Wisata Tanah Lot Bali: Informasi Lokasi, Rute, dan Tips Liburan

19 Jan 2024, 10:15 WIB

pemandangan di Pura Tanah Lot (pixabay.com/Rohit Tripathi)

Sejak pemerintah memberikan kelonggaran mobilisasi kepada masyarakat, pulau Bali menjadi pilihan utama bagi masyarakat untuk berlibur. Ada beberapa destinasi wisata yang wajib untuk dikunjungi khususnya untuk kalian yang baru pertama kali berkunjung ke Bali. Salah satu diantaranya yaitu Pura Tanah Lot.

Nah, artikel ini akan membahas informasi wisata mengenai Tanah Lot di Pulau Bali mulai dari jam operasional hingga tips-tips penting lainnya. Tanpa panjang lebar, yuk kita simak ulasannya!

1. Sejarah Tanah Lot

Pura Tanah Lot dari kejauhan (pixabay.com/DEZALB)

Merangkum dari laman Kementrian PUPR, Pura Tanah Lot didirikan oleh Dang Hyang Nirartha di akhir abad ke 15. Ada 2 bangunan utama di Pura Tanah Lot yaitu Pura Penataran Luhur Tanah Lot dan Pura Batu Bolong. Disebut Batu Bolong karena di bawah pura tersebut terdapat lubang karang.

Pura Penataran Luhur untuk menyembah Dewa Baruna atau dewa air penguasa laut dan samudra, sedangkan Pura Batu Bolong sebagai tempat pelaksanaan upacara keagamaan seperti Melasti. Upacara keagamaan besar yang dilangsungkan di sini adalah upacara Piodalan atau Odalan.

Upacara Piodalan memperingati hari lahir sebuah pura yang dilangsungkan setiap 210 hari sekali berdasarkan perhitungan kalender Bali atau setiap 6 bulan sekali menurut kalender Masehi. Wisatawan dapat menyaksikan Upacara Piodalan ini dengan mematuhi peraturan setempat.

2. Rute dan lokasi

ilustrasi peta perjalanan (pexels.com/lilartsy)

Tanah Lot terletak di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Estimasi jarak tempuh ke Tanah Lot dari Bandara Ngurah Rai di Denpasar adalah 1 jam 20 menit atau sekitar 30 km.

Bila kalian menginap di daerah Kuta atau Legian, maka kalian membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam 30 menit. Sementara bila kalian menginap di daerah Canggu maka waktu yang dibutuhkan sekitar 24 menit. Perlu diingat bahwa estimasi perjalanan bisa lebih lama karena situasi lalu lintas di Pulau Bali cukup macet.

3. Atraksi wajib di Tanah Lot

ilustrasi upacara keagamaan di Pura Tanah Lot, Bali (pixabay.com/Hartono Subagio)

Beberapa atraksi yang wajib untuk dikunjungi saat berada di Tanah Lot antara lain:

Gua ular suci
- Di dalam gua ini terdapat ular-ular laut yang kulitnya berwarna hitam putih dan berbisa. Konon ular-ular ini dipercayai sebagai penjaga gua.
- Wisatawan dapat mengambil foto dengan ular dan/atau menyentuh ular, namun dengan didampingi oleh pawang sambil memberikan uang sukarela.
Gua air suci
- Letak gua air suci berada di depan gua ular suci. Di dalam gua ini terdapat sumber mata air tawar yang disebut Tirta Pabersihan. Sumber mata air ini merupakan air suci yang digunakan untuk upacara keagamaan.
- Wisatawan diperbolehkan untuk mencuci/membasuh tangan serta wajah atau minum air ini.
Menyaksikan Tari Kecak di sore hari di Taman Budaya Surya Mandala. Taman ini letaknya di sebelah restoran Melasti atau sebelah barat Pura Batu Bolong. Estimasi biaya tiket untuk menonton tari Kecak adalah Rp50.000 per orang.
Berjalan di sekeliling Pura Luhur Tanah Lot dan Pura Batu Bolong. Dikarenakan pura ini merupakan tempat ibadah, maka hanya umat beragama Hindu saja yang dapat masuk. Wisatawan yang tidak memeluk agama Hindu dapat berjalan di sekeliling pura.
Mengunjungi pura-pura lain di kawasan ini contohnya Pura Penyawang.
Menyaksikan upacara keagamaan seperti Piodalan.
Mengunjungi Desa Beraban, Pasar Seni, Pura Enjung Galuh, dan Sunset Terrace.

4. Informasi wisata kuliner di Tanah Lot

ilustrasi menu makanan (pixabay.com/Martin Fuhrmann)

Tidak perlu khawatir soal makanan karena di sekitar Tanah Lot kalian dapat menemukan banyak tempat makan. Harga makanan bervariasi disesuaikan dengan bujet masing-masing.

Beberapa rekomendasi tempat makan di daerah ini antara lain:

Soto babad Warung Eri
Depot Dini
Restoran Dewi Sinta
Warung Cantik
De Jukung Resto Bar

Kemudian kalian juga dapat mencicipi kudapan khas yaitu kue atau jaje klepon di sepanjang jalan menuju ke Pura Tanah Lot. Namun dikarenakan pandemik COVID-19 mungkin tidak terlalu banyak pedagang yang berjualan.

5. Tips saat berkunjung ke Tanah Lot

Pemandangan di Tanah Lot saat matahari terbenam (unsplash.com/bckfwd)

Harga tiket masuk ke Pura Tanah Lot dibedakan berdasarkan kewarganegaraan. Wisatawan domestik dikenakan biaya sebesar Rp20.000 sementara untuk anak-anak akan dikenakan biaya sekitar Rp15.000. Tiket masuk untuk wisatawan asing yaitu Rp60.000 dan Rp30.000 untuk anak-anak.

Sekedar informasi, kalian yang membawa drone atau hendak melakukan pemotretan dan syuting akan dikenakan biaya terpisah. Estimasi masing-masing biaya untuk melakukan pemotretan dan menggunakan drone adalah Rp500.000. Apabila kalian akan membuat video di Tanah Lot akan dikenakan biaya sekitar Rp2.000.000. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh di loket Pura Tanah Lot.

Pura Tanah Lot beroperasi setiap hari, dimulai dari jam 7 pagi hingga jam 7 malam. Banyak wisatawan yang memilih untuk datang di sore hari yaitu sekitar jam 4 atau 5 sore karena selain dapat menyaksikan pemandangan matahari terbenam, mereka juga dapat masuk ke gua ular suci. Hal ini dikarenakan air laut sedang surut diantara jam tersebut. Namun demi keamanan sebaiknya tidak terlalu lama berkeliling di area tersebut karena air laut dapat mendadak naik dengan cepat.

Itulah informasi penting seputar Pura Tanah Lot yang terletak di Tabanan, Bali. Dikarenakan Pura Tanah Lot merupakan tempat suci maka saat hendak berkunjung ke sini sebaiknya mengenakan baju yang sopan dan tertutup. Tidak lupa jaga kebersihan dan mengikuti peraturan setempat ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.