Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur telah merilis data kunjungan Daya Tarik Wisata (DTM) yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan pada tahun 2022, baik lokal maupun mancanegara.
Dalam informasi yang telah dirilis di akun Instagram resmi Disbudpar Provinsi Jatim, terdapat lima tempat wisata di Jawa Timur yang mendapatkan pengunjung paling banyak sepanjang 2022. Mana sajakah tempat wisata tersebut?
Daya tarik wisata yang paling banyak dikunjungi di Jawa Timur sepanjang tahun 2022 adalah Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi. Total ada 14.300 wisatawan yang datang di tahun lalu.
Di area Taman Nasional Alas Purwo sendiri terdapat berbagai spot wisata, seperti Savana Sadengan, Pura Luhur Giri Salaka dan Situs Kawitan, Kawasan Hutan Mangrove Bedul, Pantai Ngagelan, dan lainnya.
Alas Purwo juga memiliki spot selancar terbaik di Banyuwangi hingga mendapat julukan G-land. Bernama Pantai Plengkung, banyak wisatawan lokal dan mancanegara datang ke sana.
Taman ini memiliki area seluas 43.420 hektare, sehingga banyak aktivitas yang bisa dilakukan saat berkunjung ke destinasi wisata tersebut. Retribusi masuk Alas Purwo yaitu Rp5.000, tapi harga tersebut bisa berubah sewaktu-waktu.
Lokasi: Kecamatan Tegaldlimo dan Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur
Jam operasional: setiap hari pukul 07.30-16.00 WIB
Di urutan kedua, ada Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang mendapat pengunjung mencapai 7686 wisatawan sepanjang 2022.
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru merupakan gabungan dari beberapa kawasan wisata, yakni Cagar Alam Laut Pasir Tengger, Cagar Alam Laut Ranu Gumbolo, dan Cagar Alam Ranu Pani-Ranu Regulo.
Selain itu, ada Taman Wisata Ranu Darunan, Taman Wisata Tengger Laut Pasir, serta hutan produksi dan hutan lindung yang dikelola oleh pihak oleh Perum Perhutani Unit II Jawa Timur.
Destinasi wisata ini cukup diminati karena nuansa yang sejuk serta panorama alamnya yang indah. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mematok biaya retribusi mulai Rp30.000 untuk wisatawan lokal dan Rp220.000 ribu bagi wisatawan mancanegara.
Lokasi: Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Jam operasional: setiap hari, 24 jam
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang memiliki banyak sumber air dengan ketinggian mencapai 120 meter. Keindahan ini bisa kamu saksikan secara menyeluruh di view point Tumpak Sewu. Kamu bisa menyaksikan air terjun eksotis dengan panorama alam yang memukau berlatar Gunung Semeru.
Karena keindahannya, tidak heran jika pada 2022 lalu, View Point Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang dikunjungi oleh 5.221 wisatawan. Hal itu menjadi daya tarik wisata ke-3 yang paling banyak dikunjungi di Jawa Timur.
Tak hanya menyuguhkan pesona air terjunnya, Tumpak Sewu juga memiliki daya tarik wisata lain, yaitu Goa Tetes, Bukit Panorama, Tebing Perawan, Telaga Biru, dan Goa Bidadari.
Pengunjung juga bisa menikmati berbagai aktivitas seru dan menarik di wisata Air Terjun Tumpak Sewu, seperti agrowisata buah salah, berburu foto, bermain air, hingga wisata kulineran dengan membayar tiket masuk mulai Rp10.000.
Lokasi: Kampung Siji, Jalan Raya Sidomulyo, Besukcukit, Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur
Jam operasional: setiap hari pukul 07.00–15.00 WIB
Daya tarik wisata yang paling banyak dikunjungi sepanjang tahun 2022 selanjutnya adalah Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kawah Ijen. Total pengunjung mencapai 4774 wisatawan.
Kawah Ijen merupakan danau asam berwarna hijau kebiruan yang menarik. Kawah ini memiliki diameter sekitar 700 meter dengan luas mencapai 5.466 hektare yang terbentuk secara alami akibat letusan Gunung Ijen.
Hal menarik dari Kawah Ijen adalah visualnya. Kawah ini selalu terlihat berkabut dan yang paling menarik adalah fenomena blue fire atau api biru yang muncul hanya saat dini hari atau menjelang pagi.
Uniknya, fenomena blue fire ini hanya dimiliki oleh dua gunung di dunia, yaitu Islandia dan Kawah Ijen tersebut. Untuk retribusi dipatok mulai Rp5.000 untuk wisatawan lokal dan mulai Rp100.000 untuk wisatawan mancanegara.
Lokasi: Curah Macan, Kalianyar, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur
Jam operasional: setiap hari, 24 jam
Dari Malang, terdapat wisata yang memiliki banyak sekali spot foto menarik, yaitu Kampung Tridi Kota Malang. Pada 2022 lalu, wisata ini mendapatkan pengunjung mencapai 4.103 wisatawan.
Kampung Tridi sendiri merupakan kampung warna-warni dengan daya tarik lukisan atau mural di setiap sudut area wisata dengan berbagai tema mulai dari anak-anak, budaya, olahraga, remaja, dan alam.
Saat berada di Kampung Tridi, pengunjung bisa menikmati keindahan perpaduan warna-warna cerah. Selain itu, Kampung Tridi juga memiliki wahana jembatan kaca, serta beragam spot foto.
Untuk bisa masuk ke wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan kelima di Jawa Timur ini, kamu perlu membayar tiket yang cukup terjangkau yaitu mulai Rp5.000 saja.
Lokasi: Jalan Temenggungan Ledok, Kesatrian, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur
Jam operasional: setiap hari pukul 08.00–17.00 WIB
Dari data yang dirilis oleh Disbudpar, kamu bisa menambah referensi liburanmu selanjutnya. Kalau kamu, kira-kira bakal berkunjung ke wisata yang mana, nih?