9 Fakta Kastil Windsor, Tempat Pangeran Harry-Meghan Markle Mengikat Janji

Pada abad pertengahan, William I yang kemudian menerima julukan William the Conqueror memimpin pasukan Norman menyerang Inggris. Kastil Windsor dibangun pada tahun 1070 menjadi benteng pertahanan sekaligus tempat strategis untuk mengawasi wilayah sungai Thames. Pembangunan kompleks kastil Windsor yang memakan waktu 16 tahun.

Pada masa pemerintahan Raja Henry I (anak ketiga dari William The Conqueror), mulai tahun 1100, kastil ini dgunakan sebagai kediaman resmi kerajaan Inggris. Sampai pada pemerintahan Ratu Elizabeth II, kastil ini tetap menjadi kediaman resmi dan pusat diplomatik hiburan.

Kastil ini memiliki luas 5,3 hektar. Bagaimana tidak, kastil ini punya banyak area di dalamnya. Contohnya, The Round Tower, The State Apartments, Private Apartments, St. George’s chapel,  The Long Walk, hingga Norman Gate.

Kastil Windsor menjadi tempat favorit bagi Ratu Elizabeth menghabiskan waktu akhir pekan untuk beristirahat. Sang Ratu biasanya akan tinggal selama sebulan pada perayaan Paskah (Maret-April), dan sepekan penuh saat menghadiri Royal Ascot pada bulan Juni.

Sang Ratu bersama adiknya, Margaret, menghabiskan waktunya di kastil ini selama Perang Dunia II berlangsung.

Selain tempat Ratu beristirahat, kastil Windsor juga dimanfaatkan untuk acara-acara kenegaraan. Sejumlah kepala negara seperti Presiden Mbeki (Afrika Selatan), Raja Abdullah II (Yordania), dan Presiden Barack Obama (Amerika Serikat) pernah singgah ke kastil Windsor ini.

Mereka diterima di St. George’s Hall. Hall ini memang sudah diatur untuk jamuan kenegaraan dengan kapasitas 160 tamu. Berita baiknya, hall St. George boleh dikunjungi untuk umum selama tidak ada acara kenegaraan yang sedang berlangsung.

Kastil ini menyimpan sebanyak 1.794 item koleksi. Ada yang berupa lukisan, tempat tidur, patung pahat raja, cangkir, hingga baju berlapis baja milik Henry VIII. Koleksi tertuanya adalah bros mata panah yang diperkirakan dibuat pada tahun 4000-600 sebelum Masehi. Koleksi ini diberikan oleh Masyarakat Arkeologi Ballymena kepada Ratu Victoria pada tahun 1887.

Sedangkan, untuk koleksi terbarunya adalah bingkai foto Apollo-Diana, dan Richard III yang dibuat pada abad ke-20 oleh British School. Ada pula pahatan patung Ratu Elizabeth II yang diberikan oleh Perdana Menteri Australia 9 Mei 1988.

Saat kamu tiba di kastil Windsor, bergabunglah dengan tur gratis yang berlangsung selama 30 menit (The Castle Precinct Tour). Petugas resmi Kerajaan yang jadi pemandu akan mengajakmu berkeliling ke area luar ruangan di kastil Windsor. Mereka juga akan bercerita tentang sejarah serta peran kastil Windsor pada era sekarang. Tur dimulai dari Courtyard dan berakhir di State Apartments.

Bila kamu belum puas dengan tur gratis selama 30 menit, kamu bisa membeli tiketnya. Untuk dewasa, harga tiket per kepala mencapai 21,20 poundterling atau setara Rp 403 ribu.

Kastil Windsor mulai buka pukul 09.30 pagi dan tutup pada 17.15 waktu setempat. Dari awal waktu buka hingga jam 11.30, gerbang masuk kastil Windsor sedang padat-padatnya. Jadi, kalau kamu ingin berkunjung pada suasana yang sedikit luang, datanglah di atas jam 11.30.

Meski kastil Windsor punya beberapa tempat romantis untuk dijadikan sebagai latar foto prapernikahan, ternyata pihak setempat punya aturan yang melarang pengunjung untuk melakukan foto prapernikahan di sini lho!

Namun, bukan berarti kamu gak boleh menghabiskan memorimu untuk berfoto ria selama di sana. Pihak petugas mengizinkanmu untuk berfoto hanya di area Castle Precincts. Selain itu, kamu juga tidak boleh mengambil foto atau video di area State Apartments dan hall St. George.

Ritual pergantian penjaga keamanan kastil Windsor bisa kamu saksikan sekitar jam 11 siang. Biasanya nih, pergantian petugas keamanan ini banyak disaksikan oleh pengunjung atau orang yang bermobilisasi di area kastil.

Jadi, kapan kita backpacking ke Inggris?