Sebuah boneka matryoshka menjadi icon souvenir bagi Negara Rusia. Nama "matryoshka" (матрёшка), berasal dari nama perempuan pertama Rusia "Matryona" (Матрёна) atau "Matriosha".
Set boneka bersarang Rusia pertama dibuat pada tahun 1890 oleh Vasily Zvyozdochkin dari desain oleh Sergey Malyutin, yang adalah pelukis kerajinan rakyat di Abramtsevo. Tema boneka sering bervariasi, mulai dari karakter dongeng hingga para pemimpin dunia.
Sebuah boneka dengan nama Matryoshka adalah satu set yang biasanya terdiri dari tujuh boneka kayu dengan ukuran yang menurun yang semuanya muat di dalam satu sama lain, satu per satu. Setiap boneka susun terbelah menjadi dua di bagian tengah dan terbuka untuk mengungkapkan boneka kecil lainnya yang bersarang di dalamnya.
Boneka tradisional Matryoshka biasanya berbentuk bundar dan dilukis dengan anggun hingga menyerupai wanita petani muda berwajah cantik yang berpakaian atau terbungkus dalam kostum sarafan yang luar biasa, pakaian tradisional Rusia yang longgar dan pas. Kepala boneka susun biasanya juga ditutupi, yang mengisyaratkan untuk melindunginya dari karakteristik cuaca dingin di Rusia yang terkenal keras dan panjang.
Dalam bahasa Rusia, kata matryoshka secara harfiah berarti "sipir kecil" dan juga merupakan pemendekan akrab nama umum Matryona atau Matriosha, nama-nama populer di kalangan kaum tani perempuan Rusia lama. Akar kata Latin dari Matryoshka adalah mater, yang berarti "ibu." Keibuan, keluarga, dan kesuburan memengaruhi makna boneka bersarang Rusia ini.
Memiliki keluarga rajut yang besar dan dekat adalah hal yang umum dan bahkan penting dalam budaya tradisional Rusia, dengan banyak generasi dan kerabat yang diperluas memainkan peran aktif dalam dinamika keluarga, termasuk kakek-nenek, bibi, paman dan sepupu. Boneka Matryoshka adalah simbol dari babushka Rusia, seorang ibu pemimpin perempuan yang kuat dan tokoh sentral dalam keluarga Rusia. Russian Stacking Doll: Simbol Keibuan, Kesuburan & Keluarga
Bentuk boneka Matryoshka lebar dan penuh figur, seperti tubuh wanita yang telah melahirkan banyak anak. Bahkan bisa dikatakan bahwa bentuk boneka Matryoshka bulat dan memanjang seperti telur, simbol kesuburan dan reproduksi yang populer sejak zaman kuno.
Seperti telur, dari kehidupan boneka Matryoshka yang menumpuk muncul dalam bentuk simbolis. Boneka bersarang terbesar melahirkan yang lebih kecil, seperti nenek atau babushka memberikan kehidupan kepada generasi muda keluarganya, dilambangkan melalui keluarga penuh susun boneka dengan ukuran yang menurun.
Ada yang unik di Rusia, salah seorang pedagang matryoshka, Aziz Satorrov, menjajakan matryoshka tidak hanya bergambar perempuan Rusia. Ada juga wajah para pemimpin dunia saat ini dan yang telah lampau.
Terdapat matryoshka dengan gambar Presiden Indonesia Joko Widodo, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Selain itu terdapat juga sosok Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), BJ Habibie, dan matryoshka presiden pertama Indonesia, Soekarno.
Untuk matryoshka Jokowi, Satorrov membanderolnya dengan harga 1.200 rubel Rusia, atau sekitar Rp 280.000. Sedangkan matryoshka Soekarno dijual dengan harga sedikit lebih mahal, 2.000 rubel Rusia, sekitar Rp 470.000. Selain presiden, Satorrov berkata dia juga menjual figur mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Kedepannya, sosok boneka Matryoshka Anies Baswedan juga akan dibuat.
Selain dari pemimpin Indonesia, ada juga sosok Matryoshka dari negeri Malaysia seperti Najib Razak maupun Tengku Abdul Rahman.