- Langsung bisa digunakan di mana saja, bahkan di tempat terpencil yang belum punya sistem pembayaran digital.
- Membantu kamu mengontrol pengeluaran, karena bisa langsung melihat berapa uang yang tersisa.
- Tidak perlu khawatir dengan biaya tambahan transaksi internasional yang kadang muncul saat pakai kartu.
Liburan ke Luar Negeri Sebaiknya Bawa Uang Tunai atau Kartu Kredit?
Intinya sih...
- Uang tunai penting untuk transaksi harian dan situasi darurat
- Kartu kredit praktis, aman, dan cocok untuk pembayaran besar
- Gabungkan keduanya untuk pengalaman liburan yang aman dan fleksibel
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Liburan ke luar negeri memang selalu menyenangkan dan dinanti-nanti. Namun, urusan keuangan seringkali menjadi hal yang paling bikin bingung. Banyak turis yang sibuk menukar uang sebelum berangkat, sedangkan sebagian lainnya lebih memilih mengandalkan kartu kredit demi kepraktisan. Pertanyaannya, mana yang sebenarnya lebih aman dan efisien, uang tunai atau kartu kredit?
Faktanya, cara kamu mengatur keuangan selama perjalanan bisa sangat memengaruhi kenyamanan dan keamanan liburanmu, lho. Di beberapa negara, seperti Jepang atau Vietnam, uang tunai masih menjadi raja karena tidak semua toko menerima kartu. Namun, di negara-negara seperti Singapura, Korea Selatan, Australia, dan Eropa, transaksi tanpa uang tunai (cashless) sudah jadi hal umum.
Maka dari itu, penting banget untuk memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing metode pembayaran sebelum berangkat liburan ke suatu negara. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di sini!
1. Uang tunai wajib dibawa untuk transaksi harian dan situasi darurat
Meski dunia digital semakin meningkat pesat, uang tunai tetap belum tergantikan sepenuhnya, terutama saat traveling. Uang tunai dibutuhkan untuk banyak hal sederhana, mulai dari membeli jajanan kaki lima, membayar transportasi lokal, memberi tip, hingga masuk ke toilet umum di beberapa negara. Berikut kelebihan dan kekurangan menggunakan uang tunai.
Kelebihan.
Kekurangan.
- Risiko kehilangan lebih besar. Kalau hilang, uang tunai tidak bisa diganti.
- Perlu menukar uang di tempat yang terpercaya, karena kurs bisa berbeda-beda.
- Tidak cocok untuk transaksi besar seperti pemesanan hotel atau tiket transportasi.
Tips.
- Tukarkan uang secukupnya di money changer terpercaya sebelum berangkat.
- Simpan uang dalam beberapa bagian, misalnya sebagian di dompet, sebagian di tas kecil atau koper untuk cadangan.
2. Kartu kredit praktis, aman, dan cocok untuk pembayaran besar
Kartu kredit adalah penyelamat bagi banyak wisatawan modern. Cukup dengan satu kartu, kamu bisa bertransaksi di berbagai negara tanpa perlu menenteng banyak uang tunai.
Selain itu, banyak kartu kredit menawarkan fitur menarik, seperti poin reward, cashback, hingga asuransi perjalanan otomatis. Berikut kelebihan dan kekurangan menggunakan kartu kredit.
Kelebihan.
- Lebih aman, karena bisa diblokir jika hilang atau dicuri.
- Cocok untuk transaksi besar, seperti membayar hotel, restoran, atau belanja di pusat perbelanjaan besar.
- Mendapatkan keuntungan tambahan, seperti poin reward, promo diskon, hingga perlindungan pembelian.
- Beberapa kartu juga memberi asuransi perjalanan otomatis, termasuk untuk keterlambatan penerbangan atau kehilangan bagasi.
Kekurangan.
- Tidak semua tempat menerima pembayaran dengan kartu, terutama di daerah yang masih jarang turis.
- Ada biaya transaksi internasional, biasanya sekitar 2–3 persen per transaksi.
- Kalau tidak hati-hati dan mindful, tagihan bisa membengkak setelah pulang liburan, karena sistem pembayaran yang sangat mudah dan praktis.
Tips.
- Gunakan kartu kredit berlogo internasional, seperti Visa, Mastercard, atau JCB.
- Aktifkan fitur notifikasi transaksi, agar kamu bisa memantau pengeluaran secara real-time.
3. Gabungkan keduanya untuk pengalaman liburan yang aman dan fleksibel
Solusi terbaik bukan memilih satu, tapi mengombinasikan uang tunai dan kartu kredit. Uang tunai bisa kamu gunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan tempat yang tidak menerima kartu. Sementara itu, kartu kredit digunakan untuk pembayaran besar dan keadaan darurat. Kamu bisa menerapkan strateginya sebagai berikut.
- Gunakan uang tunai untuk jajan, transportasi, atau belanja di pasar lokal.
- Simpan kartu kredit untuk hotel, restoran, atau belanja di toko besar.
- Bawa juga kartu debit internasional sebagai cadangan jika kamu kehabisan uang tunai.
- Catat seluruh transaksi, agar kamu tahu berapa banyak yang sudah dikeluarkan selama perjalanan.
Jadi, lebih baik bawa uang tunai atau kartu kredit saat liburan ke luar negeri? Jawaban paling ideal adalah bawa keduanya dalam porsi seimbang. Uang tunai berguna untuk transaksi kecil dan tempat yang belum digital, sedangkan kartu kredit memberi rasa aman, praktis, dan fleksibilitas saat berbelanja atau menghadapi keadaan darurat.
Yang paling penting, jangan lupa untuk menyiapkan anggaran dengan bijak, cek limit kartu sebelum berangkat, dan simpan uangmu di tempat yang aman. Dengan begitu, liburanmu di luar negeri bisa berjalan lancar, menyenangkan, dan tentu saja bebas drama!
