Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Wisata Paralayang dengan Pemandangan Terbaik di Indonesia

ilustrasi paralayang di Bukit Paralayang Parangtritis
ilustrasi paralayang di Bukit Paralayang Parangtritis (instagram.com/biio.72)
Intinya sih...
  • Gunung Banyak, Malang - Landasan paralayang di ketinggian 1.326 mdpl, menawarkan pemandangan Kota Batu yang indah. Harga Rp500.000 per orang.
  • Bukit Paralayang Parangtritis, Yogyakarta - Berada di ketinggian 900 mdpl dengan pemandangan Pantai Parangtritis yang memesona. Harga Rp300.000—Rp400.000 per orang.
  • Bukit Timbis, Bali - Menyajikan pemandangan pantai cantik khas Bali dari ketinggian 110 mdpl. Harga Rp1,2 juta—Rp1,5 juta.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Buat kamu penyuka aktivitas yang memacu adrenalin, terbang menggunakan paralayang bisa jadi hal menarik. Gak hanya memberikan sensasi mendebarkan, wisata paralayang juga memberimu kesempatan melihat pemandangan dari sudut pandang berbeda dari biasanya.

Di Indonesia sendiri, wisata paralayang sendiri sebetulnya cukup banyak ditemukan. Mengingat negara kita memiliki banyak wilayah perbukitan dan dataran tinggi. Namun, dari semua wisata paralayang yang ada, beberapa spot di bawah ini dikenal dengan pemandangan terbaik, lho! Di mana saja?

1. Gunung Banyak, Malang

ilustrasi paralayang di Gunung Banyak
ilustrasi paralayang di Gunung Banyak (instagram.com/paralayang_kotawisatabatu)

Awalnya landasan paralayang di Gunung Banyak hanya digunakan oleh para atlet. Namun seiring waktu, lokasi ini menjadi viral dan akhirnya berubah jadi destinasi wisata. Sekarang gak cuma atlet yang bisa merasakan sensasi terbang dengan paralayang, tapi pengunjung biasa pun bisa mencobanya. Landasan paralayang di Gunung Banyak sendiri berada di ketinggian 1.326 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Setelah meluncur, kamu akan diajak menikmati indahnya Kota Batu dari ketinggian. Puas mencoba paralayang, kamu bisa berfoto di Omah Kayu. Sebuah tempat wisata sekaligus penginapan yang mengusung konsep rumah pohon dengan pemandangan perbukitan memanjakan mata.

Lokasi: Jalan Gunung Banyak, Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Batu, Jawa Timur.

Jam operasional: setiap hari pukul 08.00—17.00 WIB.

Harga: Rp500.000 per orang 

2. Bukit Paralayang Parangtritis, Yogyakarta

ilustrasi paralayang di Bukit Paralayang Parangtritis
ilustrasi paralayang di Bukit Paralayang Parangtritis (instagram.com/biio.72)

Biasanya, wisata paralayang menyuguhkan pemandangan berupa perbukitan. Namun di Yogyakarta, kamu bisa menyaksikan indahnya pantai dari ketinggian. Berjarak 30 kilometer dari pusat Kota Jogja, Bukit Paralayang berada di ketinggian 900 mdpl. Lokasinya sendiri berbatasan langsung dengan Pantai Parangtritis yang merupakan pantai paling populer seantero Jogja.

Ketika mencoba wisata paralayang di sini, kamu akan disuguhi pemandangan berupa pantai, lautan luas, lengkap dengan deburan ombak. Tenang, kamu gak akan terbang sendiri, kok, karena setiap pengunjung akan ditemani penerbang berpengalaman.

Puas menikmati Pantai Parangtritis dari ketinggian, jangan pulang dulu. Tunggu sampai sore, kamu bisa menyaksikan sunset Pantai Parangtritis yang memesona itu!

Lokasi: Jalan Paralayang, Area Hutan, Giricahyo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

Jam operasional: setiap hari pukul 06.00—20.00 WIB.

Harga: Rp300.000—Rp400.000 per orang.

