5 Tips Menghindari Drama saat Traveling bersama Teman
Traveling bersama teman memang seru dan menyenangkan. Namun, kamu harus siap menerima segala risikonya, karena pasti tidak sebebas solo traveling.
Perbedaan kebiasaan, kebutuhan, keinginan, hingga keputusan kecil bisa memicu drama yang merusak suasana. Bukannya healing, berlibur bersama teman tidak jarang malah merusak mood.
Tenang, supaya perjalanan tetap asyik dan minim konflik, kamu perlu strategi khusus. Apa strateginya? Coba beberapa tips untuk menghindari drama saat traveling bersama teman berikut ini, deh!
1. Buat itinerary yang disepakati bersama
Sebelum berangkat, pastikan itinerary sudah dibuat dengan kesepakatan bersama. Diskusikan rencana perjalanan, tempat tujuan, dan aktivitas yang ingin dilakukan. Semua teman berhak memberikan pendapat dan didengar supaya adil.
Jika minim waktu untuk melakukan pertemuan, kamu bisa menggunakan group chat untuk berdiskusi. Coba kompromi dan ambil jalan tengah jika ada perbedaan preferensi. Ingat, lakukan perencanaan ini dari jauh-jauh hari supaya lebih terstruktur dan rapi.
2. Bicarakan dan sepakati anggaran sejak awal perencanaan
Selain membuat jadwal dan rencana aktivitas, anggaran liburan juga harus didiskusikan. Jangan sampai ada yang merasa keberatan setelah perjalanan dilakukan. Anggaran liburan biasanya mencakup transportasi, akomodasi, biaya makan, kegiatan, dan lainnya.
Jangan salah, anggaran sering kali menjadi penyebab utama pemicu drama dalam grup perjalanan. Oleh karenanya, diskusikan dengan baik, lalu sepakati bersama. Transparansi anggaran bisa meminimalisir kesalahpahaman terkait biaya selama liburan.
3. Bagikan tugas selama perjalanan untuk menghindari perselisihan
Untuk menghindari perselisihan lainnya, mungkin kamu dan teman-temanmu perlu membagi tugas. Cara ini sangat efektif untuk menjaga kerjasama tim selama liburan. Tugas, seperti mencari tempat makan, memesan transportasi, atau mencatat pengeluaran, bisa dibagi secara adil.
Pembagian tugas memungkinkan semua teman punya perannya masing-masing. Perjalanan pun akan lebih terorganisir dan lancar. Misalnya, ada yang bertanggung jawab pada logistik, mengurus pembayaran, sementara yang lain fokus pada dokumentasi dan sebagainya.
4. Jaga komunikasi yang baik dan hindari nada emosi
Kunci perjalanan lancar bersama teman adalah dengan menjaga komunikasi. Lakukan dengan terbuka, empati, dan sikap saling menghormati. Jika ada sesuatu yang mengganggu, sampaikan dengan nada yang baik tanpa emosi.
Alih-alih memendam masalah, sebaiknya langsung bicarakan dan cari solusi. Buat orang merasa nyaman saat berbicara, jangan dihakimi. Komunikasi yang sehat akan menciptakan suasana liburan yang penuh tawa tanpa konflik yang tidak perlu.
5. Hindari memperdebatkan hal-hal yang tidak penting
Ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, jangan mencari siapa yang salah, tetapi fokuslah pada solusi. Misalnya, saat tiba-tiba tersesat, langsung cari jalan keluar bersama-sama. Tidak penting siapa yang salah, yang penting adalah kerjasama untuk menemukan solusinya.
Bicarakan hal ini sebelum berangkat ke tempat tujuan. Sepakati untuk tidak memperdebatkan hal-hal yang tidak penting. Saling mengalah dan membahu dalam situasi apa pun. Dengan demikian, waktu bersama bisa dinikmati tanpa banyak drama.
Masalah memang tidak dapat dihindari. Traveling bersama teman-teman pun begitu, pasti ada saja hal-hal yang bikin gak nyaman. Namun, kamu bisa mencoba tips-tips tadi supaya drama pertemanan setidaknya bisa diminimalisir saat liburan. Have fun, guys!
