Ternyata Ini Alasan Gak Ada Guling di Kamar Hotel!

Bagi sebagian besar orang Indonesia, tidur tanpa guling terasa kurang nyaman. Bantal panjang ini bukan sekadar penyangga tubuh, tetapi juga memberikan rasa nyaman dan hangat saat beristirahat.
Namun, pernahkah kamu menyadari bahwa hampir tidak ada hotel yang menyediakan guling di kamar tidurnya? Padahal, bantal dan selimut selalu tersedia. Lantas, apa saja alasannya? Simak penjelasannya berikut ini!
1. Standar internasional dalam penyediaan tempat tidur

Sebagian besar hotel mengikuti standar industri perhotelan global, yang hanya menyertakan 2-4 bantal per tempat tidur dan selimut atau duvet. Meskipun guling adalah benda yang umum digunakan di Indonesia, banyak wisatawan dari luar negeri tidak terbiasa menggunakannya.
Di banyak negara, guling bukan bagian dari budaya tidur, sehingga tidak termasuk dalam standar perlengkapan kamar hotel. Karena hotel melayani tamu dari berbagai latar belakang, mereka memilih menyesuaikan kamar tidur dengan standar umum yang bisa diterima semua orang.
Hotel berusaha menyesuaikan kamar mereka agar sesuai dengan preferensi mayoritas tamu. Jika hanya sebagian kecil tamu yang membutuhkan guling, maka hotel cenderung menghindari penyediaannya secara umum.
2. Faktor efisiensi dan biaya operasional

Menambahkan guling dalam setiap kamar berarti hotel harus menyediakan lebih banyak perlengkapan tidur, yang tentunya meningkatkan biaya operasional. Selain itu, guling bentuknya lebih panjang dibandingkan bantal biasa, sehingga membutuhkan lebih banyak ruang penyimpanan dan tenaga pencucian. Hal ini dianggap tidak efisien, terutama untuk hotel dengan ratusan kamar yang harus dirawat setiap hari.
3. Kebersihan dan perawatan yang lebih Rumit

Kebersihan adalah prioritas utama dalam industri perhotelan. Setiap kali tamu berganti, sprei, selimut, dan sarung bantal harus dicuci untuk memastikan kebersihan.
Guling lebih sulit untuk dicuci dan dikeringkan dibandingkan bantal biasa, karena ukurannya yang lebih besar dan bahan isian yang sering lebih padat. Banyak hotel memilih tidak menyediakan guling, agar proses pembersihan lebih praktis dan efisien.
4. Menggunakan bantal tambahan
Sebagai gantinya, banyak hotel menyediakan bantal tambahan untuk meningkatkan kenyamanan tidur tamu. Biasanya, hotel menyediakan berbagai jenis bantal dengan tekstur berbeda, seperti bantal empuk, bantal keras, hingga bantal memory foam, agar setiap tamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhannya. Jika kamu merasa kurang nyaman tanpa guling, kamu bisa menumpuk beberapa bantal sebagai alternatif.
5. Beberapa hotel di Indonesia menyediakan guling

Meskipun guling tidak termasuk dalam standar perhotelan internasional, beberapa hotel di Indonesia menyediakan guling untuk tamu mereka. Beberapa hotel juga menawarkan guling sebagai fasilitas tambahan, yang bisa diminta melalui layanan kamar.
Jika kamu sangat membutuhkan guling saat menginap, tidak ada salahnya bertanya kepada pihak hotel apakah mereka bisa menyediakannya.
Ketiadaan guling di kamar hotel bukan tanpa alasan. Faktor standarisasi internasional, efisiensi biaya, kemudahan perawatan, dan preferensi tamu menjadi beberapa penyebab utama mengapa hotel lebih memilih untuk tidak menyediakannya.
Nah, sekarang kamu sudah tahu alasan di balik absennya guling di kamar hotel. Jadi, apakah kamu tim bantal biasa atau tetap tidak bisa tidur tanpa guling?