Mengunjungi Sentra Gerabah di Desa Wisata Kawasan Borobudur
Kawasan Candi Borobudur menjadi salah satu destinasi favorit di Indonesia. Ada banyak pilihan tempat wisata menarik di sekitarnya, seperti mengunjungi desa wisata misalnya.
Nah, kali ini IDN Times berkesempatan mengunjungi desa wisata yang menjadi sentra gerabah pada 24 November 2022. Berlokasi di sekitar kawasan Candi Borobudur, desa ini bisa menjadi alternatif wisata edukasi.
Dwi Arum Sari (28) merupakan salah satu anak muda yang tinggal di sekitar Candi Borobudur. Arum memilih untuk menggeluti kerajinan gerabah keramik dan wisata edukasi.
Kerajinan gerabah menjadi salah satu potensi budaya khas Jawa Tengah. Jika kamu masih punya banyak waktu luang, bisa mampir ke Central Gerabah Arum Art. Simak informasi lengkapnya di bawah ini, ya!
1. Lokasi Central Gerabah Arum Art
Central Gerabah Arum Art ini berlokasi di Kawasan Warisan Dunia Candi Borobudur, tepatnya di Desa Wisata Karanganyar, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
2. Menggunakan bahan baku dari tanah lokal
Kerajinan gerabah di sini menggunakan tanah lokal asli atau disebut earthen ware. Selain gerabah, Central Gerabah Arum Art juga bisa membuat keramik, tetapi tanahnya dari Sukabumi atau Sumatra.
Arum menyatakan bahwa ia belajar membuat gerabah dari turun temurun sang Ayah. Sejak 2012 ia sudah belajar membuat gerabah. Hasil karya pertamanya adalah pot tabung.
3. Ciri khas Central Gerabah Arum Art
Untuk membuat gerabah membutuhkan proses bakar dengan suhu 800 derajat Celsius. Gerabah yang paling sering diproduksi adalah stupa, karena identik dengan Candi Borobudur.
Stupa ini menjadi ciri khas Central Gerabah Arum Art. Bisa digunakan sebagai hiasan rumah atau asbak. Selain stupa, ada kendi, vas, piring, hingga patung kelinci mini untuk anak-anak.
4. Sudah bergabung dengan program UNESCO
Central Gerabah Arum Art sudah bergabung dengan UNESCO sejak 2013. Setelah itu, masuk dalam program Kita Muda Kreatif pada 2017.
Setelah bergabung dengan UNESCO, Central Gerabah Arum Art mendapatkan berbagai manfaat, seperti branding, pemasaran, dan networking.
Melalui pendampingan program Kita Muda Kreatif oleh UNESCO dan Citi Indonesia, Arum berhasil mendapatkan wawasan ilmu pengetahuan pengembangan usaha yang lebih banyak.
Program ini memengaruhi permintaan yang meningkat. Dulu hanya terkenal di lingkungan Borobudur. Kini sudah bisa membuka orderan melalui WhatsApp, TikTok, hingga e-commerce.
Bahkan, pengirimannya sudah ke seluruh Indonesia dan luar negeri, seperti Belanda dan Jepang. Kisaran harga untuk gelas kecil mulai dari Rp50 ribu. Lebih variasi warnanya, harganya pun berbeda.
Itu dia ulasan mengenai Sentra Gerabah di Desa Wisata Kawasan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Bisa jadi ide buat kamu yang ingin mencoba wisata edukasi saat mengunjungi Borobudur.
