Asyiknya Ikut Rickshaw Tour, Naik Becak Tarik ala Bangsawan Jepang

Becaknya beda lho sama yang ada di Indonesia

Rickshaw Tour di Asakusa Jepang merupakan salah satu aktivitas menarik bagi para traveler di Negara Sakura. Tur ini akan memberikan pengalaman berbeda sekaligus tak terlupakan buat para wisatawan. Kenapa? Karena kamu bakal naik becak dan ikut tur keliling Asakusa. 

Penasaran dengan tur naik becak keliling ini? Simak ulasannya berikut ini!

1. Selain gak capek, kamu juga bisa menikmati Asakusa dengan sudut pandang yang berbeda

Asyiknya Ikut Rickshaw Tour, Naik Becak Tarik ala Bangsawan JepangIDN Times/Pinka Wima

Gak lagi jalan kaki atau naik bis tur, kamu akan merasakan pengalaman yang sama sekali berbeda dengan naik becak. Berbeda dengan becak di Indonesia yang memiliki tiga roda, becak khas Jepang hanya memiliki dua roda saja. 

Selain itu, becak juga tidak digenjot layaknya sepeda, tapi ditarik ke depan sembari berjalan atau berlari. Tahukah kamu, biasanya para guide ini bakal menarik becaknya selama delapan jam per hari.

Persamaannya dengan becak di Indonesia, becak di Jepang juga memiliki atap yang bisa dibuka atau ditutup. Nah, uniknya lagi, bagian perut sampai ke bawah penumpang bakal ditutup dengan selimut tebal warna merah. Duh, rasanya mirip-mirip kaum bangsawan Jepang, deh.

2. Ada banyak paket pilihan tur, harganya jauh lebih murah dengan aplikasi Klook

Asyiknya Ikut Rickshaw Tour, Naik Becak Tarik ala Bangsawan JepangKlook.co

Paket yang ditawarkan pun beragam, tergantung durasi dan jumlah penumpang. Adapun durasi yang ditawarkan antara lain 12 menit, 22 menit, 30 menit, 45 menit, 1 jam, 1 jam 20 menit, dan 2 jam. 

Nah, supaya lebih hemat, kamu bisa memanfaatkan aplikasi Klook. Tinggal install aplikasinya atau meluncur ke alamat website Klook.com, kemudian ketik Tokyo Asakusa Rickshaw Tour di kolom pencarian. 

Kamu bakal mendapatkan harga termurah, yakni sekitar Rp560 ribuan. Terjangkau, bukan?

3. Guide merangkap tukang becak bakal menjelaskan sejarah kota sekaligus setiap landmark yang dilewati

Asyiknya Ikut Rickshaw Tour, Naik Becak Tarik ala Bangsawan JepangIDN Times/Pinka Wima

Tiap becak akan ditarik oleh satu orang yang merangkap sebagai pemandu wisata. Mereka kompak mengenakan kaus putih yang dililit vest mirip apron berwarna hitam. Ada pula guide yang mengenakan kimono berwarna biru tua, lengkap dengan caping berwarna hitam. 

Persamaannya, semua guide mengenakan barefoot shoes warna hitam yang mirip sepatu ninja. Selama menarik becaknya dan berlari, mereka akan menjelaskan tata letak kota lengkap dengan sejarah. Asyik banget, karena setiap penumpang bakal mendengarkan penjelasan langsung dan bebas bertanya.

Baca Juga: 7 Tips Liburan Murah ke Jepang, Bisa Hemat sampai Separuh Bujet Lho!

4. Berhenti di beberapa spot menarik di kota dan ambil foto

Asyiknya Ikut Rickshaw Tour, Naik Becak Tarik ala Bangsawan JepangInstagram.com/reynaldo_wibowo

Selain menjelaskan spot menarik di Asakusa, becak juga akan beberapa kali dihentikan di berbagai area yang menarik. Misalnya Geisha Town atau dekat Tokyo Sky Tree. 

Guide merangkap tukang becak ini akan mengambil foto penumpang becaknya dengan senang hati. Tuh, gak perlu minta tolong orang lain deh untuk mengambil foto kecemu!

5. Ada cenderamata yang diberikan sebagai kenang-kenangan

Asyiknya Ikut Rickshaw Tour, Naik Becak Tarik ala Bangsawan JepangIDN Times/Pinka Wima

Di akhir tur, ada beberapa cenderamata yang akan diberikan untuk para wisatawan. Sticker lengkap dengan delapan macam postcard bergambar landmark di Asakusa. Sudah diajak keliling naik kota, diberi hadiah kenang-kenangan lagi!

Gimana, jadi makin pengin ikutan Asakusa Rickshaw Tour, kan? Coba tengok via Klook deh, biar dapat harga lebih murah! Selamat berlibur!

Baca Juga: 7 Alasan Penggila Harry Potter Wajib Main ke Universal Studio Japan

Topik:

  • Pinka Wima
  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya