8 Tips Berlibur ke Kepulauan Masalembu, Segitiga Bermudanya Indonesia

Dibalik mitos mistisnya, keindahan alamnya sangat memesona

Apa yang terbesit di pikiranmu jika mendengar kata Masalembu atau Masalembo? Perairan Masalembu dikenal melalui beberapa kecelakaan tragis seperti terbakarnya KM Tampomas II tahun 1981 serta jatuhnya pesawat Adam Air tahun 2007.

Perairan ini merupakan salah satu wilayah Segitiga Bermuda Indonesia. Di balik kabar mistisnya, terdapat 3 pulau utama di perairan Masalembu ini, di antaranya pulau Masalembu, pulau Masakambing dan pulau Karamian.

Kepulauan Masalembu yang masuk dalam wilayah administrasi kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur ini menyimpan keeksotisan alam tersendiri yang berbeda dengan lainnya.

Tak perlu susah payah menuju ke sana, sebab banyak alternatif transportasi dan pilihan destinasi di salah satu pulau yang berada dalam kawasan Segitiga Bermuda Indonesia ini. Buat kamu yang tertarik menuju ke sana, ikuti 8 tips ini agar liburanmu tidak berakhir kecewa.

1. Perhatikan jadwal kapal, pilih kapal penumpang dan hindari penggunaan kapal barang

8 Tips Berlibur ke Kepulauan Masalembu, Segitiga Bermudanya Indonesiainstagram/exploremasalembu

Berdasar pengalaman penulis, waktu tempuh untuk kapal penumpang (Kapal Perintis Sabuk Nusantara 92 dan KM. Dharma Kartika 3) adalah 7-18 jam, sedangkan untuk  kapal barang (KM. Miami) hampir 1,5 hari perjalanan dari Tanjung Perak menuju pelabuhan pulau Masalembu.

Hal ini dikarenakan rute kapal barang lebih memutar dan pada setiap pelabuhan waktu singgahnya agak lama. Selain itu fasilitas yang ditawarkan juga tidak senyaman kapal penumpang yang memiliki kursi dan tempat tidur khusus untuk istirahat.

Harga tiket sampai ke kepulauan Masalembu adalah 40ribu (kapal barang) dan 31ribu (kapal pelni) dengan keberangkatan tergantung dengan cuaca, umumnya pada hari Senin. Untuk pemesanan tiket dapat dilakukan di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

2. Alangkah baiknya jika kamu memiliki waktu yang luang untuk menikmati wisata sejarah dan alam

8 Tips Berlibur ke Kepulauan Masalembu, Segitiga Bermudanya Indonesiainstagram/photomadura

Keindahan kepulauan Masalembu tidak bisa dinikmati hanya 1-2 hari. Mengingat waktu tempuh yang cukup lama, disarankan untuk berkunjung di waktu yang luang atau memang diagendakan untuk liburan. Hal ini juga terkait transportasi yang tidak bisa tiap hari ada. 

Beberapa destinasi di pulau Masalembu yang bisa dikunjungi di antaranya peninggalan kilang minyak di Desa Sukajeruk, dermaga cinta, kampung Mandar, pantai Masna, pantai Cemara, Bukit Bintang dan destinasi memesona lainnya.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Paling Kece di Sumbawa, Wajib Masuk Itinerary!

3. Maksimalkan itinerary untuk mengunjungi pulau Karamian, pulau paling utaranya Jawa Timur

8 Tips Berlibur ke Kepulauan Masalembu, Segitiga Bermudanya Indonesiainstagram/wakhidanshori

Sudah sampai ke pulau Masalembu rasanya tak lengkap jika tak meneruskan perjalanan ke Pulau Karamian, pulau paling utaranya Jawa Timur yang dikenal dengan sebutan Ariandes.

Pulau Karamian dapat dikelilingi dalam waktu 1 hari dengan susur pantai. Di Karamian rumah-rumahnya khas, khususnya rumah Bugis. Suasana suku Bugis sangat kental berbaur dengan suku Jawa. Uniknya, di sini malam hari surut dan pagi hari pasang, sehingga malam hari dapat pergi ke laut untuk menombak ikan.

4. Jika ada waktu lebih, agendakan ke Pulau Masakambing dan Daratan Cinta di tengah lautan

8 Tips Berlibur ke Kepulauan Masalembu, Segitiga Bermudanya Indonesiainstagram/adiss_cte

Setelah berkunjung ke pulau Karamian, menyeberang sekitar 15 menit ke Pulau Masakambing dan ada goa di dalamnya. Pulau tak berpenghuni ini memiliki pantai yang indah. Saat di perjalanan, kamu akan dipertemukan dengan daratan cinta, yaitu daratan kecil di tengah laut yang dapat disinggahi. Lokasinya berada di antara Pulau Karamian dan pulau Masakambing.

5. Persiapan matang untuk logistik selama perjalanan agar tidak kelaparan di perjalanan

8 Tips Berlibur ke Kepulauan Masalembu, Segitiga Bermudanya Indonesiainstagram/exploremasalembu

Urusan perut jangan sampai diabaikan. Memang di kapal bisa membeli makanan seperti mie instan dengan harga Rp10 ribu atau minuman seperti air mineral dan kopi. Namun, dengan membawa bekal sendiri ini akan sangat hemat dan bisa menyesuaikan makanan apa yang disukai saat perjalanan. Pastikan cukup untuk mengisi tenaga dan waktu luang selama 17 jam.

6. Nikmati perjalanan saat di kapal, jika beruntung kamu dapat bertemu lumba-lumba

Jika beruntung, kamu bisa mendapati lumba-lumba yang menari di samping kapal yang kamu tumpangi. Berdasar pengalaman penulis, lumba-lumba ditemui saat perjalanan dari Pulau Masalembu menuju pulau Karamian. Jadi kapan lagi melihat lumba-lumba langsung di habitat aslinya? Seru, bukan?

7. Karena alasan cuaca, hindari berkunjung pada akhir tahun

8 Tips Berlibur ke Kepulauan Masalembu, Segitiga Bermudanya Indonesiainstagram/exploremasalembu

Masyarakat kepulauan Masalembu senantiasa mengingatkan untuk tidak menjadikan akhir tahun sebagai rencana liburan. Pada saat tersebut perairan Masalembu berpotensi gelombang tinggi dan membahayakan kapal. Perairan Masalembu merupakan pertemuan 3 arus laut, maka tak heran jika sensasi ombaknya berbeda dengan perairan lainnya. Tercatat dalam data BMKG, masuk ke bulan Juli tinggi gelombang mencapai 3 meter.

8. Etika dan sikap wajib dijaga dimanapun berada

8 Tips Berlibur ke Kepulauan Masalembu, Segitiga Bermudanya Indonesiainstagram/exploremasalembu

Kepulauan Masalembu didominasi oleh suku Bugis, Jawa dan Madura. Masyarakat pulau sangat baik dan senang jika ada orang luar yang berkunjung, maka sudah sepantasnya pengunjung menghormati adat setempat dan menjaga perilakunya. Hal ini sangat penting bukan hanya hubungannya dengan masyarakat namun juga terhadap alam.

Nah, itu tadi 8 tips untuk kamu yang merencanakan liburan antimainstream-mu ke kepulauan Masalembu. Semoga liburanmu aman tanpa gangguan, ya!

Baca Juga: 8 Tips Liburan Aman ke Air Terjun Ketika Musim Hujan

Vita Ayu Kusuma Dewi Photo Verified Writer Vita Ayu Kusuma Dewi

IG : @vitaakdewi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya