Paspor Hijau Indonesia (unsplash.com/bady abbas)
Saat ini, belum ada informasi resmi yang mengonfirmasi bahwa perubahan warna sampul paspor Indonesia menjadi merah menandakan peningkatan dalam kekuatan paspor, khususnya terkait dengan akses visa.
Warna merah pada sampul paspor yang baru lebih berfokus pada aspek estetika dan identitas nasional, serta penambahan fitur keamanan yang mengikuti standar internasional. Namun, menurut Direktur Jenderal Imigrasi, ini adalah empat faktor utama yang menentukan kekuatan paspor suatu negara:
- Kekuatan paspor ditentukan oleh seberapa canggih fitur keamanan yang dimilikinya. Ini termasuk teknologi untuk mencegah pemalsuan, seperti chip elektronik dan desain khusus yang sulit dipalsukan.
- Negara yang menerbitkan paspor harus memiliki tingkat keamanan yang baik. Negara yang stabil dan aman biasanya memiliki paspor yang lebih diterima secara internasional.
- Bagaimana warga negara berperilaku saat berada di luar negeri juga mempengaruhi kekuatan paspor. Jika warga negara sering melanggar aturan atau melakukan kejahatan di negara lain, ini tentu berdampak negatif pada reputasi paspor negaranya.
- Hubungan diplomatik antara negara juga memainkan peran penting. Kebijakan-kebijakan, seperti bebas visa atau persetujuan mutual antara negara-negara dapat meningkatkan kekuatan paspor. Kerjasama dan kesepakatan antar negara juga berkontribusi pada kemudahan perjalanan internasional.
Sejauh ini, paspor Indonesia memberikan kebebasan visa ke 78 negara, termasuk Jepang, Singapura, Malaysia, Brasil, dan Turki. Namun, pemegang paspor Indonesia masih memerlukan visa untuk mengunjungi banyak negara lainnya, seperti Amerika Serikat, negara-negara Uni Eropa, dan Australia.
Bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk mengikuti sayembara bagi 100 orang pertama yang memperoleh paspor bersampul merah ini?