Selain wisata alam, liburan ke Bandung gak ada salahnya untuk napak tilas sejarah. Banyak destinasi sejarah yang bisa jadi spot seru untuk pelesiran. Selain itu, kamu bisa berlibur sambil menambah ilmu pengetahuan.
Biar gak melulu ke Lembang, berikut sepuluh tempat wisata sejarah di Bandung yang bisa jadi referensimu. Simak ya!
Monumen ini dibangun sebagai simbol perjuangan masyarakat Bandung untuk menjaga kotanya. Meski hanya berbentuk monumen, tempat ini selalu ramai pengunjung.
Kamu bisa berburu foto dengan latar monumen di sini. Kalau mau singgah sampai sore, kamu bisa mendapatkan pemandangan senja yang indah. Sambil menunggu, paling asyik sambil kulineran enak, seperti siomay dan colenak.
Lokasi: Jalan BKR Ciateul, Kecamatan Regol, Kota Bandung
Jam operasional: setiap hari buka 24 jam
Harga: gratis
Dulunya tempat ini menjadi saksi berlangsungnya Konferensi Asia-Afrika tahun 1955. Bagi kamu yang suka berburu foto, datanglah ke gedung ini. Pasalnya, banyak hal menarik yang bisa dijadikan objek foto, seperti arsitekturnya yang menawan.
Hal yang paling sering dilakukan pengunjung adalah berfoto di depan Gedung Merdeka. Kalau mau lebih mengenal sejarah, kamu bisa mengunjungi Museum Konferensi Asia Afrika yang dekat dengan gedung ini.
Lokasi: Jalan Asia Afrika Nomor 65, Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung
Jam operasional: Selasa sampai Minggu pukul 08.00-16.00 WIB
Harga: gratis, tetapi reservasi dulu
Kamu memang tidak bisa memasuki gedung ini, tapi terdapat museum yang bisa dikunjungi. Museum tersebut terbagi menjadi tiga area, yakni area pembuka, area utama, dan wahana bermain.
Kalau ke sini, kamu bisa mencoba kacamata virtual yang membuatmu seolah-olah naik balon udara dan mengelilingi area sekitar Gedung Sate. Terdapat pula ruangan yang membuatmu seolah-olah ikut serta dalam pembangunan gedung ini.
Lokasi: Jalan Diponegoro Nomor 22, Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung
Jam operasional: Senin sampai Jumat pukul 08.00-16.00 WIB
Harga: Rp5.000
Museum ini menyimpan benda-benda sejarah yang dulunya digunakan Pasukan Kodam Siliwangi. Tempat ini diresmikan pada tahun 1966 oleh Kolonel Ibrahim Adjie, seorang panglima divisi Siliwangi ke-8.
Di museum ini, kamu akan melihat senjata, mulai dari modern hingga tradisional. Sebut saja seperti bedug simarame, senjata laras panjang dan pistol, serta tank.
Lokasi: Jalan Lembong Nomor 38, Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung
Jam operasional: Senin sampai Sabtu pukul 08.00-15.00 WIB
Harga: gratis
Benteng ini dibangun pada tahun 1981 hingga 1930. Meski sudah ditumbuhi lumut, benteng ini masih menjadi destinasi wisata yang memukau. Kalau ke sini, kamu bisa melihat indahnya pemandangan Gunung Tangkuban Perahu dan hutan pinus.
Dijamin gak akan bosan, karena tempat ini sudah punya berbagai fasilitas menarik. Seperti lahan berkemah, outbound, gardu pandang, dan beragam spot menarik untuk diabadikan.
Lokasi: Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat
Jam operasional: setiap hari pukul 07.00-18.00 WIB
Harga: Rp10 ribu
Museum ini menjadi satu kesatuan dengan Gedung Merdeka, dibangun untuk mengenang terjadinya konferensi Asia Afrika.
Kamu bisa melihat berbagai koleksi menarik, seperti koleksi mesin ketik yang digunakan untuk meliput konferensi tersebut. Selain itu, terdapat pula ruang dokumenter, ruang pameran, perpustakaan, dan ruang galeri.
Lokasi: Jalan Asia Afrika Nomor 65, Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung
Jam operasional: Selasa hingga Minggu pukul 08.00-16.00 WIB
Harga: gratis
Bentuk monumen ini hampir mirip Monumen Bambu Runcing yang ada di Surabaya. Kamu bisa menemukan museum yang terbagi jadi tujuh diorama. Semuanya bisa menambah ilmu sejarah yang mungkin belum kamu miliki.
Ada peninggalan sebelum masa kemerdekaan, masa terbentuknya nasionalisme, kemerdekaan, mempertahankan kemerdekaan dari serangan Belanda, dan melanjutkan kemerdekaan. Selain itu, kamu bisa sibuk mengabadikan momen di depan monumen tersebut.
Lokasi: Jalan Dipati Ukur, Lebakgede, Kecamatan Coblong, Kota Bandung
Jam operasional: Senin sampai Jumat pukul 09.00-15.00 WIB
Harga: gratis
Jalanan utama Kota Bandung ini sudah ada sejak zaman pemerintahan Hindia-Belanda. Sekarang, Jalan Braga menjadi tempat hits anak muda Bandung mengambil foto yang estetik.
Selain itu, kamu juga bisa berburu kuliner nikmat di sepanjang jalan ini. Seperti bacang panas, roti di di Toko Sumber Bahagia, siomay, dan berbagai makanan khas Bandung lainnya.
Lokasi: Jalan Braga, Kota Bandung
Jam operasional: setiap hari buka 24 jam
Harga: gratis
Gedung ini kental dengan nuansa sejarah. Kamu akan melihat banyak foto bersejarah yang ditempel di dinding. Saat ini, Gedung Indonesia Menggugat dijadikan tempat berbagai kegiatan, seperti kegiatan seni, sosial, dan lainnya.
Lokasi: Jalan Perintis Kemerdekaan, Nomor 5, Babakan Ciamis, Sumurbandung, Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung
Jam operasional: Senin sampai Jumat pukul 08.00-17.00 WIB
Harga: gratis
Dulunya, gua ini digunakan sebagai tangki penyimpanan air raksasa untuk cadangan musim kemarau. Selain itu, juga sempat dijadikan Stasiun Radio Belanda dan gudang mesiu oleh tentara Indonesia.
Sekarang, gua ini sudah aman untuk dijadikan tempat wisata. Ketika memasuki gua ini, ada tiga lorong yang saling terhubung. Tidak perlu khawatir akan tersesat, kamu bisa mencobanya dengan pemandu yang ada.
Lokasi: Taman Hutan Raya Juanda, Cimenyan, Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Bandung
Jam operasional: setiap hari pukul 07.00-00.00 WIB
Harga: Rp15 ribu
Itu dia tempat wisata sejarah di Bandung. Mana saja yang pengin kamu datangi nanti waktu liburan? Warga Bandung harus tahu semuanya, nih!