Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Bahasa Jawa Dasar untuk Traveling yang Wajib Kamu Hafalkan 

Candi Borobudur (unsplash.com/Eugenia Clara)

Destinasi wisata baik di Jawa Tengah maupun Yogyakarta kerap jadi pilihan utama untuk dikunjungi kala liburan. Bila kamu berniat untuk traveling ke sana, ada baiknya untuk mengetahui beberapa bahasa Jawa dasar supaya makin memudahkanmu saat liburan.

Bahasa Jawa sendiri dibagi menjadi dua yaitu ngoko dan krama.

Ngoko digunakan untuk berbincang pada mereka yang seumuran dengan kita. Sedangkan krama digunakan untuk berbicara dengan yang lebih tua. Agar memberi kesan lebih menghargai lawan bicara kita, alangkah lebih baiknya untuk berkomunikasi menggunakan bahasa Jawa krama.

Meski ada banyak juga orang Jawa  yang mahir berbahasa Indonesia. Sehingga gak ada ruginya buat kamu untuk menghafal serta memahami beberapa bahasa Jawa dasar yang sering digunakan sehari-hari.

Menguasai bahasa daerah setempat dikabarkan selain bisa menjalin pertemanan baru juga bisa mendapatkan banyak diskon saat berbelanja, lho. Jadi tunggu apalagi, tanpa membuang waktu, yuk belajar bahasa Jawa bersama-sama!

1.Perkenalkan diri dan asalmu dengan menyebutkan 'nami kula... kula saking...' artinya 'nama saya adalah...saya berasal dari...' saat berkenalan dengan seseorang

ilustrasi perkenalan dengan jabat tangan (unsplash.com/Chris Liverani)

2.Ucapkan 'matur suwun' yang artinya terima kasih saat kamu ingin berterima kasih akan sesuatu

ilustrasi seorang pria menerima kopi (pexels.com/Gary Barnes)

3. Kalau kamu ingin bilang iya atau setuju katakan 'nggih'. Sedangkan bila kamu menolak atau ingin bilang, tidak ucapkan 'mboten' ditambahkan 'matur suwun' agar semakin sopan

ilustrasi seorang wanita mengacungkan jempol (pexels.com/Polina Zimmerman)

4.Kalimat satu ini pastinya tak asing buatmu. Dalam bahasa Jawa ungkapan untuk menanyakan kabar bisa kamu utarakan dengan kata 'pripun kabare?'

ilustrasi menyapa (pexels.com/Zen Chung)

5.Saat kamu berbuat kesalahan atau ingin meminta maaf cobalah untuk berkata 'nyuwun sewu' atau 'nuwun sewu'. Kata ini bisa kamu pakai sebelum bertanya sesuatu

ilustrasi meminta maaf (pixabay.com/Katemangostar)

6. Bila ada orang yang mengajakmu berbicara dan kamu ingin berkata bahwa kamu tidak lancar atau belum bisa bahasa Jawa, cukup jawab dengan 'nyuwun sewu, kula dereng saged basa Jawa'

ilustrasi dua orang pria sedang ngobrol (pexels.com/Kamaji Ogino)

7.Setelah itu, coba tanyakan dengan kalimat 'menawi panjengan, saged basa Indonesia napa mboten?' yang artinya 'apakah kamu bisa berbahasa Jawa atau tidak'

ilustrasi bertanya (pexels.com/Mental Health America)

8. Tak kalah pentingnya, saat kamu ingin berbelanja, kamu bisa menanyakan harga dengan berkata 'niki reginipun pinten, nggih?' yang artinya 'ini harganya berapa, ya?'

ilustrasi menanyakan harga (pexels.com/Sam Lion)

9. Bila kamu merasa harga barang terlalu mahal balas dengan 'menawi angsal, saged kirang napa mboten?' yang kurang lebih berarti 'kalau boleh, bisa tidak harganya lebih murah?'

ilustrasi menawar harga (pexels.com/Tim Douglas)

10.Katakan 'ndherek langkung' yang bermakna 'permisi' ketika kamu melewati orang yang lebih tua atau mungkin lewat di tempat yang dianggap keramat

ilustrasi dua orang tua sedang membatik (unsplash.com/Camille Bismonte)

Semoga beberapa bahasa Jawa krama dasar bisa membantu kamu untuk dihafalkan, ya. Liburan dan perjalananmu ke Jawa Tengah atau Yogyakarta jelas akan terasa lebih mudah bila kamu memahami dan hafal bahasa mereka, bukan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Annisa Nur Fitriani
EditorAnnisa Nur Fitriani
Follow Us