4 Alasan Memberi Tahu Keluarga Sebelum Traveling Sendirian Itu Perlu
Minat perjalanan liburan seorang diri kini kian meningkat. Banyak orang merasa bahwa kegiatan ini menenangkan, memberi kebebasan, serta kepuasan. Namun, meski begitu jalan-jalan sendirian apalagi ke destinasi yang jauh, ada beberapa risiko yang perlu diantisipasi.
Pastikan perjalanan solomu seru, pikiran tenang dan asyik liburannya. Maka, sebelum berangkat liburan ke tempat wisata tujuan, memberi tahu keluargamu dulu itu perlu. Berikut empat alasannya.
1.Menjaga keamanan diri lebih pasti
Sampaikan ke keluargamu tentang rencana kegiatan berlibur sendirian supaya lebih aman. Ketika anggota keluarga tahu detail tujuan perjalananmu, mereka juga berjaga-jaga kalau terjadi hal tidak menyenangkan, bisa segera membantumu mencari perlindungan.
Misalnya, kalau sudah beberapa waktu kamu sulit dihubungi, keluarga akan segera meminta pertolongan pihak keamanan tempatmu liburan. Kalau situasinya darurat, kamu bisa cepat dapat tindakan penyelamatan. Selain itu, ketika memiliki seseorang yang mengetahui keberadaanmu juga memberi rasa tenang dan aman untuk pikiranmu sendiri.
Bagikan detail informasi tujuan wisatamu, seperti jadwal penerbangannya, hotelnya, hingga kegiatan yang akan dilakukan selama liburan. Gunakan juga aplikasi pelacak lokasi yang akan memudahkan keluarga mencari titik keberadaanmu.
2.Selama liburan sendirian, gak bakal merasa kesepian
Ingin menepi sejenak dari rutinitas padat dengan liburan sendirian? Silakan lakukan kalau itu menenangkan dan mengembalikan semangat. Akan tetapi, keselamatan tetap prioritas, maka sebelum berangkat, jangan lupa memberi informasi kepada keluarga.
Liburan sendiri untuk menenangkan diri bisa bikin kamu merasa sepi, maka ketika masih menjalin komunikasi bersama keluarga, hatimu tetap ceria dan seperti ada yang menemani. Ini bikin kamu happy di sana, liburan tetap seru.
Bagikan kabar kalau sudah sampai lokasi, bertelepon atau panggilan video sejenak supaya tak ada yang khawatir. Komunikasi yang penuh kasih ini, membuat perjalanan sendirianmu lebih menyenangkan.
3.Keluarga akan siaga ketika kamu menghadapi situasi darurat
Harapannya semua lancar, tapi tak ada yang tahu pasti akan bagaimana nanti. Oleh karena itu, beri tahu keluargamu kalau mau liburan seorang diri. Jangan sampai ketika mengalami situasi darurat baru memberi tahu keluarga, itu sangat mengejutkan. Hindari bikin panik banyak orang tersayang.
Bijaksanalah menjaga ketenteraman bersama, sehingga gak ada yang terkejut kalau terjadi hal di luar rencana. Kamu bisa tenang di sana, begitu pula keluarga di rumah. Ketika terjadi hal buruk entah karena cuaca maupun bencana atau lainnya, keluarga lebih siap dalam menerima informasinya, dan sigap langsung mencarikanmu bantuan.
Penting untuk memberikan daftar nomor-nomor darurat setempat. Beri tahu juga tentang bagaimana cara keluarga mengakses asuransi perjalananmu ketika diperlukan. Dengan demikian, beberapa risiko buruk bisa segera diantisipasi.
4.Memudahkan kalian dalam berkoordinasi jika sampai terjadi sesuatu
Sejak awal rencana keberangkatannya, alangkah bijak dan baik kalau menginformasikan dulu ke keluarga. Jika ada perubahan mendadak di tengah perjalanannya, keluarga bisa membantumu mengatasi kendala.
Kamu yang sendiri jadi lebih tenang, gak panik, dan siap menghadapi masalahnya dengan pikiran jernih. Selalu sampaikan kondisi terkinimu selama berlibur, sehingga keluarga bisa cepat merespons jika ada kendala. Kalian akan saling berkoordinasi dengan sigap dan baik.
Langkah penting menjamin keselamatan, kenyamanan, dan ketenangan untuk bersama selama kamu traveling sendirian. Jangan sampai di tengah perjalanan ada kendala, kamu baru memberi tahu keluarga sedang ada di lokasi yang jauh dari mereka. Nikmati momen solo traveling tanpa bikin banyak orang jadi ikutan pusing.
