TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wisata: Melacak Jejak Opium di Golden Triangle

Perbatasan tiga negara dipisahkan Sungai Mekong

IDN Times/Dwi Agustiar

Chiang Rai, IDN Times - Mau liburan ke Thailand tapi bosan dengan suasana Bangkok? Jangan khawatir. Sebab banyak tempat wisata seru lain yang bisa kamu coba di Thailand, salah satunya Chiang Rai. 

Berlokasi di utara Thailand, kota dengan 70 ribu penduduk ini menawarkan banyak hal unik. Di sini, misalnya, kamu bisa menapak tilas perdagangan opium di daerah segitiga emas alias Golden Triangle. Penasaran, kan?  

Baca Juga: 10 Foto Liburan Artis Thailand God Itthipat yang Kepincut Pesona Bali 

1. Hanya 90 menit dari Bangkok

chiangraiairportthai.com/

Kalau kamu terbang dari Jakarta, kamu harus singgah dulu di Bangkok. Sebab tidak ada penerbangan langsung dari Jakarta menuju Bandara International Airport Chiang Rai.  

Perjalanan menuju Chiang Rai hanya sekitar 90 menit dari Suvarnabhumi Airport Bangkok. Oya, salah satu maskapai yang melayani rute Bangkok-Chiang Rai atau sebaliknya adalah Thai Smile. 

2. Perjalanan menyenangkan menuju Golden Triangle

IDN TImes/Dwi Agustiar

Jarak dari Bandara International Airport Chiang Rai menuju Golden Triangle sekitar 70 km atau sekitar 90 menit perjalanan dengan mobil. Cukup jauh, memang. Namun jangan takut mati gaya di perjalanan. Sebab aspalnya mulus dan tanpa macet. 

Selain itu, kamu juga bisa menikmati hamparan sawah dengan latar belakang pegunungan di sepanjang jalan. 

3. Apa yang bisa dinikmati di Golden Triangle?

IDN Times/Dwi Agustiar

Golden Triangle berada di dataran yang cukup tinggi, sehingga dari sini kamu bisa melihat langsung perbatasan tiga negara, yakni Thailand, Laos, dan Myanmar --karena itu disebut segitiga atau triangle. 

Batas ketiga negara ini adalah aliran Sungai Mekong yang mengalir hingga ke Vietnam. Di sinilah transaksi para pedagang opium dari ketiga negara ini berlangsung. 

4. Oya, kenapa disebut Golden Triangle?

IDN Times/Dwi Agustiar

Nuangwan, pemandu wisata asal Thailand, mengatakan istilah Golden Triangle muncul karena para pengedar opium dari Thailand, Laos, dan Myanmar bertransaksi menggunakan emas. 

"Karena masing-masing pengedar memiliki mata uang dari negaranya sendiri-sendiri, akhirnya transaksi opium disepakati menggunakan emas," kata Nuangwan kepada IDN Times, Minggu (23/9). 

Saat ini, Nuangwan melanjutkan, tidak ada lagi warga Thailand yang menanam atau mengedarkan opium. 

Baca Juga: Bangga! Genwi Thailand Kumpulkan Inspirasi Untuk Pesona Indonesia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya