Visa Schengen adalah pintu masuk bagi wisatawan yang ingin menjelajahi berbagai negara Eropa tanpa perlu mengurus visa khusus untuk setiap negara. Namun, pengajuan visa Schengen dapat menjadi proses yang rumit dan kadang-kadang menegangkan.
Bahkan, sejumlah wisatawan tak jarang mendapati permohonan visa mereka ditolak dengan berbagai alasan. Karena itu, ada beberapa tips yang bisa membantu kamu mempersiapkan pembuatan visa Schengen dengan baik.
Itinerary yang matang adalah kunci pertama dalam pembuatan visa Schengen. Karena itu, pastikan kamu sudah merencanakan perjalanan secara rinci, termasuk tanggal perjalanan, akomodasi, dan rencana kegiatan.
Selain itu, buat jadwal perjalanan yang logis dan realistis. Pastikan rencana kamu mencakup tempat wisata yang ingin dikunjungi dan cukup waktu untuk beristirahat. Petugas visa Schengen akan melihat rencana perjalananmu dengan cermat, jadi pastikan jangan buat rencana yang fiktif, ya!
Salah satu alasan utama visa Schengen ditolak adalah karena dokumen yang tidak lengkap. Untuk itu, pastikan kamu menyiapkan semua dokumen yang diperlukan, seperti paspor yang masih berlaku, surat undangan, bukti akomodasi, dan tiket pesawat pulang-pergi.
Jangan lupa juga untuk mengisi formulir aplikasi visa Schengen dengan benar dan lengkap. Sebagai tambahan, sediakan dokumen pendukung, seperti bukti asuransi perjalanan dan rekening bank guna mencerminkan kondisi finansial yang cukup untuk perjalanan.
Rekening koran menjadi salah satu dokumen yang harus disertakan dalam aplikasi visa Schengen. Sering kali banyak orang menyiapkan uang dengan nominal besar dalam rekening koran karena dinilai dapat memperbesar peluang untuk disetujui oleh petugas. Namun demikian, tak sedikit yang ditolak meski sudah melakukan hal tersebut.
Tipsnya, sertakanlah rekening koran yang aktif selama tiga bulan terakhir. Hindari transaksi yang besar secara mendadak dalam satu waktu, misalnya, transfer dalam jumlah banyak di satu hari. Sebagai gantinya, lakukan transaksi yang konsisten dan endapkan sejumlah uang di rekening tersebut.
Akan lebih baik jika kamu menggunakan rekening payroll yang dipakai untuk gajian bulanan dan menyertakan juga slip gaji dari perusahaan agar kondisi keuanganmu semakin tampak meyakinkan. Ini bakal dirasa lebih aman, lho.
Salah satu aspek yang akan dievaluasi dalam proses aplikasi visa Schengen adalah dokumen pendukung. Kamu perlu membuktikan bahwa kamu memiliki alasan kuat untuk kembali ke negara asal, seperti pekerjaan, keluarga, atau kepentingan lain yang berkaitan.
Kalau kamu bekerja, sediakan surat keterangan kerja, izin cuti, atau surat dari atasan yang menunjukkan bahwa kamu memiliki tanggung jawab dan komitmen di negara asal. Ini akan membantu meyakinkan petugas visa bahwa kamu bukanlah calon imigran ilegal.
Proses aplikasi visa Schengen memerlukan waktu. Sebaiknya hindari mengajukan visa secara mendadak. Ini juga bertujuan untuk mengantisipasi kondisi yang tidak diinginkan. Sebab, selalu ada kemungkinan hambatan di sepanjang jalan.
Terpenting, jangan menyerah kalau mendapat permintaan tambahan atau pertanyaan dari kedutaan atau konsulat. Berikan jawaban yang jujur dan jelas. Jangan lupa untuk tetap bersabar selama menjalani prosesnya, ya!
Dengan mengikuti tips di atas, peluang kamu untuk mendapatkan visa Schengen pun akan semakin besar. Ingatlah untuk selalu mengikuti prosedur yang ditentukan. Jangan ragu untuk meminta bantuan dari agen visa jika merasa perlu. Good luck dan happy traveling!