3 Alasan Gak Boleh Tidur Terlalu Lelap Saat dalam Perjalanan Panjang

Pertahanan diri dan kewaspadaan menurun kalau tidur lelap

Ada banyak hal yang harus dipersiapkan ketika melakukan perjalanan panjang. Bukan cuma soal uang dan makanan saja, tapi juga persiapan wawasan tentang hal yang buruk dilakukan selama di perjalanan. Salah satunya yang gak boleh dilakukan ialah tidur lelap saat perjalanan panjang

Orang yang sering bepergian atau traveling mungkin paham alasannya, tapi orang awam mungkin gak sadar akan bahayanya. Istirahat dengan tidur sebentar memang boleh saja ketika sedang dalam perjalanan, tapi ada risikonya tersendiri kalau tidur terlalu lelap. Yang mana untuk satu-persatu penjelasannya bisa disimak pada poin-poin berikut ini. 

1. Berisiko kelewatan pemberhentian

3 Alasan Gak Boleh Tidur Terlalu Lelap Saat dalam Perjalanan Panjangilustrasi tidur (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Ketika melakukan perjalanan jauh tentu tubuh akan merasa lelah, karena tidak hanya hitungan jam tapi juga perjalanan yang memakan waktu berhari-hari. Sehingga wajar jika tubuh yang lelah membutuhkan waktu istirahat dengan tidur selama di perlajanan. Tapi alangkah baiknya untuk tidak tidur sampai terlalu lelap atau nyenyak jika masih di jalan. 

Alasannya tentu saja karena risikonya cukup besar kalau sampai tidur terlalu lelap dan lupa waktu. Saking lelapnya sampai tidak sadar kalau sudah sampai di pemberhentian yang dituju, akibatnya jadi kelewatan pemberhentian. Selain memakan biaya perjalanan lebih besar untuk kembali lagi, kamu juga bisa kesasar ke daerah yang tidak kamu ketahui. 

Baca Juga: 5 Tips Tidur Nyenyak Selama di Perjalanan Jauh, Jadi Lebih Bugar!

2. Tidak sadar jika kecurian barang bawaan

3 Alasan Gak Boleh Tidur Terlalu Lelap Saat dalam Perjalanan Panjangilustrasi tas (pexels.com/Nappy)

Salah satu hal yang paling diwaspadai ketika bepergian jauh ialah pencurian barang. Memang hal ini gak selalu terjadi, tapi menjadi lebih berisiko ketika dirimu lengah saat tertidur. Yang mana karena tidur lelap kamu jadi tidak sadar kalau barang bawaan mulai dicuri orang, tas dibuka dan dompet diambil. 

Bisa gawat kalau kehilangan barang berharga ketika sedang di perjalanan panjang, terlebih lagi kalau pergi sendiri. Kamu tidak bisa minta tolong siapa-siapa dan kebingungan untuk sampai ke tujuan kalau bekal uang dan barang-barangmu dicuri. Maka dari itu lebih baik waspada dan cuma sekedar tidur memejamkan mata saja, jangan sampai nyenyak dan kehilangan kesadaran. 

3. Pertahanan diri lemah jika ada yang berbuat jahat

3 Alasan Gak Boleh Tidur Terlalu Lelap Saat dalam Perjalanan Panjangilustrasi takut (pexels.com/Keira Burton)

Tidur terlalu lelap ketika sedang melakukan perjalanan jauh juga tak disarankan karena dapat menurunkan pertahanan dirimu. Yang mana tubuhmu akan kehilangan tenaga karena sedang mode istirahat. Belum lagi tingkat kewaspadaan yang menurun karena tertidur di sepanjang perjalanan. 

Kamu mungkin gak sadar kalau ada orang yang mengintaimu selama di perjalanan. Sehingga sangat membahayakan untuk penjagaan diri kalau sampai tertidur lelap ketika perjalanan jauh dan panjang. Terutama untuk wanita yang bepergian sendiri, akan lebih baik jika hati-hati dan jaga kewaspadaanmu. 

Intinya, tidak apa-apa kurang tidur asalkan aman selama perjalanan panjang. Karena ada banyak bahaya dan risiko yang bisa terjadi ketika tidur lelap saat perjalanan panjang. Jadi kamulah yang harus berhati-hati menjaga diri. 

Baca Juga: 5 Tips Tidur Nyenyak Selama di Perjalanan Jauh, Jadi Lebih Bugar!

afifah hanim Photo Verified Writer afifah hanim

Follow me on instagram: @afifahhanim_lm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya