Meski bukan waktu yang baik untuk naik gunung, sebagian orang tetap nekad mendaki. Tentu saja bukan dengan persiapan nekad juga. Mereka tetap membawa peralatan dan perlengkapan yang mumpuni untuk pendakian.
Kalau kamu termasuk yang tetap ingin mendaki, jangan lupa membawa beberapa perlengkapan. Kamu bisa meletakkannya di luar carrier, saku, atau tempat yang mudah dijangkau selama perjalanan.
Jangan pernah lupa menyediakan botol air mineral di luar carrier. Bisa ditenteng atau dimasukkan ke saku celana cargo. Air mineral akan membantumu terhindar dari dehidrasi selepas menyusuri jalur pendakian yang teramat panjang.
Keringat pasti mengalir deras selama kamu menyusuri jalur pendakian. Maka dari itu, sediakan handuk kecil untuk mengelap keringat, supaya muka dan mata tak perih. Handuk kecil bisa diikat di samping carrier, supaya mudah diambil sewaktu-waktu.
Cokelat penting dibawa di saku celana. Kamu bisa ngemil cokelat saat perutmu mulai keroncongan. Cokelat akan membantu menahan lapar, sekaligus memberi kekuatan dan memperbaiki suasana hati sepanjang jalan.
Ini tak kalah penting. Meski sedang musim kemarau, membawa rain coat itu perlu. Sebab, cuaca di gunung tak bisa diprediksi. Kadang terik, kadang tiba-tiba hujan. Jangan sampai badanmu basah terkena air hujan. Maka, selalu sediakan rain coat ya.
Buff bukan untuk style belaka. Kegunaannya bisa untuk melindungi kepalamu dari sengatan terik matahari. Bisa juga menutupi hidung dan mulut saat tiba-tiba terjadi serangan angin yang bertiup kencang dan membawa debu serta pasir. Lain waktu, buff bisa menjadi penutup leher seperti syal saat tiba-tiba hawa dingin menyergap.
Meski terlihat remeh-temeh, benda-benda itu justru kudu tersedia. Jangan sampai lupa, ya biar mendakimu tetap aman dan nyaman.