Hawa asri pegunungan di kawasan Batu, Jawa Timur, bikin liburan model apa pun jadi nyaman dan menyenangkan. Termasuk kalau cuma pengin sekadar staycation. Demi niat ini, ada baiknya pilih tempat menginap yang punya banyak fasilitas atau sarana hiburannya, apalagi kalau liburannya bareng keluarga.
Salah satu yang banyak direkomendasikan adalah Jambuluwuk Batu Resort & Convention Hall. Akhirnya kami sempat mencoba singgah di sana selama semalam.
Resor yang berada di ketinggian 1.035 meter di atas permukaan laut ini terdiri dari rumah vila dengan minimal tiga kamar. Jadi bukan berupa kompleks kamar dalam satu atap seperti hotel pada umumnya.
Begitu sampai di lobi dan checkin, kami langsung diantar menuju vila. By the way, area Jambuluwuk ini luas banget, ditambah medannya yang terus menanjak. Ada total 30 unit rumah yang tempatnya pun gak saling berdekatan. Jadi gak mungkin banget kalau mau jalan kaki.
Kamu yang membawa kendaraan pribadi bisa langsung menuju ke vila, di depannya ada space khusus untuk parkir. Di beberapa titik juga terdapat lahan parkir meski gak terlalu luas. Tapi karena kemarin gak bawa kendaraan, kami diantar dengan shuttle car.
Semua unit vila di sini dinamai dengan nama provinsi yang ada di Indonesia, begitu pun dengan gaya bangunannya yang kental banget nuansa "membumi". Bagian luarnya terdiri dari susunan bata merah, sedangkan hampir seluruh bagian interiornya menggunakan kayu.
Uniknya, setiap vila punya dekorasi berbeda sesuai namanya. Seperti tempat kami stay di Vila Madura, di ruang tamu saja sudah ada pernak-pernik khas seperti peta Pulau Madura, boneka, dan lukisan karapan sapi.
Tempatnya spacy alias luas banget, jadi cocok kalau kamu datang menginap bersama rombongan atau keluarga besar. Satu vila berisi minimal tiga kamar, tapi ada juga unit dengan empat kamar.
Vila ini terdiri dari dua lantai. Nah, uniknya kamu bisa masuk dari lantai satu ataupun lantai dua karena model jalannya yang terdiri dari tanjakan dan turunan. Pintu masuk di lantai dua langsung terhubung dengan ruang utama yang terdiri dari ruang santai, meja makan, dan dapur.
Biasanya kalau pergi bareng keluarga, pasti lebih doyan masak sendiri, ya gak? Enaknya, fasilitas di sini sudah tersedia cukup lengkap, mulai dari dispenser air panas, kulkas, sampai dapur beserta perlengkapannya.
Sudah ada kompor, wastafel, ketel air, sampai peralatan makan seperti piring, sendok, garpu, serta cangkir. Jadi gak perlu lagi pesan kamar dengan paket breakfast. Ada pula teh, gula, krimer, dan kopi dalam bentuk sachet yang bisa kamu nikmati di sini.
Ada satu kamar di lantai dua, sedangkan dua kamar lainnya yang berukuran lebih besar ada di lantai bawah. Hampir seluruh bagian ruangan terbuat dari kayu, mulai dari dinding hingga lantainya.
Dalam kamar ada dua tempat tidur single dan bantal. Gak ada guling di sini, tapi ada semacam bantal kecil memanjang yang bisa jadi penggantinya. Meskipun buat saya tetap saja beda rasanya dengan pakai guling asli.
Selain kasur, ada juga meja kecil, bufet, lemari pakaian, dan meja rias. Karena ruangannya luas, kesannya kamar jadi agak kosong. Ditambah lagi jendela yang menghadap langsung ke taman.
Sayangnya di sini gak ada lampu tidur. Saya pribadi gak suka tidur dalam keadaan lampu menyala, tapi kalau dimatikan semua lampunya jadi terlalu gelap dan jadinya agak takut jadinya, hehehe.
Kamar mandi sudah dilengkapi shower air panas dan dingin, wastafel, amenities standar seperti sikat gigi, pasta gigi, sabun, sampo, dan shower cap. Ada hair dryer juga yang bisa kamu manfaatkan.
Spot menyenangkan lainnya adalah teras di lantai dua yang punya pemandangan langsung ke gunung. Apalagi jelang matahari tenggelam, duduk santai sambil ngobrol di sini bakal sangat menenangkan.
Untungnya kamar kami gak jauh dari area restoran ya, jadi tinggal jalan saja tiga menit dari kamar. Kalau tidak, kami harus pesan mobil shuttle ke resepsionis hanya untuk menuju restoran dan itu makan waktu.
Ada dua area yang bisa kamu pilih, yakni indoor dan outdoor. Walau gak terlalu besar, tapi suasananya peaceful. Area kolam renang beserta pegunungan adalah pemandangan yang bisa kamu dapat waktu makan di balkon outdoor.
Soal menu, restoran ini punya ragam menu yang lumayan banyak. Ada menu Western seperti macaroni carbonara, sosis, omelet, toast, aneka pastry, waffle, pancake, es krim, dan lain-lain. Ada pilihan nasi goreng beserta olahan lauk seperti ayam dan ikan, salad, bubur ayam, soto, dimsum, hingga sereal.
Tempat ini bisa dibilang jadi solusi tepat buat istirahat sekaligus bermain karena punya sarana hiburan sendiri. Ada taman bermain anak-anak, area outbond, flying fox, sampai arena main ATV.
Gak cuma itu aja, kamu juga bisa berolahraga ria di indoor sport hall. Ada dua jenis lapangan yang difungsikan sebagai arena futsal, basket, badminton, dan tenis.
Makin seru kan jadinya kalau bisa main futsal bareng-bareng? Nah, bukan tamu menginap pun bisa tetap menikmati fasilitas ini dengan biaya sewa Rp50 ribu per jam. Di area yang sama, terdapat indoor gym dengan peralatan yang sudah cukup lengkap.
Secara keseluruhan ada tiga area kolam renang di Jambuluwuk, Namun hanya ada dua kolam renang yang bisa bebas diakses. Yakni kolam renang di seberang sport hall dan satu lagi kolam renang di bawah restoran.
Kolam renang terakhir lokasinya berada di puncak, khusus untuk tamu yang menginap di vila VIP saja. Bentuknya paling berbeda dari dua lainnya karena berupa infinity pool. Sambil berenang, kamu bisa melihat pemandangan langsung ke arah gunung.
Secara keseluruhan, tempat ini cocok banget buat destinasi staycation bareng keluarga. Apalagi harganya masih bisa dijangkau, yakni mulai dari Rp1,8 juta saja. Tapi tentu saja harga ini bisa berubah jelang high seson seperti musim libur seklolah atau akhir tahun.
Bahkan saat Hari Raya Idul Fitri harganya bisa naik gila-gilaan mencapai Rp7 juta. Secara keseluruhan, pengalaman menginap di sini cukup menyenangkan. Worth to try, Guys!