3. Bukit Timbis, Bali

ilustrasi paralayang di Bukit Timbis
ilustrasi paralayang di Bukit Timbis (instagram.com/timbisparaglidingbali)

Jika biasanya kamu menikmati indahnya Bali dari daratan, sekarang kamu juga bisa menyaksikan indahnya Pulau Dewata dari ketinggian. Gak kalah dari Yogyakarta, Bali juga punya wisata paralayang yang menyajikan pemandangan memanjakan mata. Landasannya berada di Bukit Timbis yang berada di ketinggian 110 mdpl.

Mengingat lokasi bukit ini juga berada di area Pantai Timbis, lanskap yang akan kamu dapatkan pun merupakan pantai cantik khas Bali. Belum lagi barisan tebing kapur di sekitar pantai, dan resor-resor mewah juga terlihat menarik jika dilihat dari ketinggian. Buat kamu yang takut ketinggian, kamu tetap bisa menikmati Pantai Timbis dari daratan. Gak kalah kok cantiknya!

Lokasi: Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

Jam operasional: setiap hari pukul 09.00—17.00 WITA.

Harga: Rp1,2 juta—Rp1,5 juta.

4. Gunung Mas, Bogor

ilustrasi paralayang di Gunung Mas Bogor
ilustrasi paralayang di Gunung Mas Bogor (unsplash.com/Juliette G.)

Buat warga Jabodetabek yang mau mencoba wisata paralayang, tapi gak mau jauh-jauh ke Bali, kamu bisa mencoba wisata seru ini di Bogor. Berada di kawasan Puncak, Gunung Mas merupakan area perbukitan yang memiliki ketinggian 250 mdpl. Pada 2018, tempat ini pernah menjadi venue untuk pertandingan paralayang di ajang Asian Games 2018.

Sekarang tempat ini dibuka untuk umum, sehingga semua orang bisa mencoba sensasi terbang bebas, termasuk anak-anak. Untuk pemula, kamu juga akan ditemani instruktur berpengalaman. Berbeda dengan paralayang di Bali dan Jogja, lanskap yang ditawarkan di sini adalah hamparan perkebunan teh hijau sejauh mata memandang, lengkap dengan angin sepoi-sepoi yang sejuk. Pokoknya asyik, deh!

Lokasi: Jalan Raya Puncak KM 87, Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Jam operasional: setiap hari pukul 08.30—17.00 WIB.

Harga: 

  • WNI: Rp450.000
  • WNA: Rp550.000

5. Paralayang Puncak Lawang, Sumatra Barat

ilustrasi paralayang di Puncak Lawang
ilustrasi paralayang di Puncak Lawang (instagram.com/theaiuu)

Beralih ke Sumatra Barat, ada Puncak Lawang yang jadi spot wisata paralayang favorit warga lokal. Memiliki ketinggian 700 mdpl, Puncak Lawang merupakan salah satu spot paralayang terbaik se-Asia Tenggara, dan sering kali digunakan dalam kompetisi paralayang internasional. Tenang saja, bukit satu ini juga terbuka untuk umum, kok!

Di sini, pemandangan yang akan kamu lihat bukanlah hamparan kebun teh atau pantai, melainkan indahnya Danau Maninjau yang merupakan danau tertinggi di Indonesia, serta perbukitan hijau di sekitarnya. Gak hanya pemandangan alam, kamu juga bisa menyaksikan aktivitas masyarakat dan beberapa rumah adat Minangkabau di tepian danau.

Lokasi: Jalan Panorama Puncak, Lawang, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatra Barat.

Jam operasional: setiap hari pukul 08.00—18.00 WIB.

Harga: Rp500.000—Rp600.000.

Wisata paralayang cocok banget buat kamu yang mau liburan tapi bosan dengan agenda yang gitu-gitu aja. Awalnya memang menakutkan, apalagi kalau kamu baru mencobanya untuk pertama kali. Tapi percaya deh, kamu gak akan menyesal sudah mencobanya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us

Latest in Travel

See More

4 Cara Menuju ke Pecinan Glodok Naik Transportasi Umum

19 Sep 2025, 13:27 WIBTravel