Wisata Candi Brahu Mojokerto: Lokasi, Rute, dan Aktivitasnya

Mojokerto mempunyai banyak candi-candi peninggalan kerajaan. Candi Brahu menjadi salah satu buktinya. Menurut pendapat ahli, Candi Brahu merupakan candi yang paling tua daripada candi lainnya yang berada di Trowulan. Tingginya mencapai 20 meter, panjangnya sekitar 22 meter, dan lebarnya 18 meter. Bahan pembuatannya adalah batu bata merah dan bentuknya bersudut-sudut.
Berikut informasi wisata lengkap tentang Candi Brahu untukmu yang berminat ke sana.
1. Lokasi, jam operasional, dan harga tiket masuk

Lokasi: Jl. Candi Brahu No.73, Siti Inggil, Bejijong, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia, 61362.
Jam operasional: 08.00 - 16.00.
Tiket masuk: Rp3.000.
2. Rute menuju ke Candi Brahu

Rute menuju ke Candi Brahu dari arah Kota Mojokerto:
Jl. Gajah Mada - Jl. Pahlawan - Jl. Jayanegara - Jl. Wijaya Kusuma - Jl. Rajasanegara - Jl. Raya Kejagan - Candi Brahu.
3. Fungsi Candi Brahu

Candi Brahu sebenarnya dikelilingi oleh 4 candi lain, di antaranya adalah Candi Muteran, Candi Gedong, Candi Tengah, dan Candi Gentong. Akan tetapi, sampai saat ini hanya Candi Gentong yang masih tampak reruntuhannya.
Setiap candi ini mempunyai perannya masing-masing. Untuk Candi Brahu dijadikan sebagai tempat upacara perabuan. Hal tersebut bisa diketahui dari isi Prasasti Alasantan.
Dalam prasasti ini tertulis bahwa candi ini merupakan lokasi pembakaran raja-raja Majapahit terdahulu. Para arkeolog juga menemukan benda-benda sejarah lainnya di area tempat candi. Misalnya saja 4 buah prasasti, 6 arca Buddha, piring perak, dan perhiasan.
4. Aktivitas yang bisa dilakukan

Bangunan Candi Brahu terletak di tengah hamparan rumput hijau yang luas dan bersih. Terlebih lagi, terdapat pepohonan yang tumbuh dengan subur di sekitarnya sehingga menjadikan udara terasa sejuk. Wisatawan bisa duduk santai di bangku bawah pohon yang berada di sekitarnya, sembari mengamati kemegahan candi.
Aktivitas di tempat wisata ini umumnya dimulai pukul 8 pagi. Tetapi, sebagian wisatawan sengaja berkunjung saat fajar untuk bisa melihat matahari terbit. Biasanya, mereka akan duduk di balik pagar untuk bisa menikmati pemandangan tersebut.
Selain itu, wisata di tempat ini memang dikhususkan untuk wisata sejarah. Maka dari itu, kegiatan utamanya adalah mengamati sejarah kejayaan kerajaan pada masa lampau.
5. Fasilitas penunjang

Candi Brahu menghadirkan fasilitas yang tergolong lengkap. Tersedia area parkir dengan lahan yang cukup luas sehingga dapat menampung banyak kendaraan, termasuk bus pariwisata.
Di samping itu, jika kamu ingin tahu lebih jelas tentang objek wisata ini, maka dapat menuju ke pusat informasi dan sejarah yang berada di sekitar lokasi. Fasilitas umum lainnya adalah toilet. Wisatawan dapat menemukannya di beberapa titik dengan mudah.
Apabila kamu tertarik dengan sejarah, maka bisa menjadikan Candi Brahu sebagai tujuan wisata. Kamu tak hanya akan mendapatkan ilmu baru, namun juga bisa berwisata dengan nyaman karena kondisinya yang bersih dan terjaga.