Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sensasi Makan di Restoran Tertinggi di Padang, Pas buat Melamar Pacar

IDN Times/Chicha

Dari lantai 11 gedung Hotel Ibis yang berlokasi di Jalan Taman Siswa nomor 1A Padang, Sumatera Barat, atap-atap rumah gadang dan jalanan utama yang ramai kendaraan tampak seperti miniatur yang indah. Lanskap pesisir, rumah-rumah nelayan, gelombang ombak, garis pantai yang lapang, dan air laut yang biru menambah keindahan sudut kota Padang.

Tak ada bangunan lain setinggi gedung ini

Default Image IDN

Saya serasa sedang melayang di atas kota. “Kita sedang berada di Skyline, restoran tertinggi di Kota Padang,” kata Rahmad Surya Lubis, F&B Manager Skyline Ibis Padang, kepada IDN Times beberapa waktu lalu. Restoran ini sudah ada sejak Ibis diresmikan, tahun lalu.

Keberadaannya menjadi alternatif liburan dan hiburan baru untuk warga Padang dan sekitarnya

Default Image IDN

Selain bisa menjadi lokasi nongkrong, Skyline menyajikan panorama mengagumkan, menjadi tempat berlangsungnya berbagai event monumental. Seperti bridal shower, engagement, baby shower, dan sebagainya.

Sensasi siang dan malam di restoran itu berbeda 180 derajat

Default Image IDN

Sama-sama indah, tapi berbeda rasa  kemenawanannya. Kalau malam, yang disaksikan adalah lampu-lampu berpendar dan bintang yang merayap di langit kota. Sementara, kalau siang, pemandangannya berupa city scape beserta bonusnya.

Kebetulan, kami menjajal sensasi makan di restoran tertinggi di Kota Padang itu pada siang hari. Lanskap yang tersaji adalah pantai di sebelah kanan dan bukit barisan di seberang kiri.

Ada dua ruangan di Skyline. Semi-outdoor dan indoor

Default Image IDN

Dari sisi indoor, tamu bisa menyaksikan bukit barisan. Sementara itu, dari sisi semi-outdoor, pengunjung bakal leluasa menyaksikan pantai.

Meski tampak mewah, restoran ini didesain cukup santai. Jadi tak cuma bisa untuk fine-dinning, tapi juga boleh dipakai buat casual-dinning

Interiornya minimalis dan modern

Default Image IDN

Konsepnya mengadaptasi restoran-restoran di Eropa yang memiliki kesan semi-semi industrial. Perantinya banyak memanfaatkan kayu. Semisal meja dan kursi. Warna-warna yang ditorehkan pun tak menyilaukan mata. Seperti cokelat dan merah yang ramah pandangan.

Restoran ini banyak dikunjungi millennials

Default Image IDN

Selain kaum millenial, pengunjung restoran ini kebanyakan dari keluarga muda. Mereka biasa menghabiskan waktu di sana sekadar untuk mengobrol atau berlibur. Tamu berasal dari banyak daerah. Misalnya Pekanbaru, Jambi, dan sekitarnya.

Kapasitas restoran sekitar 150 orang

Default Image IDN

Restoran ini terbuka untuk umum. Artinya, kamu gak harus jadi tamu menginap di sana. Waktu bukanya pun 24 jam. Jadi, bisa menjadi alternatif tempat makan yang bisa disambangi kalau sedang kelaparan tengah malam.

Terdapat beberapa menu andalan yang jadi favorit

Default Image IDN

Misalnya nasi dan gurami terbang. Ada pula lumpia rendang yang dimasak chef andalan. Chef Agus namanya. Harga yang dibanderol untuk makanan bermacam-macam, yakni mulai Rp 5.000 hingga Rp 65 ribu, sudah termasuk pajak. 

Default Image IDN

Menarik, bukan? Jangan sampai melewatkan sensasi makan malam di restoran kekinian ini ya? Apalagi kalau kamu mengajak pasangan, ingin menembak gebetan atau melamarnya/. Bakal jadi momen paling so sweet deh.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hanum Putri Anjani
EditorHanum Putri Anjani
Follow Us