4 Alasan untuk Selalu Mencetak Boarding Pass saat Naik Pesawat

Mengandalkan boarding pass digital sebetulnya dapat dinilai praktis, namun sangat tergantung pada kondisi smartphone dan juga baterai yang mencukupi apabila ponsel milikmu mati karena kehabisan daya atau pun rusak. Selama perjalanan, maka akses ke boarding pass bisa saja langsung hilang, bahkan menyulitkan proses masuk ke area keamanan atau pun gerbang keberangkatan.

Setidaknya dengan boarding pass cetak, maka penumpang tetap memiliki cadangan fisik yang bisa digunakan sewaktu-waktu tanpa harus ketergantungan pada teknologi. Hal ini tentu merupakan langkah penting, terutama pada saat berada di bandara yang memang tidak memiliki fasilitas pengisian daya yang mudah diakses atau dalam keadaan terburu-buru.

Petugas bandara mungkin akan sering memindai boarding pass cetak dengan cara yang lebih cepat jika dibandingkan layar ponsel, sebab adanya pantulan cahaya, keretakan, hingga tingkat kecerahan yang mungkin tidak memadai. Proses pemindaian yang terganggu justru akan semakin memperlambat antrian dan pada akhirnya menimbulkan ketidaknyamanan bagi para penumpang lain.

Setidaknya dengan mencetak boarding pass terlebih dahulu, maka bisa mempercepat jalannya pemeriksaan dan proses boarding, terutama pada saat antriannya sudah cukup panjang atau waktu keberangkatannya telah dekat. Efisiensi kecil seperti ini ternyata bisa membawa dampak yang cukup signifikan dalam menjaga ketepatan waktu. perjalanan yang kamu lakukan

Ada beberapa bandara terutama di arah terpencil atau luar negeri yang memang memiliki sinyal lemah atau tidak menyediakan adanya jaringan wi-fi gratis. Pada situasi seperti ini tentu membuka file digital dari surel ataupun aplikasi maskapai bisa menjadi kendala yang tidak terduga sebelumnya.

Boarding pass cetak sepenuhnya independen dari koneksi internet, sehingga bisa saja kamu gunakan kapan pun dan di mana pun. Hal ini tentu bisa mendatangkan keuntungan tersendiri bagi para pelancong yang sering berpindah-pindah lokasi atau pun melakukan transit di bandara kecil, sehingga tetap bisa menikmati aktivitas berpergian dengan aman.

Pada beberapa kasus administratif, seperti penggantian biaya perjalanan dinas, percetakan perpajakan, atau klaim asuransi ternyata dokumen fisik berupa boarding pass masih dianggap sebagai bukti yang sah. Nyatanya tidak semua instansi mungkin menerima dokumen digital, khususnya apabila tidak disertai dengan tanda verifikasi atau pun cap resmi yang tersedia.

Setidaknya dengan memiliki boarding pass cetak, maka kebutuhan terkait salinan bukti perjalanan pun dapat disimpan dan digunakan sewaktu-waktu apabila dibutuhkan. Selain itu, bagi sebagian orang mungkin boarding pass fisik bisa dijadikan sebagai kenang-kenangan sentimental dari perjalanan tertentu yang pernah dilakukannya.

Walau dunia semakin terdigitalisasi, namun memiliki boarding pass dalam bentuk cetak tetap menawarkan berbagai manfaat praktis dan fungsional yang tidak bisa digantikan secara penuh oleh versi digital. Setidaknya dengan mencetak boarding pass, maka bisa menjaga kelancaran dan juga kenyamanan perjalanan udara. Apakah kamu termasuk orang yang suka mencetak boarding pass sebelum naik pesawat?