Mengintip Eksotisme Kazan, Kota Tertua di Rusia yang Unik Mempesona

#WorldCup2018 Di Rusia memang banyak tempat bersejarah!

Selama berlangsungnya FIFA World Cup 2018, Kota Kazan di Rusia menjadi pusat perhatian dunia karena beberapa laga diadakan di stadion Kazan Arena. Stadion ini dipakai pada pertandingan babak penyisihan 16 besar, dan masih akan dipakai pada pertandingan perempat final. Stadion Kazan Arena ini juga menjadi saksi bisu kekalahan Jerman dari Korea Selatan pada babak penyisihan 16 besar kemarin.

Tapi kalau udah jauh-jauh ke Kazan, sayang banget kan kalau gak sekalian jalan-jalan. Kota ini termasuk salah satu kota terbesar lho di Rusia. Jaraknya sekitar 800 kilometer dari Kota Moskow, dan merupakan salah satu kota yang paling populer di kalangan para wisatawan selama berlangsungnya Piala Dunia 2018.

Kota yang terletak di pinggir sungai Volga ini merupakan salah satu kota tertua di Rusia. Gak heran kalo Kota Kazan juga destinasi wisata yang keren. Simak ulasannya berikut ini.

1. Kazan Kremlin

Mengintip Eksotisme Kazan, Kota Tertua di Rusia yang Unik Mempesonarussianguideservice.com

Kazan Kremlin adalah bagian tertua dari Kazan. Ini adalah kompleks monumen arsitektur, sejarah dan arkeologi yang mengungkap sejarah kota yang telah berusia berabad-abad. Kompleks ini terdiri dari batu putih Kremlin (benteng), sejumlah kuil dan bangunan dengan nilai sejarah yang tinggi.

Kazan Kremlin dibangun diatas reruntuhan Kastil Kazan pada abad ke-16 atas perintah Ivan The Horrible. Postnik Yakovlev dan Ivan Shiryai, adalah dua orang arsitek yang bertanggung jawab dalam membangun Kazan Kremlin. Tahun 2000 bangunan ini dimasukkan kedalam World Heritage Site oleh UNESCO.

2. Masjid Kul Sharif

Mengintip Eksotisme Kazan, Kota Tertua di Rusia yang Unik Mempesonamagnolia-travel.es

Masjid Kul Sharif adalah masjid utama Republik Tatarstan dan Kazan sejak tahun 2005. Masjid ini merupakan pusat pencerahan agama dan pengembangan ilmu pengetahuan di wilayah Volga Tengah selama abad XVI. Dihancurkan pada bulan Oktober 1552 selama serangan Kazan oleh pasukan Ivan the Terrible.

Nama masjid ini diambil dari nama Imam terakhirnya yakni Seid Kul Sharif, salah satu pemimpin pertahanan Kazan. Masjid ini direkonstruksi kembali pada tahun 1996.

3.Söyembikä Tower

Mengintip Eksotisme Kazan, Kota Tertua di Rusia yang Unik Mempesonarbth.com

Söyembikä Tower dulunya adalah salah satu bangunan yang disebut menara miring. Pada awal abad ke-20, kemiringannya diperkirakan mencapai 194 cm (76 inci).

Menurut legenda, nama menara ini diambil dari nama satu-satunya perempuan yang pernah memerintah Kazan. Ivan the Horrible mendengar tentang kecantikan Söyembikä dan melamarnya, tapi ditolak.

Tak senang menerima penolakan, Ivan the Horrible sang tsar Rusia kemudian mengancam menyerang Kazan. Söyembikä terpaksa menikahinya. Namun dia meminta hadiah pernikahan sebuah menara tujuh lantai yang dibangun dalam tujuh hari.

Keinginannya terpenuhi karena pada hari ketujuh menara telah selesai dibangun. Saat berlangsung perayaan pernikahannya dengan Ivan the Horrible tersebut, Söyembikä diam-diam memanjat menara dan terjun bunuh diri dari lantai ketujuh.

4. The Hermitage-Kazan Exhibiton Centre

Mengintip Eksotisme Kazan, Kota Tertua di Rusia yang Unik Mempesonahttp://www.voxxter.com/

The Hermitage-Kazan Centre adalah bagian struktural dari Museum Kremlin Kazan dan terletak di wilayah Kazan Kremlin di gedung bekas Junker College, dibangun pada awal abad ke-19. The Hermitage Centre di Kazan ini dirancang untuk memamerkan karya-karya lukisan, grafik dan seni dan kerajinan, koleksi sejarah dan budaya.

The Hermitage-Kazan centre memiliki ruang pameran dan area yang dirancang untuk mengadakan kelas komputer, ruang video, ruang kuliah dan informasi. Ruang informasi umum dihiasi seolah-olah mereka adalah bagian kecil dari St Petersburg, menggunakan teknologi modern.

Tiket masuk ketempat ini adalah 200 rubel (atau sekitar 60 ribu rupiah) untuk dewasa, 100 rubel (atau sekitar 30 ribu rupiah) untuk pelajar serta lansia dan 80 rubel (atau sekitar 24 ribu rupiah) untuk anak-anak.

Selain mengunjungi tempat-tempat wisata di atas, masih banyak banget lho aktifitas yang bisa kamu lakukan selama berada di kota Kazan, misalnya saja mencicipi makanan khas Tatar. Untuk mencicipinya kamu bisa pergi ke Dom Chaya (Rumah Teh) di Ulitsa Baumana No. 64. Di tempat itu kamu bisa mencoba aneka masakan rumahan khas Tatar seperti Echpochmak, smetannik, peremyach, bokkan, dan baursak.

Di malam hari kota Kazan juga menampilkan pemandangan yang indah, kamu bisa menikmati keindahan malam di kota ini dengan bersantai di tanggul Kremlin, atau sekedar berjalan-jalan di taman Kazan Victory Park.

Saat ingin meninggalkan Kazan, jangan lupa ya untuk membeli Chak-Chak. Ini adalah makanan tradisional khas suku Tatar, terbuat dari campuran kue kering dan madu. Bisa dibeli di toko oleh-oleh di sekitar kota Kazan.

Gimana, enak banget kan keliling dan menikmati kota Kazan? Jadi kalau kamu lagi di sana, jangan cuma nonton pertandingan World Cup 2018 aja ya. Jangan lupa jalan-jalan keliling kota!

Ayana Story Photo Verified Writer Ayana Story

Mulai menulis di IDN Times sejak 2017 (kalo gak salah ingat hehehe...)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya