Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Alasan Seseorang Enggan Traveling saat Musim Penghujan Tiba

ilustrasi hujan (unsplash.com/Erik Witsoe)

Traveling memang menjadi kegiatan menyenangkan. Kita dapat menepi sejenak dari penatnya kesibukan. Ketika musim penghujan tiba, ternyata banyak orang memutuskan untuk menunda traveling. Mereka enggan berpetualang, terutama jika harus menjelajahi alam.

Orang-orang tersebut juga memiliki alasan tersendiri terkait sikap enggan traveling saat musim penghujan tiba. Baik dari segi kenyamanan, keamanan, maupun pengalaman yang akan didapat. Jika kamu termasuk seseorang yang enggan traveling saat musim penghujan tiba, apakah enam hal di bawah ini juga menjadi alasanmu?

1. Kondisi medan yang mungkin berbahaya

ilustrasi traveling ke alam (pexels.com/Yu Lin Chen)

Bagi beberapa orang mungkin hujan menjadi musim yang dinantikan. Namun demikian, tidak bagi mereka yang memiliki kegemaran traveling. Ketika musim penghujan tiba, mereka justru enggan menikmati petualangan. Meskipun sebenarnya memiliki waktu luang.

Hal ini didasari oleh alasan yang logis. Ketika musim hujan, kita akan dihadapkan dengan kondisi medan yang mungkin berbahaya. Contohnya jalanan atau jalur petualangan di  yang licin. Kondisi ini meningkatkan risiko cedera karena terjatuh.

2. Udara lembab dan dingin membatasi petualangan

ilustrasi hujan-hujanan (pexels.com/Gabriela Palai)
ilustrasi hujan-hujanan (pexels.com/Gabriela Palai)

Ketika musim hujan, mungkin kamu sudah tidak asing dengan cuaca yang lembab dan dingin. Tidak heran banyak orang enggan beraktivitas. Apalagi mereka harus menghabiskan banyak waktu di luar ruangan. Udara yang lembab dan suasana basah memang mengurangi kenyamanan.

Hal ini pula yang menjadi alasan mengapa seseorang enggan traveling saat musim penghujan tiba. Karena udara lembab dan dingin membatasi petualangan. Seseorang tidak bisa leluasa menjelajah ke berbagai tempat. Baik mempertimbangkan faktor kenyamanan maupun keamanan.

3. Cuaca yang terlalu ekstrem cenderung berisiko

ilustrasi musim hujan (pexels.com/Genaro Servin)

Musim hujan memang identik dengan situasi yang tidak bisa ditebak. Saat pagi hari, mungkin kamu melihat cuaca sangat cerah. Tapi ketika siang atau sore, bisa jadi akan dihadapkan dengan hujan lebat. Ketika berpetualang di alam, tentu ini menjadi fenomena yang patut dipertimbangkan.

Jangan heran Ketika seseorang cenderung enggan traveling saat musim penghujan tiba. Karena cuaca yang terlalu ekstrem juga memiliki risiko. Bisa saja kita dihadapkan dengan bencana alam, seperti banjir bandang maupun petir yang dapat membahayakan diri. 

4. Tidak leluasa Menikmati keindahan alam

ilustrasi traveling ke alam (pexels.com/Imad Clicks)

Traveling ke alam memang menjadi cara ampuh memulihkan semangat dan energi. Kita akan disuguhi dengan pemandangan asri dan memukau. Seperti pegunungan hijau, atau mungkin pantai dengan pasir putih dan air jernih. Tapi ketika musim penghujan tiba, bisa saja seseorang berubah pikiran.

Mereka justru enggan traveling dan memilih berdiam diri di rumah. Karena saat musim hujan tiba, tentu tidak bisa leluasa menikmati keindahan alam. Kita kerap menjumpai pemandangan yang tertutup kabut atau mendung.

5. Terkendala dalam hal logistik dan transportasi

ilustrasi traveling ke alam (pexels.com/Thirdman)

Traveling saat musim hujan tentu penuh dengan tantangan. Tapi tidak semua orang nekat berpetualang saat musim tersebut. Sikap enggan ternyata juga didasari oleh alasan yang logis. Terutama mempertimbangkan kendala dalam hal logistik.

Karena kondisi hujan sepanjang hari dapat menghambat transportasi. Seperti jalan yang berlumpur atau banjir bandang. Ini bisa membuat akses ke lokasi wisata menjadi sulit atau bahkan tertutup. Padahal perbekalan dan akses transportasi menjadi bagian penting saat berpetualang.

6. Gangguan pada aktivitas outdoor

ilustrasi camping (pexels.com/Cottonbro studio)

Musim penghujan memang menjadi tantangan bagi mereka yang gemar berpetualang. Tentu kamu sudah tidak asing dengan orang-orang yang memilih berdiam diri di rumah sambil menikmati minuman hangat. Karena saat musim hujan tiba, aktivitas outdoor tidak akan bisa berjalan lancar.

Contohnya saat sedang berkemah. Ketika lingkungan sekitar tergenang oleh air, tentu aktivitas tersebut akan terganggu. Pada akhirnya hujan lebat mengurangi kenyamanan. Petualangan yang seharusnya seru dan menyenangkan menjadi momen tidak berkesan.

Musim penghujan memang identik dengan suasana yang lembab dan dingin. Beberapa orang yang gemar traveling memilih menunda kegiatan tersebut. Mereka memiliki alasan yang cukup kuat. Saat musim hujan identik dengan risiko cedera dan bencana alam. Belum lagi dengan perbekalan terhadap transportasi karena akses jalan yang susah dilalui. Apakah enam hal di atas juga menjadi alasan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us