Sejarah Pura Penambang Badung, Cagar Budaya di Kota Denpasar

Pura Penambang Badung atau Pura Tambang Badung merupakan pura tertua dan warisan budaya umat Hindu di Bali. Pura ini sudah berdiri sebelum Anglurah Pemecutan pertama berkuasa, pernah diperluas serta dipugar oleh Bhatara Sakti Raja Badung, dan kemudian diempon oleh Puri Agung Pemecutan.
Sebagai cagar budaya di Bali, khususnya Kota Denpasar, pura ini menjadi saksi bisu perkembangan zaman dan bisa menjadi destinasi wisata sejarah.
Penasaran seperti apa dan ada apa saja di dalam pura tersebut? Yuk, simak informasi lengkap tentang Pura Penambang Badung sebagai cagar budaya di Kota Denpasar yang informasinya bisa didapat melalui walking tour bareng Kultara berikut ini.
1. Lokasi dan jam operasional Pura Penambang Badung
Pura Penambang Badung bisa kamu temukan di Banjar Pemedilan Kerandan, Desa Pemecutan Denpasar, Kecamatan Denpasar Barat. Pura ini berada di sebelah barat Pasar Pasah Pemedilan, dengan area yang sangat strategis dan mudah diakses.
Perjalanan menuju pura ini bisa menggunakan kendaraan bermotor dengan waktu tempuh sekitar 40 menit dari Bandara I Gusti Ngurah Rai atau sekitar 10 menit dari pusat Kota Denpasar. Kamu pun bisa berjalan kaki menuju kemari, sambil mengikuti walking tour bersama Kultara di seputar Kawasan Heritage Gajah Mada Denpasar.
Sebagai tempat sembahyang umat Hindu, pura ini dibuka setiap hari selama 24 jam penuh. Jika kamu ingin berkunjung untuk melihat dan berwisata, kamu bisa datang sejak pagi hari atau saat tidak ada upacara di sini.