satu gua terindah di dunia, lho. Kamu yang memiliki jiwa petualang tinggi akan senang sekali menjelajahi Furong Cave.

Furong Cave berupa gua kapur yang memiliki formasi stalaktit serta stalagmit menakjubkan dari segi bentuk hingga warna. Meski jarang diketahui wisatawan asing, siapa sangka jika Furong Cave juga bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO.

5. Baidicheng

Baidicheng, Chongqing
Baidicheng, Chongqing (google.com/maps/Chao-ming Fan)

Ada lagi tempat wisata tersembunyi di Chongqing yang kaya akan sejarah, tapi gak bikin wisatawan bosan ketika berada di sana, yaitu Baidicheng. Dikenal pula dengan sebutan Kota Kaisar Putih, Baidicheng merupakan situs bersejarah yang lokasinya berada di tepi Sungai Yangtze dan Ngarai Qutang.

Baidicheng memiliki nilai sejarah dan sastra tinggi, karena sering muncul dalam puisi hingga cerita klasik di China, lho. Lantas, apa lagi daya tarik dari tempat wisata tersembunyi ini?

Daya tarik utama Baidicheng adalah kuil-kuil kuno dengan arsitektur mengesankan, serta menyuguhkan pemandangan luar biasa Ngarai Qutang yang elok dan legendaris. Dulu, Baidicheng juga merupakan tempat di mana Kaisar Liu Bei, pendiri Kerajaan Shu Han, dikisahkan menyerahkan tahtanya, lho. Wah, belajar sejarah China sekalian bernostalgia, ya!

Karena tengah viral dan mengundang banyak perhatian wisatawan mancanegara, pastinya banyak tempat wisata di Chongqing kebanjiran pengunjung. Ingin memanfaatkan waktu liburan seefisien mungkin, tidak ada salahnya mengunjungi tempat wisata tersembunyi yang masih jarang diketahui oleh turis asing seperti lima tempat yang disebutkan tadi.

Walaupun tersembunyi, tempat wisata di Chongqing tadi mengesankan serta tambah wawasan, lho! Jadi, kapan liburan ke Chongqing?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us

Latest in Travel

See More

Kapan Waktu Terbaik Mengunjungi Lhasa di Tibet?

11 Sep 2025, 18:29 WIBTravel