3 Hal yang Perlu Dipahami sebelum Solo Traveling untuk Pertama Kali
Kalau kamu sangat tertarik dengan kegiatan jalan-jalan, tentu sesekali ingin merasakan sensasi bepergian seorang diri alias solo traveling. Kemauan ini semakin kuat tatkala kamu tergoda oleh beragam cerita seru yang orang lain bagikan tentang pengalamannya melakoni solo traveling. Tanpa pikir panjang, kamu pun segera menentukan destinasi yang hendak dituju dan mempersiapkan segala kebutuhan.
Namun, sebenarnya jalan-jalan seorang diri semacam ini tidaklah semudah yang dibayangkan, terlebih bila belum ada pengalaman sebelumnya. Kalau kamu hanya tergiur oleh unggahan orang-orang di media sosial yang tampak nyaris tanpa cela, maka sangat berpotensi menjerumuskanmu dalam bahaya.
Oleh sebab itu, penting untuk memahami beberapa hal krusial berikut ini sebelum memutuskan untuk melakukan solo traveling pertama kali agar tetap aman dan selamat.
1.Orang yang tampak bepergian sendiri sering jadi sasaran tindak kejahatan
Ketika ingin melakukan solo traveling perdana, kamu tentu akan memilih destinasi yang terbilang aman, bisa berupa kota atau negara yang memang sudah banyak dikunjungi turis.
Tujuannya jelas, yaitu bisa menikmati aktivitas jalan-jalan tanpa khawatir akan keselamatan diri. Sayangnya, situasi yang terjadi di lapangan tidak selamanya sesuai dengan ekspektasi, lho!
Tindak kejahatan seperti pencopetan atau pelecehan masih cukup marak dijumpai, sekali pun di destinasi wisata populer. Pelakunya sering kali mengincar orang-orang yang tampak bepergian seorang diri, terutama perempuan.
Oleh sebab itu, bila memang ingin melakoni solo traveling, kamu wajib terus waspada saat berada di mana saja. Jika lengah, maka keselamatan diri menjadi taruhannya.
2.Tidak semua orang yang kamu temui akan ramah kepada wisatawan
Banyak orang mengatakan bahwa mereka sangat menyukai solo traveling karena selalu bertemu dengan orang-orang baik selama dalam perjalanan. Setiap pertemuan sangat berkesan dan menjadi pengalaman yang layak untuk dikenang. Namun, tentu tidak semua cerita itu benar adanya. Banyak juga solo traveler yang justru berjumpa dengan orang-orang yang tidak ramah, bahkan berpotensi membahayakan.
Supaya tidak terkejut, kamu harus paham mengenai fakta bahwa tidak semua orang lokal akan ramah kepada wisatawan, sekali pun kamu pergi seorang diri dan sangat membutuhkan bantuan.
Oleh karena itu, alangkah baiknya bila kamu selalu membekali diri dengan segala macam kebutuhan yang dapat digunakan saat keadaan genting. Dengan begini, kamu tidak akan terlalu khawatir selama bepergian.
3.Selalu ada kemungkinan jatuh sakit selama bepergian
Kegiatan solo traveling tentu identik dengan situasi yang menyenangkan. Membayakan bisa bebas melakukan eksplorasi di berbagai tempat tentu akan menjadi pengalaman yang luar biasa.
Namun, jelas tidak ada jaminan bahwa perjalananmu itu bisa lancar-lancar saja. Pasalnya, selalu ada kemungkinan kamu jatuh sakit meski sudah berusaha untuk menjaga diri sebaik mungkin.
Mengalami sakit selama melakukan solo traveling, terlebih di luar negeri, tentu bukan hal yang sepele. Kamu harus siap untuk mengeluarkan biaya yang bisa saja nominalnya cukup besar. Kalau sudah begini, pasti akan repot juga, kan?
Tergiur untuk mencoba solo traveling memang bukan hal yang salah. Namun demikian, pastikan untuk melakukan riset terlebih dahulu, terutama mengenai potensi bahaya yang bisa muncul selama berada dalam perjalanan dan di tempat tujuan.
Bekali dirimu dengan berbagai pengetahuan dan siapkan segala kebutuhan yang diperlukan agar pengalaman bepergian seorang diri untuk pertama kali ini bisa berjalan sesuai harapan.
