TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Ciri Khas Budaya Thailand yang Wajib Kamu Tahu sebelum Berkunjung

Thailand memang sarat akan budaya tradisional!

unsplash.com/Alejandro Cartagena

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya juga merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang yang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Dan setiap nnegara memiliki beragam budaya dan memiliki ciri khas masing-masing.

Salah satu negara Asia Tenggara yang memiliki budaya turun-temurun dari nenek moyang mereka yakni negara Thailand. Berikut beberapa macam budaya Thailand yang menjadi ciri khas negara Gajah Putih ini dan yang menarik perhatian para wisatawan berkunjung ke negara sana.

1. Menganut kepercayaan atau agama secara kental

kyotoreview.org

Mayoritas agama di Thailand adalah agama Theravada Buddha dengan minoritas dari Muslim, Kristen, dan agama lainnya. Buddhisme di Thailand sangat dipengaruhi oleh kepercayaan tradisional mengenai roh leluhur dan roh alam.

Hal mistis namun unik yang bisa dijumpai di tempat-tempat umum dan di jalan-jalan Thailand yakni rumah-rumah kayu miniatur yang dimaksudkan sebagai tempat roh rumah tangga hidup. Rumah miniatur ini diberikan persembahan makanan dan minuman untuk membuat roh-roh senang sebab menurut keyakinan mereka jika para roh tidak bahagia, maka para roh bisa mengakibatkan kehidupan mereka terganggu.

Baca Juga: 10 Tempat Wisata Gratis di Thailand yang Instagramable

2. Wai atau ucapan penyambutan

kohsamuisunset.com

Ucapan penyambutan di Thailand adalah isyarat yang disebut ‘’Wai’’  yang gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang (kedua belah tangan ditangkupkan).

Ada dua jenis wai yang lazim dipraktikan, pertama wai yang dilakukan dengan menangkupkan kedua telapak tangan di depan dada dan kepala sedikit merunduk ke depan, lalu diikuti ucapan selamat datang, terima kasih, atau ucapan maaf. Wai jenis pertama ini dilakukan sebagai rasa hormat kepada orang yang lebih senior, kepada atasan, dan kepada orang-orang yang berstatus lebih tinggi.

Wai yang kedua dilakukan dengan menangkupkan kedua telapak tangan kemudian tempelkan kedua ujung ibu jari di dahi tepat di antara titik temu alis di atas hidung, diikuti dengan bungkukkan badan.

Wai jenis ini tidak diikuti dengan ucapan apapun baik terima kasih, selamat datang, ataupun maaf. Wai jenis kedua ini hanya ditujukan kepada rahib Buddha.

3. Suku Thailand

Instagram.com/bikinghobo

Suku Karen atau Kayin merupakan suku di Thailand yang bermukim di provinsi Mae Hong Son di hutan pedalaman. Suku ini memiliki tradisi unik sebab mereka mengenakan cincin kawat kuningan yang dililit di leher dan membuat leher mereka menjadi panjang.

Mereka sangat mempercayai bahwa para wanita suku ini adalah keturunan dari burung phoenix yang berleher panjang, maka karena pemahaman mitos tersebut mereka memanjangkan leher agar seperti burung phoenix.

Suku Karen juga meyakini bahwa semakin banyak kalung yang dililit dileher mereka akan semakin menambah kecantikannya. Sebenarnya suku ini berasal dari Tibet yang kemudian menyebar ke Myanmar dan ke Thailand.

4. Adat pernikahan Thailand

his-travel.co.id

Prosesi pernikahan menurut budaya Thailand juga bisa dikatakan unik, prosesinya sesuai ajaran dalam agama mayoritas di negara ini. Salah satunya pasangan pengantin akan mengenakan rangkaian bunga yang keduanya saling terhubung di kepala masing-masing mempelai.

Hal unik lainnya yakni jeda waktu tunangan dengan prosesi pernikahan berlangsung sangat cepat, hanya berselang beberapa jam dari prosesi pertunangan. Jika pertunangan dilakukan di pagi hari, maka pada malam harinya akan dilangsungkan pesta pernikahan.

Baca Juga: 10 Bahasa Thailand yang Sering Kamu Ucapkan, Hayo Ngaku!

Writer

Hardiana .

Sedang belajar menjadi Penulis yang Baik | Introvert yang berbagi rasa yang terlihat maupun yang terdengar

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya