5 Tips Asyik Berlibur Bersama Teman, Jangan Salah Pilih Kawan Pergi
Biasanya kamu berlibur dengan siapa saja? Kalau selama ini kamu cuma berlibur bersama keluarga atau sendirian, cobalah sesekali pergi menyegarkan diri bersama kawan-kawan. Liburanmu pasti tak kalah seru dari yang sudah-sudah.
Namun, jangan lupa untuk memilih teman berlibur dengan cukup selektif. Tujuannya agar acara kalian benar-benar sukses. Bukan pulang-pulang kamu cuma merasa capek, kesal, dan tidak puas. Tips berlibur dengan teman berikut ini perlu kamu terapkan.
1. Pilih teman yang sefrekuensi
Jangankan pergi beberapa hari, mengobrol di kantor atau kampus dengan teman yang tidak satu frekuensi saja sudah bikin kamu kurang nyaman. Apalagi bila kalian mesti menginap bersama selama berlibur.
Nanti kamu malah merasa canggung dan tak tahu hendak membicarakan apa dengannya. Kesukaan kalian akan tempat wisata pun berbeda. Daripada salah satu merasa terpaksa mengikuti selera kawan, mending kamu cuma berlibur dengan teman yang sefrekuensi.
2. Berlibur bersama sesama jomlo lebih asyik
Bila kamu jomlo sedangkan temanmu punya pacar, mengajaknya berlibur beberapa hari kadang bikin repot. Sejak kamu berencana mengajaknya berlibur, mungkin ia telah mengajukan agar pacarnya juga bisa ikut. Kalau ini dikabulkan, nanti kamu malah menjadi nyamuk di antara mereka.
Akan lebih menyenangkan jika kalian sama-sama jomlo. Kalian bakal lebih menikmati momen liburan. Kamu dan dia juga bisa melirik orang-orang yang ditemui tanpa bermaksud menggoda mereka. Hanya siapa tahu kalian bertemu jodoh masing-masing ketika berlibur. Tak ada salahnya, kan?
3. Kalaupun dia bukan jomlo, cari teman yang gak sering galau
Andai pun dia sudah punya kekasih dan tak bermaksud mengajaknya, jangan-jangan selama liburan ia kangen terus sama pacarnya. Meski ini haknya, akibatnya kamu cuma mendapatinya galau melulu. Ia gak bisa menikmati perjalanan karena terus bertelepon dengan pacar. Sebagai orang yang berada di dekatnya, sedikit banyak dirimu pasti terganggu.
Demikian pula berlibur bersama teman yang tengah bermasalah dengan pasangannya atau baru putus bukan ide yang bagus. Barangkali gagasan berlibur bersama ini baik untuknya mengurangi stres. Akan tetapi, selama liburan bisa-bisa dia cuma menjadikanmu tempat curhat. Kamu gak leluasa refreshing dan malah ikut stres mendengar ceritanya.
4. Terbuka soal bujet liburan
Meski pada dasarnya kamu tak mudah minder, berlibur dengan teman yang bujet liburannya jauh lebih besar daripada bujet liburanmu tentu bikin kurang nyaman. Ketika dia membeli berbagai hal, kamu cuma menjadi penonton yang sibuk berandai-andai uangmu sebanyak uangnya.
Situasi seperti ini merusak arti liburanmu. Lebih menyenangkan apabila kamu dan kawan berliburmu punya bujet yang setara. Biar kalian gak jomplang banget saat wisata kuliner atau wisata belanja.
5. Cari kawan berlibur yang gak manja dan bisa menutup kekuranganmu
Misalnya, untuk pertama kalinya kamu ingin berlibur ke suatu daerah. Hanya saja kamu tak tahu sedikit pun tentang bahasa daerahnya. Dirimu khawatir kendala bahasa menyulitkanmu dalam berkomunikasi dengan warga setempat atau kamu diberi harga lebih mahal saat belanja apa pun.
Untuk mengantisipasi hal-hal di atas, ajaklah teman yang tahu bahasa daerahnya atau minimal pernah pergi ke sana. Begitu juga bila kamu hendak berlibur ke luar negeri. Pergi bersama kawan yang fasih berbahasa asing lebih baik ketimbang kamu dan teman sama-sama kebingungan selama di negeri orang.
Selain kemampuan teman menutup kekuranganmu, sifatnya yang gak terlalu manja juga penting. Makin jauh lokasi liburan, makin kamu butuh teman yang mandiri. Jangan sampai kamu justru direpotkan olehnya dan seperti harus mengasuhnya sepanjang waktu.
Berlibur bersama teman hanya akan menyenangkan kalau kamu tak salah memilih orang. Utamakan teman-teman yang punya banyak kecocokan denganmu. Jika mereka sedang sibuk, berlibur sendiri lebih baik ketimbang nekat pergi bersama kawan yang sifat dan seleranya terlalu berbeda darimu.
