4 Tips Mencegah Bagasi Kabin Kelebihan Beban, Awas Kena Denda!

Pada saat bepergian dengan menggunakan pesawat, tentu bagasi kabin kerap menjadi solusi yang praktis bagi para penumpang yang ingin membawa barang-barang tanpa harus repot menunggu memasukkan bagasi pada saat check in.
Namun, kebijakan setiap maskapai mengenai batas berat dan ukuran bagasi kabin bisa saja berbeda-beda. Hal ini akan membuat para penumpang rentan dikenakan biaya tambahan apabila bebannya melebihi batas yang sudah ditetapkan.
Untuk menghindari masalah kelebihan beban pada kabin, maka penting sekali untuk mengemas barang dengan cerdas agar tidak berlebihan dan tetap sesuai dengan ketentuan maskapai. Berikut merupakan empat tips utama yang dapat kamu lakukan untuk mencegah bagasi kabin kelebihan beban sehingga tetap aman saat traveling.
1. Pilih koper atau tas yang ringan

Salah satu penyebab utama mengapa bagasi kabin bisa melebihi batas yang ada karena berat koper atau tas itu sendiri. Ada beberapa koper yang pada umumnya memiliki bahan yang berat meski kondisinya masih kosong, sehingga hal ini akan mengurangi kapasitas dari barang-barang yang nantinya akan kamu bawa ke dalam pesawat.
Untuk mengatasi situasi seperti ini, maka kamu perlu memilih koper berbahan ringan, seperti polikarbonat atau tas berbahan kain yang terasa lebih fleksibel. Selain itu, pastikan untuk memilih ukuran koper atau tas sesuai dengan aturan maskapai sehingga tidak sampai mengalami kendala pada saat check-in atau boarding.
2. Bawa barang yang benar-benar diperlukan

Banyak penumpang yang mungkin membawa barang berlebihan, sebab merasa bahwa semuanya penting, padahal belum tentu sebagian besar dari barang bawaan tersebut akan digunakan selama perjalanan. Tidak heran apabila kamu disarankan untuk membuat daftar barang yang benar-benar diperlukan, serta menghindari membawa barang yang mungkin dapat dibeli di tempat tujuan.
Coba gunakan teknik mix and match dalam berpakaian sehingga kamu tidak perlu membawa terlalu banyak outfit. Selain itu, coba pertimbangkan untuk menggunakan barang multifungsi, seperti jaket yang juga bisa berfungsi sebagai selimut atau sepatu yang juga cocok untuk berbagai keperluan di sana.
3. Gunakan teknik packing yang efektif

Cara mengemas barang ternyata akan sangat berpengaruh terhadap berat dan efisiensi ruang yang ada pada bagasi kabinmu. Sebaiknya kamu dapat lebih cermat dalam menggulung pakaian dibanding melipatnya, sehingga dapat menghemat ruang dan membuat tas jadi lebih terorganisir dengan baik.
Manfaatkan kantong vakum atau dengan cara memadatkan barang, khususnya pakaian yang berbahan tebal. Setidaknya melalui packing yang tepat, maka nantinya barang-barang yang kamu bawa akan tetap masuk tanpa berpotensi menambah beban yang dimiliki secara berlebihan sehingga dapat menghindari risiko terkena biaya tambahan.
4. Gunakan barang yang berat saat di pesawat

Salah satu trik yang bisa dilakukan untuk mengurangi beban berlebih pada kabin adalah dengan mengenakan pakaian atau aksesoris yang memang berat pada saat terbang. Contohnya daripada kamu memasukkan jaket tebal atau sepatu boot ke dalam koper, maka lebih baik kamu dapat memakainya selama penerbangan berlangsung.
Setidaknya cara tersebut bukan hanya dapat mengurangi beban pada bagasi, namun juga membantu perjalanan jadi terasa lebih nyaman, khususnya di dalam pesawat yang memiliki suhu dingin. Jika memang kamu merasa terlalu panas, maka jaket bisa dilepas dan disimpan di kursi tanpa harus repot-repot memasukkannya ke dalam koper.
Menghindari kelebihan beban pada bagasi kabin tentu memerlukan strategi yang tepat. Cara ini dilakukan agar kamu tidak sampai mendapatkan biaya tambahan apabila koper kabin yang dibawa melebihi beban yang telah ditentukan. Buat perencanaan packing yang baik agar bagasi kabinmu tidak overload!