4 Opsi Pembayaran di Malaysia yang Memudahkan Wisatawan Berbelanja

Berlibur ke luar negeri adalah momen paling ditunggu-tunggu oleh wisatawan yang gemar bepergian. Negara tetangga seperti Malaysia mempunya daya tarik tersendiri terhadap wisatawan Indonesia. Alasannya, kuliner yang sedap, ragam budaya, keindahan wisata alamnya yang memukau dan jarak tempuh yang tidak terlampau jauh, menjadikan Malaysia adalah destinasi favorit.
Selain itu, opsi pembayaran ketika berbelanja yang mudah menjadikan Malaysia seperti rumah kedua bagi orang Indonesia. Ketika ingin belanja, kamu tak perlu lagi membawa uang tunai dalam jumlah banyak. Membawa cash dalam jumlah besar dapat menimbulkan kekhawatiran seperti uang dicuri, hilang, dan sisa tunai asing yang harus ditukarkan kembali ke rupiah saat pulang ke Indonesia. Penukaran ke rupiah bisa mengakibatkan sedikit kerugian bila nilai mata uang ringgit sedang tidak bagus.
Berikut empat pilihan metode pembayaran dari cash sampai cashless, yang praktis dan mudah dilakukan di negara Malaysia!
1. Cash MYR (Ringgit Malaysia)

Menukar mata uang menjadi syarat penting ketika akan traveling ke negara lain. Sebelum berangkat ke Malaysia, sebaiknya persiapkan terlebih dahulu sejumlah uang tunai MYR untuk berjaga-jaga. Ada beberapa keperluan yang masih menggunakan uang tunai, misalnya transportasi dan transaksi kecil di pasar tradisional.
Wisatawan bisa menukar uang di bank, money changer dalam negeri, money changer di negara tujuan, dan bandara. Umumnya, penukaran mata uang di bandara akan dikenakan nilai kurs yang lebih tinggi dan biaya tambahan lain, sehingga menjadi cukup mahal. Sebagai acuan dasar, kira-kira diperlukan 800 – 1.000 ringgit bila akan bepergian selama 5 hari.
2. Tarik tunai di mesin ATM Malaysia

Tidak perlu khawatir jika kehabisan uang tunai saat berlibur di Malaysia karena wisatawan bisa menarik cash melalui mesin ATM yang ada di Malaysia seperti, CIMB Niaga, Maybank, OCBC NISP, Citibank, UOB dan sebagainya.
Masukkan kartu debit Indonesia berlogo visa atau mastercard ke dalam mesin ATM, pilih pilihan bahasa Inggris, masukkan PIN untuk keamanan transaksi, pilih menu 'cash withdrawal', pilih sumber dana 'saving', tentukan jumlah uang yang ingin ditarik dalam mata uang ringgit (MYR), tunggu hingga uang keluar dan ambil kembali kartu debit. Umumnya, akan dikenakan tarif Rp20.000 - Rp25.000,- per sekali penarikan.
3. Pembayaran menggunakan kartu debit atau kartu kredit

Kini tersedia 2 pilihan verifikasi pemakaian kartu debit dan kredit ketika melakukan pembayaran, yaitu verifikasi menggunakan PIN dan contactless. Pastikan terlebih dahulu kartu berlogo mastercard atau visa.
Kartu debit atau kredit contactless dapat digunakan pada mesin berlogo khusus, cukup di-tap/ ditempelkan pada mesin tersebut dan akan langsung terjadi transaksi pembayaran tanpa memasukkan nomor PIN.
4. Scan kode QR

Sejak bulan Mei 2023, Bank Indonesia (BI) dan Bank Negara Malaysia (BNM) telah bekerja sama dalam hal pembayaran menggunakan ‘QRIS’ dari Indonesia dan ‘DuitNow QR Code’ dari Malaysia. Kabar baik ini memudahkan wisatawan Indonesia karena tidak perlu lagi membawa uang tunai yang banyak saat berlibur.
Saat melakukan pembayaran menggunakan scan QR code, pastikan tampilan QR Malaysia mempunyai logo DuitNow. Nantinya, pembayaran akan lansung dikonversi dari MYR ke IDR dengan kurs yang sudah ditentukan. Metode pembayaran jenis ini dapat menggunakan mobile banking seperti bank BCA, Mandiri, Jago, BNI, Allo, dan sebagainya. Selain itu bisa juga menggunakan e-wallet seperti DANA, Gopay, LinkAja, dan Shopeepay.
Tidak hanya di Malaysia, metode scan kode QR juga bisa dipakai di negara Singapura dan Thailand. Sistem pembayaran berbasis kode QR mempunyai nama yang berbeda-beda di setiap negara. QRIS sebutan untuk QR code Indonesia, DuitNow untuk Malaysia, SGQR untuk Singapura, dan PromptPay untuk Thailand.
Opsi pembayaran di atas membuatmu bisa menikmati liburan tanpa kendala transaksi pembayaran!