Malang terus menghadirkan wisata alam baru yang menarik, mulai dari taman wisata, destinasi bermain, pantai alami, hingga kafe pegunungan dengan panorama gunung yang memukau.
Setiap destinasi menawarkan pengalaman berbeda, seperti bersantai di alam sejuk, bermain wahana, glamping, berenang di sumber air jernih, hingga menikmati sunset dan lautan awan dari ketinggian.
Sebagian besar wisata masih tergolong alami dan tenang, meski ada yang mulai ramai, sehingga cocok untuk liburan santai, keluarga, maupun pencari suasana baru yang tidak terlalu mainstream.
Akses dan fasilitas bervariasi, ada lokasi yang mudah dijangkau dan ramah keluarga, namun ada pula destinasi yang membutuhkan persiapan ekstra karena kondisi jalan dan jarak tempuh yang cukup jauh.
Malang gak pernah kehabisan tempat-tempat menarik untuk dieksplorasi. Kota yang terkenal dengan udara sejuk dan pemandangan alamnya yang memukau ini selalu punya destinasi baru yang siap memanjakan para wisatawan. Dari pegunungan yang menakjubkan hingga pantai-pantai yang eksotis, Malang terus menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan.
Mari kita telusuri beberapa wisata alam terbaru di Malang yang wajib kamu kunjungi!
Taman Kemesraan sebenarnya sudah dibuka untuk umum sejak 3 tahun yang lalu, namun kepopulerannya baru meningkat dalam setahun terakhir. Padahal, tempat wisata ini cukup menarik untuk dijelajahi.
Saat tiba di Taman Kemesraan, kamu akan melewati sebuah jembatan gantung dengan aliran sungai di bawahnya. Sesampainya di seberang sungai, kamu akan menemukan berbagai spot bersantai dan berfoto yang menarik, seperti kafe, beberapa rumah joglo, kolam renang berair jernih, taman-taman dengan rumput hijaunya, dan area kolam ikan dengan perahu kecil yang bisa kamu gunakan.
Meskipun areanya tidak begitu luas, tapi tempat ini cocok untuk kamu yang mencari destinasi wisata yang tenang dengan udara yang sejuk di bawah pepohonan yang rindang.
Alamat: Jalan Tretes, Bendosari, Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Jam operasional: 08.00 - 17.00 (setiap hari).
Harga tiket: Rp 25.000.
Wisata Malang Dreamland adalah destinasi bermain yang menarik di Kabupaten Malang, tepatnya di daerah Poncokusumo. Tempat ini menawarkan berbagai fasilitas, termasuk kafe dan glamping dengan harga mulai dari Rp600.000 rupiah yang memungkinkan pengunjung menikmati pemandangan indah khas pegunungan yang hijau dan sejuk.
Meski areanya belum begitu luas karena masih dalam tahap pengembangan, tapi Wisata Malang Dreamland memiliki 5 permainan seru, seperti rainbow slide, ayunan, ATV, skuter, dan keranjang sultan.
Namun, untuk bermain, pengunjung perlu membayar lagi, dengan opsi paket bundling atau membayar untuk setiap permainan.
Alamat: Ngadireso, Poncokusumo, Kabupaten Malang, East Java.
Jam operasional: 09.00 - 18.00 (setiap hari).
Harga tiket: Rp 10.000.
Untuk sampai ke Pantai Watu Leter kamu harus menempuh waktu 2-3 jam dari pusat Kota Malang. Saat sampai di pantai ini, kamu akan disambut dengan pepohonan, batu karang, pasir putih, serta air pantai yang jernih dan biru dengan suasana yang tenang.
Di pantai berpasir putih ini kamu gak hanya bisa bermain air, tapi juga berkemah dan piknik. Tapi, sayangnya akses untuk ke Pantai Watu Leter ini belum terlalu memadai.
Jadi, kamu harus memastikan bahwa kendaraan yang kamu kendarai masih layak jalan. Begitupun dengan alas kaki yang kamu kenakan, ini karena akses jalan yang kamu lalui masih berbatu dan sering kali licin.
Alamat: Rowotrate, Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Jam operasional: 00.00 - 24.00 (setiap hari).
Harga tiket: Rp 15.000 - Rp 30.000.
Meskipun berlokasi gak begitu jauh dari pusat Kota Malang dan tergolong ramai pengunjung, tapi Wisata Umbulan Tanaka menjadi tempat wisata alam yang masih begitu terjaga.
Tempat wisata air ini memiliki udara yang sejuk dan masih alami. Di Wisata Umbulan Tanaka kamu dapat mengajak si kecil untuk berenang atau berendam di sumber atau aliran sungainya yang jernih.
Tarif masuknya sangat murah, begitu pun dengan fasilitas gazebo, toilet, dan musalanya yang terawat. Kalau lapar, kamu bisa memesan makanan di beberapa stan jualan yang ada di sini, enak dan harganya juga gak kalah murah.
Alamat: Arjomulyo, Bangelan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Jam operasional: 07.00 - 17.00 (setiap hari).
Dibuka sejak akhir awal tahun 2023, Bromo Hillside telah berhasil berhasil mencuri perhatian ribuan para wisatawan untuk berkunjung ke kafe yang memiliki desain 360 derajat, serta menawarkan panorama gunung Arjuna, Gunung Kawi, Gunung Semeru, dan Gunung Bromo.
Saat ini, pengunjung bisa menikmati kafe dan sky bridge di bagian atas untuk berfoto atau menikmati sunset dan awan dari dekat.
Selama di kafe tersebut, kamu bisa memesan segelas kopi dan snack yang sempurna untuk menghangatkan badan di tengah suhu yang dingin.
Alamat: Dusun Jarak Ijo, Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur
Jam operasional:
07.00 - 17.00 (Senin - Jumat)
04.00 - 17.00 (Sabtu - Minggu)
Harga tiket: mulai dari Rp 50.000
Sebenarnya masih banyak lagi tempat wisata Malang terbaru yang belum terekspos dan menawarkan keindahan alam menarik yang menanti untuk dijelajahi. Yuk, eksplorasi wisata alam terbaru di Malang ini!
Apa saja wisata alam terbaru yang bisa dikunjungi di Malang? | Wisata alam terbaru di Malang meliputi taman wisata bernuansa alam, destinasi bermain dan glamping di pegunungan, pantai berpasir putih yang masih alami, wisata air dari sumber mata air jernih, hingga kafe dengan panorama gunung. |
Aktivitas apa yang bisa dilakukan di destinasi wisata alam tersebut? | Pengunjung dapat bersantai menikmati alam, berfoto, bermain wahana, glamping, berenang atau berendam di sumber air, berkemah, piknik, hingga menikmati sunset dan pemandangan pegunungan. |
Apakah wisata alam terbaru di Malang cocok untuk keluarga? | Sebagian besar destinasi ramah keluarga, terutama wisata air dan taman wisata. Namun, beberapa lokasi seperti pantai tertentu memerlukan perhatian ekstra terkait akses dan kondisi medan. |
Hal apa yang perlu diperhatikan sebelum mengunjungi wisata alam terbaru di Malang? | Perlu memperhatikan akses jalan, kondisi kendaraan, jam operasional, biaya tambahan untuk wahana, serta kesiapan fisik dan perlengkapan, terutama untuk destinasi yang berada di area terpencil atau pegunungan. |