Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Teror Bom Surabaya, 9 Negara Keluarkan Imbauan Perjalanan ke Indonesia

IDN Times/Afriani Susanti

Sejumlah negara mengeluarkan imbauan perjalanan atau travel advice akibat rangkaian teror bom di Surabaya dan Sidoarjo. Tak cuma itu, travel advice juga dikeluarkan lantaran adanya penangkapan terduga teroris di beberapa kota di Indonesia. Peringatan tersebut ditujukan bagi warganya yang sedang atau akan pergi ke Indonesia untuk terus siaga dan waspada.

1. Travel advice dirilis di laman resmi Kedutaan Besar  sejumlah negara

Hong Kong, Singapura, Australia, Inggris, hingga Amerika Serikat menerbitkan imbauan perjalanan lewat pengumuman dari kedutaan besar maupun laman resminya.

"Warga Hong Kong yang telah berada atau akan pergi ke Indonesia diharap waspada dan terus berhati-hati. Keselamatan pribadi menjadi yang utama. Hindari tempat ramai dan perkumpulan massa dalam jumlah besar," tulis otoritas Hong Kong dalam laman resminya.

Lewat laman resminya, Kedubes Amerika Serikat mengimbau warganya untuk mewaspadai tempat-tempat yang berpotensi jadi target teror. Di antaranya lokasi wisata, pusat transportasi, kantor polisi, tempat ibadah, dan sejumlah tempat umum lainnya.

Sedangkan, Kementerian Luar Negeri Singapura mendorong warganya untuk melakukan e-registrasi ke situs resminya. Pihaknya juga menyarankan membeli asuransi perjalanan dan kesehatan yang komprehensif.

Kementerian Luar Negeri Australia juga bersikap serupa. Mereka mengimbau warganya yang tengah berada di Indonesia atau akan menuju ke sana. "Ada risiko serangan susulan menjelang dan selama Ramadan. Warga Australia diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan," begitu tulis Kemenlu Australia. 

2. Total ada sembilan negara yang mengeluarkan imbauan perjalanan ke Indonesia

Dilansir Kumparan, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menyampaikan hingga saat ini ada sembilan negara yang mengeluarkan imbauan perjalanan ke Indonesia. Namun ia enggan memberikan detail lebihnya.

"Kita tahu ada sembilan negara kasih travel advice untuk kunjungan ke Indonesia," kata Setyo di Mabes Polri Jakarta Selatan, Selasa (15/5). 

Di samping itu, ia juga berharap masyarakat dan aparat keamanan bisa bersinergi dan bergandengan tangan untuk membasmi aksi terorisme. Seperti hal yang paling kecil, dengan tidak menyebar ujaran kebencian dan hoax.

3. Travel advice berbeda dengan travel warning

Sejumlah negara yang disebutkan hanya memberikan travel advice, bukan berarti ada larangan berkunjung ke Indonesia atau travel warning. Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata, Guntur Sakti, mengungkapkan hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar.

"Kementerian Pariwisata menghargai dan memandang hal tersebut sebagai sebuah kewajiban negara untuk melindungi warganya yang berada di negara lain," ujarnya Senin lalu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Putriana Cahya
EditorPutriana Cahya
Follow Us