Menteri Pariwisata Arief Yahya kini sedang memfokuskan Kalimantan Selatan untuk ditetapkan sebagai ikon destinasi wisata unggulannya. Hal ini disampaikannya saat berkunjung ke Kalimantan Selatan beberapa waktu lalu.
Menurut Menteri Arief, Kalimantan Selatan punya potensi tempat wisata bertaraf internasional. Berikut beberapa potensi wisata bertaraf internasional di Kalimantan Selatan.
Geopark Meratus menjadi pilihan utama Menteri Arief. Dia menyatakan akan berjuang demi kawasan tersebut mendapat UNESCO Global Geopark. Sebelumnya, tempat ini dinamakan Pegunungan Meratus.
Setelah diubah sebagai Geopark Nasional, pemerintah berharap bisa mengajarkan masyarakat untuk menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati di dalamnya. Beberapa vegetasi yang ada antara lain meranti putih, meranti merah, agathis, kanari, dan nyatoh.
Lokasi Geopark Meratus meliputi tiga wilayah yakni Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah.
Pasar terapung menjadi salah satu daya tarik utama para wisatawan domestik maupun internasional. Setiap pagi, kamu bisa melihat kegiatan jual beli yang sangat unik dengan cara tradisional.
Kamu bisa menyewa perahu mengarungi Sungai Martapura dari Banjarmasin. Jarak tempuhnya sekitar 30 menit dari pusat kota. Beberapa titik untuk menyewa perahu berada di Kodim, Siring Sungai Martapura, dan Kuin.
Lokasi: Jalan Sungai Martapura, Desa Sungai Tandipah, Kecamatan Sungai Tabuk, Kalimantan Selatan.
Alamnya yang indah membuat Kalimantan Selatan punya banyak pilihan wisata. Bagi kamu yang pengin melihat danau, bisa datang ke Kabupaten Banjar. Air berwarna birunya akan membuatmu takjub.
Sayangnya, karena tempat ini bekas tambang, struktur tanahnya labil dan berbahaya. Tidak disarankan untuk berenang. Meski demikian, Danau Biru Pengaron punya perpaduan formasi tebing dan pepohonan yang kece untuk hunting foto.
Lokasi: Desa Sungkai, Kecamatan Simpang Empat Pengaron, Banjar, Kalimantan Selatan
Festival Budaya Wisata Pasar Terapung termasuk sebagai salah satu festival unggulan yang masuk dalam Calendar of Event (CoE) Kemenpar. Festival ini dirancang dengan memadukan kebudayaan dan pariwisata.
Kamu akan disuguhkan budaya sungai di Kalimantan Selatan. Festival ini akan terus dilaksanakan dalam rangka mendukung gerakan Visit Kalsel 2020.
Lokasi: Tepi sungai dan di atas Sungai Martapura, Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Festival Loksado 2019 akan dilaksanakan pada 6-8 September mendatang. Festival ini sangat menarik, karena banyak kegiatan yang bisa kamu ikuti. Ada penanaman pohon, fun trekking ke air terjun Haratai, hingga menyaksikan tarian adat lokal di Lasodo.
Selain itu, kamu juga bisa mencicipi makanan khas mereka, seperti ketupat kandangan, ikan gabus, lamang gurih saus kacang, apam batil, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Lokasi: Hulu Sungai Selatan, Kecamatan Loksado, Kota Solo, Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Sungai di Kalimantan Selatan cukup indah untuk dieksplorasi. Uniknya, kamu bisa melihat jembatan megah yang kerap digunakan warga setempat untuk bridge jumping. Terdapat pula warung makan yang siap memanjakan perut laparmu.
Menariknya lagi, kamu bisa singgah ke sebuah pulau kecil yang berada di bawah jembatan. Kamu bisa naik perahu motor untuk mencapainya.
Lokasi: Jembatan Barito, Marabahan Baru, Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan
Beranjak ke Sungai Rangas, mampirlah ke Pulau Kembang yang sangat asri. Cukup naik perahu sekitar 15 menit, kamu akan disambut kawanan kera yang unik di sana.
Tiket masuk ke Pulau Kembang relatif terjangkau, sekitar Rp5.000 per orang. Terdapat sebuah kuil dan altar berbentuk monyet di dalamnya.
Lokasi: Sungai Rangas, Barito, Kalimantan Selatan
Itulah tujuh potensi wisata di Kalimantan Selatan yang bertaraf internasional. Yuk, jaga baik-baik dan dukung pemerintah untuk memajukan daerah Kalimantan yang akan jadi ibu kota Indonesia ini.