5 Alasan Bhutan Dicintai Hingga Jadi Destinasi Favorit Para Traveller 

Terletak di pegunungan Himalaya membuat Bhutan memiliki pemandangan alam yang sangat menakjubkan yang membuat negara ini bisa bersaing dengan negara-negara tetangga seperti India, Maladewa, atau Nepal.

Sejauh mata memandang, wisatawan akan dibuat terpesona dengan keindahan dari panorama pegunungan yang bersalju, tebing-tebing yang menjulang tinggi dan hamparan lahan hijau yang terasa menyejukkan mata. 

Bhutan memang sangat cocok dikunjungi oleh mereka yang suka berpetualang. Berkunjung ke Bhutan jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Biara Sarang Harimau yang sangat ikonik yang letaknya di tepi tebing setinggi 3.120 meter. Dari sini wisatawan juga bisa sekaligus menyaksikan lembah Paro yang mengagumkan. 

Tidak cukup sampai di situ. Bhutan memiliki sebuah jalur pendakian yang indah dan paling sulit bernama The Snowman Trek. Melalui The Snowman Trek para pendaki akan melakukan perjalanan di sepanjang perbatasan Bhutan dan Tibet serta mereka juga akan melewati lebih dari 13 gunung.

Di The Snowman Trek para pendaki akan dibuat kagum dengan pemandangan luar biasa dari pegunungan Alpen.

Makanan khas Bhutan mendapat pengaruh dari negara tetangganya yaitu India dan Nepal. Makanannya cukup beragam dan sangat unik. Makanan Bhutan terkenal akan rasanya yang sangat pedas.

Mayoritas makanan dari Bhutan terdiri dari nasi yang diberi kari atau semur dan akan terasa semakin sedap jika dimakan dengan menggunakan tangan.

Jangan sia-siakan kesempatan untuk mencicipi salah satu makanan khas Bhutan yang sangat terkenal bernama ema datshi. Ema datshi merupakan makanan yang terbuat dari keju dan cabai rebus yang dicincang. Rasanya pedas, asin dan segar. Biasanya ema datshi disantap dengan beras merah.

Penduduk Bhutan disebut-sebut sebagai yang paling bahagia di dunia lantaran mereka selalu memiliki pandangan yang positif terhadap kehidupan yang mereka jalani. Sikap ramah yang dimiliki orang-orang Bhutan juga tidak perlu diragukan lagi. Mereka akan dengan senang hati membantu para wisatawan dan menjelaskan keindahan Bhutan.

Penduduk Bhutan memegang teguh keyakinan Buddhis tradisional yang menyatakan bahwa setiap orang harus selalu bersikap baik pada orang lain karena semua makhluk hidup merupakan reinkarnasi dari makhluk hidup yang lainnya.

Kebaikan yang dimiliki penduduk Bhutan tentu membuat banyak wisatawan merasa aman dan nyaman berkunjung ke Bhutan karena penduduknya bersedia membantu dan menjaga para wisatawan.

Oleh karena masih mempertahankan budaya dan adat istiadat kuno, maka wisatawan masih bisa menyaksikan berbagai macam festival kebudayaan di Bhutan yang sangat seru dan menyenangkan. Misalnya Tshechu yang merupakan festival tahunan agama Buddha.

Dalam festival Tshechu para biksu akan memakai kostum berwarna-warni dan menari. Menonton festival Tshechu dipercaya dapat memberi berkat dan menghapus dosa.

Ada pula festival Punakha Dromche yang akan menampilkan tarian keagamaan yang disebut 'cham'. Festival lain yang tidak kalah menarik untuk ditonton adalah festival bunga rhododendron yang biasanya diadakan di musim semi.

Musim semi adalah waktu terbaik bagi hampir seluruh flora yang ada di Bhutan untuk mekar. Dalam festival ini wisatawan akan menyaksikan sekitar 20 spesies rhododendron.

Terdapat empat musim yang berbeda di Bhutan dan semua musim tersebut memiliki suhu serta cuaca yang bersahabat di sepanjang tahun yang memungkinkan para wisatawan bisa tetap melanjutkan perjalanan mereka untuk menjelajahi Bhutan.

Misalnya ketika musim hujan tiba, wisatawan hanya akan merasakan gerimis saja. Lalu saat musim dingin suhu udaranya jarang turun sampai di bawah 10 derajat Celcius pada siang hari yang membuat musim dingin di Bhutan terasa lebih menyenangkan daripada di negara lainnya.

Sementara itu waktu terbaik untuk menjelajahi Bhutan adalah pada musim semi dan musim gugur karena iklimnya hangat dan sangat cerah. 

Nah, itulah lima alasan yang membuat Bhutan begitu dicintai hingga menjadi destinasi favorit para wisatawan. Di Bhutan selain menikmati pemandangan alam yang indah, wisatawan juga bisa ikut berpartisipasi dalam acara budaya, kesenian, permainan tradisional dan ikut mencicipi makanan khas bersama penduduk setempat.

Jadi, kapan kamu akan mengunjungi Bhutan?