8 Transportasi Umum di Hong Kong untuk Eksplor

Airport Express merupakan kereta yang menghubungkan bandara ke pusat kota. Ada empat stasiun yang menjadi tempat pemberhentian kereta ini, yaitu Hong Kong Station, Kowloon Station, Tsing Yii Station, dan Asia World Expo Station.

Jarak tempuh saat menggunakan kereta ini adalah 30 menit dengan durasi kemunculan tiap keretanya adalah 10 menit. Jadi, gak perlu buru-buru dan khawatir gak kebagian seat.

Perjalanan terasa semakin berkesan dengan fasilitas yang ada di dalam kereta, yakni seat nyaman, Wi-Fi gratis, dan charging station. Tarif orang dewasa adalah 100 HKD.

Selain menggunakan kereta, kamu bisa mencapai pusat Hong Kong atau kota lainnya menggunakan Airport Bus. Salah satu yang sering dituju wisatawan adalah kawasan Mongkok yang tidak bisa dijangkau dengan Airport Express Train.

Namun, untuk dapat naik bis ini, kamu harus keluar dari bandara dulu. Ongkos bus lebih murah, yaitu 40—50 HKD dengan durasi perjalanan 1 jam. Tak kalah nyaman dari kereta, seat busnya nyaman dan dilengkapi AC.

MTR atau mass transit railway adalah kereta atau metro Hong Kong yang dapat menjelajahi hampir semua kota di Hong Kong. Alat transportasi ini sudah ada sejak 1979, lho. Panjang relnya mencapai 218 km dan ada 155 stasiun yang dilewati.

Tarif naik kendaraan ini adalah 3,6 HKD sekali naik. Namun, kamu juga bisa membeli tiket terusan sebesar 22 HKD. MTR mulai beroperasi jam 06.00—00.00. 

Cukup menarik perhatian, di Hong Kong terdapat alat transportasi bernama Tram Ding Ding. Kendaraan ini sejenis bus bertingkat, tapi menggunakan jalur rel khusus. Tram Ding iSng memiliki dua lantai atau biasa disebut double decker.

Untuk masuk ke dalam bus, penumpang harus lewat pintu belakang. Kaca bus dibuat besar besar, sehingga penumpang dapat melihat pemandangan sekitar Hong Kong dengan jelas. Tiket perjalanan naik transportasi unik Hong Kong ini 3—22 HKD, tergantung jarak yang ditempuh.

Selain kereta dan bis, kamu bisa menggunakan taksi selepas dari bandara. Moda transportasi ini lebih praktis dan dapat menjangkau daerah-daerah yang tidak terjangkau kendaraan umum.

Namun, tarif taksi di Hong Kong terbilang cukup mahal, lho. Sebab, pada 3 km pertama, penumpang akan dikenai sekitar 50—100 HKD. Untuk menghindari biaya yang terlalu mahal, kamu bisa bernegosisasi tarif dulu dengan sopirnya sebelum naik ke taksi.

Karena daratan Hong Kong terbagi oleh lautan, maka ada beberapa kota yang harus dijangkau dengan kapal, terutama kawasan Macau dan Kowloon. Nah, untuk sampai ke sana, wisatawan dapat memakai kapal Star Ferry. Kapal ini beroperasi 24 jam sehari. Tiketnya adalah 50—100 HKD untuk sekali naik.

Hampir semua badan kapalnya dilengkapi jendela yang dapat diakses penumpang untuk melihat lanskap Hong Kong. Uniknya, setiap tempat duduk kapal terbuat dari kayu, sehingga membuatnya terlihat tampak estetik. Tak cuma jadi transportasi semata, menaiki Star Ferry menjadi salah satu pengalaman liburan yang tak terlupakan.

Rickshaw adalah sejenis becak yang ditarik dengan tenaga manusia. Bentuknya cukup berbeda dengan yang ada di Indonesia. Rickshaw memiliki dua roda dengan palang melintang di bagian depan sebagai panel penarik. Penarik rickshaw akan berdiri di belakang panel tersebut, lalu berlari sambil menarik badan rickshaw atau tempat duduk penumpangnya.

Rickshaw tak mudah dijumpai, karena biasanya tramsportasi ini hanya digunakan pada tempat-tempat wisata atau desa di Hong Kong. Sekali perjalanan, tarifnya berkisar 30—50 HKD. Namun, bagi kamu yang dapat bernegosiasi, kemungkinan akan mendapat harga yang lebih murah. 

Di Hong Kong ada dua jenis alat pembayaran yang digunakan pada semua alat transportasi, yaitu octopus card dan tiket yang dapat dibeli di loket yang disediakan. Semakin mudah untuk menjelajah dan berkeliling dengan transportasi umum di Hong Kong, nih!